Saatku sedang berjalan dilorong menuju kelasku. Oh iya aku lupa menceritakan kalau aku sekarang kelas 2 SMA dan duduk dikelas 2 A kelas yang paling utama,oke kembali ketopik. Aku melihat kericuan didepan kantor guru, aku penasaran namun aku gengsi untuk ikut melihat ada kericuan apa disitu.
Akhirnya akupun melewatinya dan memilih jalan kembali menuju kelas, saat aku masuk kekelas aku tak melihat seorangpun dikelasku." Dimana mereka?Apakah mereka semua ikut melihat kericuan disana?dasar kampungan,pikirku"
Tiba-tiba ketiga sahabatku datang dengan menjerit-jerit aku pun terkejut. Kemudian mereka menceritakan bahwa ada anak baru yang masuk kesekolah kami. Aku pun bertanya, "jadi klean datang kesini sambil menjerit-jerit hanya karena murid baru, hello kalian terlalu lebay untuk itu. Bukan begitu cin dia sangat tampan,kata tamara. Iya betul dan lebih manarik lagi dia bukan hanya tampan tapi dia adalah anak orang paling kaya nomor 2 didunia dan mungkin dia akan menjadi sainganmu. Dan dia sudah langsung populer apalagi dikalangan wanita. ,kata Nita. Emang aku peduli kataku,padahal aku juga penasaran dengan apa yang mereka katakan.
Kalau kau nggak percaya kau bisa lihat langsung dikantor guru kata Nana. Sudahlah aku tak peduli mending aku pergi aja, (sambil bergegas pergi). Cintya kau mau kemana?tanya Nana dan tamara bersamaan, mau kekantin kalian mau ikut?. Ikut.. mereka menjawab dengan serentak,yah sudah ayo (merekapun menghampiriku) kami pun berjalan menuju kantin sambil bercanda tawa. Tiba-tiba aku jatuh karna tersandung dengan seorang pria yang tidak kukenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
I don't know what i feel
FanfictionAku nggak tau apa yang kurasakan, apakah aku memang menyukainya atau tidak? atau aku hanya sekedar simpati. Namun jika aku memang menyukainya aku sudah berjanji untuk tak menyukai seseorang lagi. Apakah yang harus kuperbuat dengan perasaanku ini?