Chap 6

5.9K 202 0
                                    

Nsfw⚠️🔞🔞⚠️
Warning Mature Content!!

Setelah berjalan-jalan sebentar,mereka memutuskan untuk kembali ke villa, karena hari sudah mulai larut.

Ketika di villa,mereka langsung menjatuhkan diri ke atas kasur king size disana, setelah melepaskan sepatu juga jaket yang mereka kenakan.

Hening.

Rai beranjak pergi menuju balkon,menyalakan sebatang rokok dan menyesapnya perlahan.

Revan dan Gavin tidak memperdulikan itu,dan asik bergelung dikasur.

Setelah merasa bosan,Gavin menatap Revan lekat,dan setelah beberapa saat berbicara.

"Sayang,main yuk"ajak Gavin.

Revan menoleh,menatapnya,"yuk lah".

Dengan itu,Gavin langsung menindih tubuh mungil Revan dibawahnya,dan Revan dengan senang hati mulai melepaskan satu-persatu kancing baju Gavin.

Gavin yang sudah horny sedari tadi, langsung mencium bibir merah muda Revan dengan kasar,Revan membalasnya dan mengalungkan tangannya dileher Gavin.

Tangan Gavin yang bebas menyelinap kedalam baju Revan dan memainkan dua tonjolan merah muda didada Revan.

"Nghh.."lenguh Revan disela ciumannya,ketika jari-jari Gavin memainkan tonjolan merah muda didada nya.

Gavin semakin bersemangat,dan memainkan tonjolan merah muda itu,mulai dari mengelus,mencubit, memelintir,dan menariknya dengan kasar.

Revan melenguh disela ciumannya,satu tangannya digunakan untuk meraba dada bidang Gavin,dan mengelus otot perut Gavin.

Rai yang awalnya tidak tertarik,mulai mendekati mereka berdua,dengan satu gerakan melepaskan seleruh pakaiannya sendiri dan menyisakan boxer saja.

"Selalu Gavin yang pertama huh?"gumam Rai,mengambil sebuah tali yang entah didapat dari mana.

Dan menggunakan tali itu untuk mengikat Gavin, sedangkan dirinya mengambil alih Revan.

"Lepas! Kenapa lu ikat gw sih!"geram Gavin, berusaha meloloskan diri dari ikatannya.

Rai mengabaikannya,dan memilih untuk melepaskan pakaian Revan.

"Rai..kenapa kamu ikat Gavin?"tanya Revan bingung.

Rai,"lihat saja nanti,baby boy"katanya.

Revan hanya mengangguk mengerti, sedangkan Gavin menggeram kesal.

Rai mengambil sebuah kotak hitam dari dalam lemari disamping tempat tidur,lalu mengeluarkan isinya.

Ada beberapa sex toys disana, seperti dildo dengan berbagai macam bentuk,nipple clams,cock ring, mouth gag,dll.

Rai mengambil salah satu nipple clams, mendekati Gavin lalu melepaskan pakaian milik Gavin hingga tidak tersisa satupun.

"Ge,lu terlalu indah buat jadi seme,jadi uke gw aja ya,kayak Revan?"goda Rai,sambil tersenyum penuh arti.

Gavin masih memberontak dari ikatannya,dan menjawab dengan kesal.

"Gak! Gw gamau jadi uke!"kesal Gavin,menatap tajam Rai.

Rai tidak memperdulikan nya,dan memasang nipple clams dengan secepat kilat.

"Ah!"Gavin menjerit kaget, ketika sebuah benda menjepit dua tonjolan merah didada nya.

Rai tersenyum senang,dan mengambil vibrator,dan dengan sedikit kasar memasukkan nya ke lubang Gavin. Dia juga memasang cock ring di penis Gavin yang sudah berdiri tegak dengan precum diujung nya.

𝕊𝕒𝕙𝕒𝕓𝕒𝕥 𝕂𝕦 𝕌𝕜𝕖 𝕂𝕦🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang