Aku pun marah pada pria itu karena berani menabrakku,walaupun aku tau kami jatuh bersamaan. aku sempat melamun ,apakah dia tak tau siapa aku? Atau mungkin dia sudah tak ingin hidup lagi?. Tapi sepertinya aku belum pernah melihat pria ini disekolah,pikirku. Aku tersadar dari lamunanku kar'na ketiga sahabatku secara bersamaan menanyakan "apakah kau baik-baik saja" ada rasa senang dalam hatiku kar'na ketiga sahabatku mengkawatirkan aku tapi aku salah pertanyaan itu tidak ditujukan padaku melainkan pada pria yang telah menabrakku ini dan membantunya berdiri,bukannya aku dan aku melihat ada tatapan kekawatiran ditunjukkan mereka pada pria itu aku benci melihat tatapan mereka pada pria itu. Apa aku cemburu? Yah aku kembali melamun namun langsung tersadar kar'na pria itu mengulurkan tangannya padaku sambil meminta maaf , aku menolak uluran tangannya dan tidak peduli dengan ucapannya. Kemudian aku bangkit berdiri,Setelah berdiri aku meninggalkan mereka semua, siapa lagi kalau bukan ketiga sahabatku dan pria itu namun sebelum aku meninggalkan mereka dan pergi dari situ aku menatap tajam,sinis dan benci kepada pria yang telah berani menabrakku itu sekaligus merebut perhatian ketiga sahabatku. Sahabatku yang melihatku berjalan pergi memanggilku dan bertanya aku ingin kemana,Apa pedulinya mereka padaku bukannya mereka lebih mengawatirkan pria itu dibandingkan aku cihh.. dari pada memikirkan mereka dan menjawab pertanyaan yang tidak penting itu mending aku pergi bermain basket.
Saat aku sedang bermain basket sendirian ada seseorang mendekat kearahku aku melihat kebelakang ternyata pria tadi yang menabrakku. Dia menghampiriku dan berkata Hi aku tadi lewat dan melihatmu disini, kemudian dia bertanya
Apakah kau baik-baik saja?
Aku minta maaf
Kenapa kau tidak masuk kelas?
Apakah kau bolos?
dan siapa namamu?
Apa pedulimu, dan kau bertanya atau mau mengintrogasiku ahk? Dan apakah kita kenal jadi jangan sok akrab, aku menjawab dengan nada ketua dan dingin.
Sorry aku banyak bertanyak dan kita memang tidak kenal jadi aku ingin berkenalan denganmu, sambil mengulurkan tangannya dia berkata namaku ANDRE, nama kamu siapa?
Kar'na aku diam saja dan tak merespon perkataanya di kembali bertanyak boleh tau siapa namamu?. Namun aku berkata kau tak perlu tau siapa namaku kar'na aku tak mau kenal denganmu jawabku dingin dan pergi dari situ.WHO IS SHE? why he is so attractive? why I'm very curious to her? she is very beautiful and fascinating.
KAMU SEDANG MEMBACA
I don't know what i feel
FanfictionAku nggak tau apa yang kurasakan, apakah aku memang menyukainya atau tidak? atau aku hanya sekedar simpati. Namun jika aku memang menyukainya aku sudah berjanji untuk tak menyukai seseorang lagi. Apakah yang harus kuperbuat dengan perasaanku ini?