Breathe

CHAPTER 1

Chapter 1:Bebas.

Suara retakan terdengar.

Setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata itu berasal dari sebuah kristal yang sangat besar yang didalamnya terdapat seseorang laki-laki.

"H–hei pak, apakah anda melihatnya??"

"Ya…sangat menakjubkan…"

"Apakah orang yang didalam sini benar benar masih hidup atau sudah meninggal??"

"Aku tidak tahu, mungkin mayat yang diawetkan"

"Mungkin? namun bukankah tidak ada cara mengawetkan mayat seperti ini?"

"Ya–"

"Tu–tunggu! Lihat! Kristal itu semakin retak!!"

Semakin lama seluruh kristal mulai semakin retak.

Suara retakan kristal yang dikeluarkan semakin kuat dan semakin berisik.

Hanya menunggu beberapa saat saja hingga kristal itu dapat hancur.

"A–apa yang akan kita lakukan pak!?"

"Te–tenanglah! Ini hanya mayat bukan iblis! Kita tidak harus takut!"

"Y–ya anda benar!"

"Pa–pasti begitu!"

Namun suara retakan berakhir dan membuat mereka terheran-heran.

"Eh?"

"Mmm…mungkin saja itu tadi hanya retakan kecil?"

"Ah? Kalau begitu bagaimana jika kita membawanya ke kantor pusat pak? Bukankah kita harus melaporkan hal hal seperti ini?"

"Ya…ya,kita akan membawanya,bisa kita mulai sekarang?"

""Tentu pak!!""

Dengan begitu kristal mulai diangkut dari kedalaman hutan.

Menuju kota,kota Inakayashi.

"Huff…akhirnya ini berakhir…"

"Ya…aku tidak ingin masuk kedalam hutan lagi…"

"Yah kau benar, untung saja iblis tidak dapat keluar saat matahari muncul,namun mereka bisa saja menyerang jika tidak terkena sinar matahari…"

"Yah kita beruntung, pepohonan disana tidak menutupi sinar matahari jadi kita aman dari gangguan iblis"

"Ya…mmm kau mau makan sebentar setelah ini?"

"Ya–"

"Kenapa kalian malah asik sendiri hah!?"

""Ma–maaf pak!!""

"Kalian jaga ini disini! Aku akan masuk kedalam meminta izin masuk dan kalian harus jaga ini dengan benar!"

""Ya!!""

"Dan jangan lupa untuk tetap memerhatikan kristal ini,kristal ini mungkin saja adalah uji coba yang bagus untuk orang-orang dilab"

"Ya…"

"Tch bukankah ini hanya kristal biasa? Hanya karena ada mayat didalamnya menjadikan ini luar biasa? Omong kosong"

"H–hei,jangan mengatakan itu saat berada di dekat seorang Pilar"

"Baiklah…jadi bagaimana dengan ini sekarang? Apakah kita harus tetap menunggu disini lebih lama?"

"Ya…"

"Oh kawan ayolah…"

Beberapa saat berlalu hingga akhirnya sesuatu yang tidak biasa muncul.