Little Meow

271 15 0
                                    

Seokjin pemuda pemilik bahu lebar itu berumur 24 tahun bisa di bilang sebagai orang tua angkat Yoongi, dan Yoongi adalah pemuda manis berumur 19 tahun yang mengidap sindrom little space dan suka berpura-pura menjadi kucing.
.
.
.
.
.
.
"Yoongi!" Seokjin memanggil sambil melihat sekeliling rumah, mengintip ke setiap ruangan.

"Keluarlah, Sudah waktunya makan siang!"

Dia tidak tahu apa yang merasuki Yoongi akhir-akhir ini, tapi sepertinya dia sedang melewati fase. Fase ini termasuk bersembunyi di berbagai bagian rumah, sengaja membuat kekacauan, dan...

"Meong."

Seokjin berhenti dan mencoba mendengarkan suara lembut yang akan dibuat lagi. Alih-alih mengeong lain, dia mendengar tawa kecil yang lucu. Berada di ruang tamu, dia tahu persis di mana Yoongi berada sekarang.

"Yoongi, kamu tahu. Kamu tidak seharusnya bersembunyi seperti ini."

Seokjin melangkah ke sofa, dia melihat ke belakang. Yang mengejutkannya adalah Yoongi tidak muncul seperti yang dia harapkan.

"Meong." ucap Yoongi sambil cekikikan dari tempat persembunyiannya.

"Aku melihatmu appa, meow."

"Bagaimana ..." Seokjin menatap sofa dan bingung sekaligus terkesan.

"Bagaimana kamu bisa masuk ke sana?"

Yoongi kecil terjepit di antara bantal sofa, berbaring selurus mungkin agar muat di antara bantal belakang dan bantal kursi. "Kucing bisa muat di mana saja. Meow."

"Yah, kucing juga perlu makan siang." Seokjin meletakkan tangannya di pinggang dan dengan ringan mengetuk kakinya

Oke, Yoongi mendapati dirinya berada dalam situasi yang cukup sulit.

"Um, appa terjebak."

"Ya Tuhan." Seokjin memutar matanya dan mulai menarik bantal dari sofa untuk membebaskan Yoongi dari tempat persembunyiannya.

Begitu dia bebas, Yoongi turun dari sofa dan berlari keluar dari ruang tamu.

"Makan siang! Makan siang!"

Seokjin hanya bisa menggelengkan kepalanya dan mengikuti Yoongi ke ruang makan.

"Aku membuat mie goreng dengan udang dan kelapa. Aku tahu kau menyukainya kan"

Sambil duduk di meja, Yoongi duduk berlutut di kursinya. "Mie!" Sambil membungkuk, dia menyeruput mie dengan sembarangan.

"Gunakan garpumu, nakal" Seokjin juga duduk sendiri. "Dan duduk yang benar. Kamu tahu aturannya kan"

Meraih garpunya sendiri, Seokjin mulai makan sambil juga mengawasi si kecil.

"Yoongi" katanya dengan nada lebih tegas ketika Yoongi tidak menuruti perkataannya.

"Duduklah dan gunakan garpumu." Itu harus diulang karena si kecil masih berlutut dan mencoba makan tanpa menggunakan sendok maupun garpu.

"Tapi aku kucing. Kucing tidak bisa menggunakan garpu." Dengan main-main, Yoongi mencondongkan tubuh ke dekat mangkuk mie lagi dan memekan nya seperti gaya kucing jika sedang makan.

Sepertinya ia tidak menyadari bahwa dia membuat appa nya frustasi. Namun, karena dia mengalami kesulitan makan tanpa tangan, dia menyerah dan mulai menggunakan garpunya.

Melihat bahwa Yoongi sudah mulai menggunakan garpunya, Seokjin hanya membutuhkan sedikit untuk duduk dengan tenang sekarang.

"Duduklah dengan benar, Yoongi. Kamu akan merusak bantalan kursi jika kamu berlutut seperti itu."

YoonJin One ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang