Part 9

2.4K 169 0
                                    

"Diem lo pada!" Marah Pange

"Ish gabole gitu atuh abangggg" Goda Skya dg nada dimanja manjakan

"Hm"

"Lo mau aja gombalin kulkas Ky,mending gombalin gue" Tawar Libra

"Males bet godain karung bekas,tapi boleh deh" Ucap Skya semangat

"Hahaha karung bekas" Ejek Reza

"Masih mending karung bekas daripada lo karung rombeng!" Bales Libra

"Shuttt diam,ada notif grub sekolah nih katanya jamkos sampai istirahat kedua gurunya pada rapat," Jingga membaca notif wasap di iphone nya.

"Ah,sungguh? kuy lanjut gombalan nya Ky!" Ucap Libra semangat

"Wokehh,Bra~

"Hahaha Bra emang pantes sih dipanggil Bra hahah" Ejek Reza memotong gombalan Skya,mendapat tatapan tajam dari Lion

"Kamu tuh satu tiga empat" Lanjut Skya

"Apatuh satu tiga empat?" Tanya Libra

"Ga ada dua nya hehe mwahhh" Skya genit mengedipi Libra

"Arhggggggggg gue baperrrrrrrrr" Heboh Libra

"Kenapa gue ga suka Skya gombalin Libra?" Batin Pange

"Lemah! Gitu aja baper" Ejek Lion

"Iya payahh" Trimbung Jingga

"Huuuu lemah huuuuu payah huuu~ Ejekan Reza terpotong dg gebrakan meja didepan nya.

Brakkkkkk

"Anjing lo! Maksut lo apa hah!!" Marah Reza mencengkram kerah Renza,iya tidak salah lagi yang bikin ulah mengebrak meja tak lain ialah Renza dkk.

"Lepasin Ja" Pinta Skya datar

"Dragon Hell?" Batin Renza

"Itukan inti Dragon Hell ngapain ada disini" Batin Bumi

"Apa jangan jangan Queen Racing semalem Skya?" Batin Keenan

"Gimana Skya bisa kenal inti Dragon Hell?" Batin Langit

"Dragon Hell kenal Skya? bagaimana bisa?" Batin Ziran

"Sial! Makin banyak aja yg ngebela si jalang!" Batin Bianca ketar ketir

"Ga bisa Ky,nih jelmaan harus dikasih pelajaran!!"

"REZA! Lepas,biar Skya yang urus" Perintah Pange,Rezapun melepas cengkramanya

"Mau apa lagi?" Tanya Skya tetap dg muka datar menatap Renza

"Udah berapa kali gue bilang hah! Jangan ganggu Bianca!"

"Kemarin ga cukup?"

"Ga! kemarin pasti lo nyuruh temen sekelas lo buat bohong kan! Buktinya lo kemarin traktir mereka!" Bukan Renza yg menjawab melainkan Bumi.

"Ck,aneh! Jujur kalian anggap bohong,bohong kalian anggap jujur,hey seriuosly? Situ waras?"

"Apa maksut lo!" Tanya Renza

"BODOH! kalian itu BODOH!! gabisa bedain mana yang jujur dan mana yang bohong! Bisa bisanya manusia BODOH seperti kalian di terima disekolah ini" Skya bersmrik remeh

"Lo ngatain Abang lo bodoh hah!!" Sewot Bumi

"Abang? Mana abang gue? Emang gue punya abang?? Oh iya gue lupa!!..kenalin mereka abang gue,bang Li,bang Bra,bang Eja dan bang Pange! Yapp merekalah abang gue" Skya menunjuk satu persatu nama yang disebut dan memperkenalkan dg bangga

"Lo ga anggap gue abang Ky?" Batin Langit

"Kenapa nyesek?gini rasanya ga dianggap?" Batin Bumi

"Gue abang lo" Ucap Langit agak ngegas

"Masa? Sejak kapan lo anggap gue adek?" Jawab Skya Datar

"Gausah ngalihin pembicaraan deh lo! Sebenernya mau lo apa sih hah!! Sampe nampar nampar Bianca segala!!" Pekik Ziran

"Nampar?" Tanya Skya menatap Bianca

"I-iya b-bukan c-cuma n-ampar k-kamu j-juga j-jmbak a-aku t-tadi" Jawab Bianca sok gagap

"Cih,munafik" batin seseorang

"Ngapain gagap? Stroke lo?" Tanya Skya membuat Pange dkk+Jingga tertawa

Plakkkk

Renza menampar Skya,yg ditampar pun membalas memukul perut Renza.Renza yang tak siap pun terjedag ke belakang.

"Cih LEMAH!" Skya pun beralih menampar dan menjambak Bianca hingga Bianca pun pinsan.

Plakkk Plakkk Plakk Ceplakkkk

"Apa yang lo lakuin jalang!!" Amarah Bumi meluap luap

"Ga lakuin apa apa cuma nampar sama jambak aja,tadi dia bilang kalo gue tampar dan jambak dia kan?,nahh tadi gue ga ngerasa lakuin itu jadi gue lakuin sekarang ajalah"

"Lagian udah di fitnah masa mau diem aja?rugi besar dong gue?" Jawab Skya polos membuat Renza dkk diam tak berkutit

"Benar benar BODOH! Kenapa diam aja hah!? Kalian biarin Ratu ular ini tewas?!!" Skya menunjuk Bianca yg tak sadarkan diri dg keadaan berantakan.

"Bawa Bia ke RS sekarang!" Perintah Renza panik,Bumi pun menggendong Bianca,Ziran pergi ke parkiran menyiapkan mobil sedangkan Langit dan Keenan hanya diam saja mengamati keadaan.

"Syukur deh kalo dia mati" Batin seseorang

"Yuk gaes cabut" Ajak Skya

"Bolos?" Tanya Libra

"Gamau?" Tanya Skya balik

"Maulah yuk gas kuy!!" Semangat Libra ngacir tanpa permisi

"Sialan,malah di tinggal" Ucap Reza menyusul Ziran,di ikuti Skya dkk

"Ky,abang kangen lo yang dulu" Batin Langit

"Kenapa lo?" Tanya Keenan

"Gapapa" Jawab Langit sendu menatap Skya

"Jangan gengsi bro,gue tau lo nyesel pernah sia siain Skya"

"Jangan sok tau"

"Gue tau Lang,menurut gue lo harus minta maaf"

"Minta maaf?"

"Lo nyesel kan sia siain Skya?

"Ga,gue ga suka aja sama Skya yang sekarang gue lebih suka Skya yang dulu!"

"Jangan egois bro,mungkin Skya capek make topeng terus" Keenan merangkul Langit

"Topeng?" Tanya Langit bingung

"Maksut gue mungkin Skya dari dulu emang begitu,tapi dia sengaja menutupi dirinya dengan prilaku yang berbeda"

"Menurut lo gitu?"

"Iya! Ih lo mah urusan gelud aja lancar,giliran mikir yang ginian mampet!" Kesal Keenan

"Ck,brisik" Langit pergi meninggalkan Keenan

"Anjing Gue di tinggal" Gumam Keenan

"Gue kasih tau Langit jangan ya? Hmm ntar ajadah nunggu semua bukti terkumpul" Batin Keenan,lalu pergi menyusul Langit








































Kalau suka jangan lupa vote dan komen yaaa hhe.💛

TRANSMIGRASI SKYRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang