Pagi pagi dirumah Jisoo sudah disambut dengan Yeonra yg marah marah terus
"Kamu kenapa sih Yeonra..? Lagi dateng kah?" Jisoo
"Kalo udah tau gausah nanya kali ma" Ucap Yeonra yg membuat Jisoo tertawa
"Iya iya maaf, kamu minum obatnya aja, ada dikamar Mama"
"Iya ma" Ucap Yeonra lalu beranjak pergi
● ● ● ● ●
"Obatnya mana sih?" Ucap Yeonra yg daritadi hanya mengobrak abrik kamar Jisoo
"Nahh, daritadi kek" Ucap Yeonra yg menemukan obatnya
TAK!
Kaki Yeonra menabrak kaki kasur
"Hihhhh bangsattttt, sabar Yeon sabar...jangan teriak" Geram Yeonra
"HWAAA SAKITTT" Teriak Yeonra yg membuat orang rumah menghampirinya, padahal ga terlalu sakit sih. Ngilu doank,g.
"Sayangg! Kenapa?" Tanya Jisoo dengan muka paniknya
"Kasurnya Maa, nakal ke Yeonraa, masak kaki Yeonra digigit sih"
"Ada ada aja kamu, pasti ga hati hati kan?"
"Udah be carefull ma, kasurnya aja gamau minggir"
"Lo umur berapa sih kak?" Renjun
"Iya gemes banget" Jaemin
"Jadi pengen lcung cubit pipinya" Jisung
"Telat lahir kayaknya kamu Yeon" Namji
"Umur 22 ga gini modelannya" Nambyeol
● ● ● ● ●
(Dilain tempat)"Hahaha kak Yeon ada ada aja sih"
Ucap Namja berlesung itu, iya ia sedang beradu chat dengan Yeonra
Masih ingat dengan Namja yg menabrak Yeonra waktu itu?(Part01)
Ya itu dia, sekarang mereka sudah akrab satu sama lain"Widihh chat an sama sapa won?"
Yap, jungwon. Namja yg menabrak Yeonra adalah Jungwon Nathaniel
"Apaan sih bang, sewot anat" Jungwon
"Yeuu, gw nanya doang, salah?" Sunghoon
"Banget!"
● ● ● ● ●
"Aduhh bego banget gw nanyain sekolah apa nggak ke Jungwon, kan sekarang hari sabtu" Yeonra
Yeonra pergi ke hutan wisata untuk refresing otaknya, pohon pinus yg rindang serta angin samar samar cocok untuk moodnya saat ini.
"Jungwon lucu juga ternyata. Umur 17 tapi angka 7 nya dibuat panjangan doank" Yeonra
Hari semakin siang, udara juga semakin panas. Yeonra memutuskan untuk membeli ice cream
"Kok udah sepi banget, kek hati gw" Ucap Yeonra sambil memakan ice creammya, tiba tiba...
"Pa aku mau yg itu boleh ya?" Yeoja
"Iya, boleh sayangg"
Yeonra melihat pemandangan itu dengan rasa iri dihatinya, lalu ia tersenyum simpul
"Andai kalo Papa masih ada"
Tes..air mata Yeonra jatuh dari mata indahnya
"Ehh, lo kenapa nangis?"
"H-hah, enggak, nggak ada yg nangis tuh" Ucap Yeonra yg menghapus cepat air matanya lalu menatap Namja tersebut
"Siapa lo?"
"Kenalin, gw Yeonjun, Yeonjun Artarel" Ucap Yeonjun yg mengulurkan tangan dan dibalas oleh Yeonra
"Gw Yeonra Leandra" Yeonra tersenyum manis
"Eh, duduk gih" Yeonra
"Oh iya iya" Yeonjun duduk disamping Yeonra
"Lo kesini sama siapa?" Yeonjun
"Sendiri" Jawab Yeonra "Kalo lo?"
"Eee sama sih" Ucap Yeonjun sambil memggaruk tekuknya yg tidak gatal
"Yeuu" Balas Yeonra, sedangkan Yeonjun hanya terkekeh
● ● ● ● ●
Dua Yeon ini suduh kulai akrab satu sama lain, mereka juga berbagi cerita sesekali tertawa. Saat ini mereka sedang menikmati streetfood yg ada disini
"Ihh jun! Itu ayam gw, lo udah punya sendiri kan?" Yeonra
"Minta dikit doang raa" Yeonjun melahap ayam itu
"Shh..an..jirr..shh..hahh..ko p shh..pedes sih??" Yeonjun
"Hahaha karmanya instan" Tawa Yeonra lalu memberikan minumnya kepada Yeonjun, soalnya Yeonjun tado gak beli minum.
GLEK..
GLEK.."Thanks, itu tadi varian apa, pedes banget gila" Yeonjun
"Yg limited edition, ayam dikasih saos keju trus ditabur bon*cabe level 50" Yeonra
"Astaga..lambung lo betah?" Yeonjun
"Kalo gabetah ngapain gw makan coba" Yeonra
《T B C》
See you in the next chapter guyss
Janlup vote & komen yaa🌟🌟
Papay..👋🏻❣IG : shirrcnzz.wp
KAMU SEDANG MEMBACA
SISTER || ENHYPEN
FanfictionGw tau lo kepo Jadi langsung baca aja -Bahasa nonbaku -Akhlak eopseo -Kasar -Rawan typo