SEPTEMBER

That's Day

That's Day
By : Ayukim
_______________________________________________

Jumat, 23 September 2022
Seoul, Korea Selatan.

Cowok bertubuh jangkung itu terlihat serius memperhatikan dosen yang sedang menjelaskan materi di depan, meski pelajaran tampak membosankan, tidak membuat cowok itu bermalas malasan hari ini.

"Baiklah, tolong dikerjakan bagian BAB 4 dan diskusikan bersama kelompok kalian dan kumpulkan sebelum tanggal 10 bulan Oktober. Araseo?" Dosen wanita itu langsung keluar dari kelasnya, semua mahasiswa menghirup nafas segar sekarang karena dosen membosankan itu sudah keluar dari kelas mereka dan waktunya untuk pulang.

"Yaa, Lee Hyunsik" Seru seorang wanita di belakang cowok tersebut.

"Kenapa?"

"Kita satu kelompok kan? Kerja kelompok bareng yukk"

"Hari ini ada urusan, kalian kerjakan saja dulu" Ucap Hyunsik sembari menyandang tas ranselnya.

"Eoh, oke. Lo langsung pulang?" Tanya cewek itu.

"Hah? Oh gue mau ketemu sama seseorang" Jawab Hyunsik memperhatikan arloji yang tertengger di lengan kanannya, Hyunsik harus buru buru sekarang.

"Sama Eunji?"

"Iya, gue diluan ya. Nanti materinya kita diskusi dari grup obrolan aja" Tanpa berniat menunggu jawaban darinya, Hyunsik buru buru pergi keluar kampus dan langsung naik taksi di depan kampusnya.

Senyum manis mengembang di wajah Hyunsik, sehari aja Hyunsik udah rindu sosok Eunji. Rindu tawa Eunji yang sudah menjadi candu baginya, rindu Eunji yang kadang suka ngambek pada Hyunsik. Mengingatnya saja sudah membuat Hyunsik gemas.

Ketika sampai di tempat tujuan, netra mata Hyunsik menangkap sosok gadis dengan rambut yang di kepang dua sedang menikmati indahnya pemandangan sungai Han.

Dengan cepat Hyunsik langsung menghampiri gadisnya dan memeluknya dengan erat tanpa permisi "Maaf ya udah nunggu lama"

Eunji tersenyum mendapati cowok yang dicintainya kini memeluknya dengan erat "Gwaenchana, aku gak nunggu lama kok"

"Kita duduk disini dulu ya, aku lagi pengen lihat sungai Han. Jarang jarang kita dateng kesini" Hyunsik melepaskan pelukannya setelah mendengar perkataan Eunji, cowok itu mengelus pipi tembam Eunji dan tersenyum hangat.

"Iya sayang, apa sih yang enggak buat kamu? Hmm?" Lagi lagi Hyunsik mengukir senyum yang menjadi kebahagiaan bagi Eunji.

Rasanya ribuan kupu kupu akan terbang di perut Eunji, bahkan pipinya merah seperti kepiting rebus. Hyunsik adalah alasan mengapa Eunji melupakan semua masalah nya, seolah tidak ada yang terjadi. Hyunsik adalah alasan mengapa dirinya tersenyum padahal keadaan membuatnya lelah dan rasanya ingin menangis menghadapi keadaan itu.

Eunji menghirup aroma musim dingin yang begitu segar, meskipun ini dingin tetapi menjadi lebih hangat karena Hyunsik ada di sampingnya.

"Dua tahun lagi aku bakal lulus kuliah, aku harus magang terus bekerja di sebuah perusahaan, terus..." Hyunsik menggantungkan kalimatnya membuat Eunji menoleh kearah Hyunsik.

"Terus?" Tanya Eunji.

"Aku gak mau hidup sendiri, semuanya udah aku rancang matang matang"

"Maksudnya?"

"Masa depan. Kamu salah satu bagian dari masa depan aku, alasan aku harus bekerja lebih keras" Eunji terdiam dan tidak menjawab satu kata pun ucapan Hyunsik "Aku mau bahagia sama kamu, tinggal diatap yang sama, tidur di ranjang yang sama, makan di meja makan yang sama dan ngurus anak kita juga sama sama" Jelas Hyunsik.