First Snow (ZhouDu)

101 14 0
                                    

Written by Fei Du

Prompt Day 2: First Snow

~~~

It’s the most beautiful time of the year
Lights fill the streets spreading so much cheer

Penghujung tahun memang selalu menjadi moment yang ditunggu, namun tidak bagi Fei Du saat ini. Luo Wenzhou mengajaknya berbelanja kebutuhan di hari yang padat cuaca yan tidak menentu. Kota Yan sudah diguyur hujan sejak pagi hari, dan disinilah Fei Du berdesak-desakan di pusat perbelanjaan. Menyesakkan.

Sebenarnya, Fei Du sudah meminta asistennya untuk belanja kebutuhan sehari-hari, namun Kapten Luo Ribet Wenzhou bersikeras untuk berbelanja sendiri dengan alasan pelayan Fei Du tidak tahu seleranya.

Akhirnya Fei Du hanya pasrah mendorong keranjang belanja di tengah kerumunan orang, Luo Wenzhou memasukan ini dan itu ke keranjang sembari sesekali mencemooh Fei Du. "Fei Du-ah ini bagus untuk melatih otot kakimu supaya lebih kuat"

Fei Du hanya memutar bola matanya. Lalu sebuah pemikiran terbesit di pikirannya, hari ini adalah giliran Fei Du memasak, "Haha aku akan buat sup lada! Beraninya kau menyiksaku seperti ini," Seringai muncul di wajahnya yang tampan.

Luo Wenzhou menoleh padanya dan membuyarkan lamunan tentang sup lada tadi, "Apa yang kau pikirkan bocah nakal? Memikirkan aktifitas tadi malam huh?"

Pemuda besurai sebahu itu sangat kesal kali ini, jadi ia berjalan dan mendorong keranjangnya melewati Luo Wenzhou.

Tawa keras keluar dari mulut Luo Wenzhou. "Kau harus lebih semangat mendorongnya, Baobei"

Fei Du mengibas-ngibaskan tangannya "cepat selesaikan ini sekarang juga!" Ocehnya tidak sabar, yang hanya dibalas tawa dari Luo Wenzhou.

I don’t wanna miss out on the holiday
But I can’t stop staring at your face

Setelah antrian panjang di kasir, Fei Du dan Luo Wenzhou akhirnya keluar dari pusat perbelanjaan itu dan memasukkan barang ke dalam mobil, namun setelah Fei Du siap menyalakan mobil, Luo Wenzhou masih berdiri di luar.

"Shixiong, ada apa lagi?" Fei Du menolehkan kepala dari kaca mobil, dan Luo Wenzhou seperti tidak mendengarnya.

Fei Du membuka sabuk pengamannya, dan keluar mobil lagi untuk menghampiri Luo Wenzhou.

"Shixiong, ada apa? Ayo masuk! Sepertinya akan turun salju" Suhu udara mulai turun lagi, saat Fei du menunjukkan perkiraan cuaca dari ponselnya kepada Luo Wenzhou.

Pria jangkung di hadapan Fei Du, menggosokan dagunya dengan jari telunjuk seperti sedang berpikir
"Sepertinya ada sesuatu yang terlupakan."

"Ada yang lupa?" Tanya Fei Du hati-hati, ia tidak sudi masuk lagi ke dalam supermarket.

Luo Wenzhou mengangguk, dan berjalan selangkah lebih dekat ke arah Fei Du.

Love, the wise men followed the star
The way I followed my heart
And it led me to a miracle

Ia menangkup pipi Fei Du, memiringkan kepalanya, dan mendaratkan bibirnya di bibir ranum Fei Du.

Salju turun setitik demi setitik, salju ini dingin namun perasaan dan kecupan yang dirasakan begitu hangat.

Kiss me underneath the mistletoe
Show me baby that you love me so.

-Fin-

January PromptsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang