Selasa, 12 Januari 2021
Pada senja entah kesekian kita akhirnya bertemu. Bertegur kata tak hanya lewat aksara tapi juga suara.
Aku pernah mempertanyakan diri seberani apa untuk bertutur nanti?
Nyatanya di hadapanmu canggung tak ingin singgah, bahkan jantung menurut pada tuannya. Ia tenang selayaknya bertemu teman sepermainan.
Aku masih ingat betul kita tak mengucap kata sapaan, tunggumu akan tingkahku yang sok sibuk masih terbalut sempurna kesabaran. Ditandai dengan senyum yang terulas tak berkesudahan.
Saat itu aku menikmati setiap percakapan kita tanpa kata harap yang biasanya aku pegang erat. Sepertinya saat itu aku cukup tahu diri tanpa berdebat.
Sampai detik terakhir aku tak pernah berfikir kamu akan mengucapkan kata itu di hadapanku. Merubah semua pemikiranku akan kata tunggu yang ternyata tak palsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Hari Cerita Tentangmu (complete)
RomanceKetika membuat cerita "Pergi" jujur aku berfikir aku benar-benar akan bersama Bumi. Tak disangka semuanya tak berjalan sesuai dugaanku. Bumi berjodoh dengan perempuan lain dan aku harus memulai lagi perjalanan untuk menemukan seseorang yang tepat un...