Maaf...

5.2K 485 229
                                    

*author POV

Saat ini (name) dan obanai lagi main kejar-kejaran, karena obanai ingin menangkap (name)

*Obanai POV

'aku yakin dia adalah (name) aku yakin'

'aku harus minta maaf padany harus'

"(NAME) INI AKU OBANAI AKU NII CHAN MU A-AKU, AKU"

'AAARRRGGGHHH sial kenapa disaat seperti ini aku kehabisan kata-kata aku tak boleh menyerah aku harus meminta maaf padanya aku merindukan mu (name)'

"(NAME) DENGARKAN AKU, AKU,
AKU MINTA MAAF PADAMU AKU MOHON PADAMU (NAME)"

Setelah aku mengatakan itu dia berhenti berlari

'd-dia berhenti y-yokatta'

*(Name) POV

'What anak nyi blorong bisa minta maaf waw impresif'

"Ne (name) ini aku obanai nii chan mu a-aku tau aku memang tak lantas untuk dimaafkan" kata obanai

'kerjain dikit sabi lah ya'

Setelah itu gua sembunyi dibelakang pohon sambil dengerin perkataan dia

"A-aku memang tak berguna kau boleh melakukan apapun kau boleh memukulku, aku juga membawa pedang, kau boleh menusukku, kau boleh membunuhku sesuka mu tapi aku mohon panggil aku nii chan lagi seperti dulu aku selalu merindukan ocehan mu dipagi hari, aku merindukan tawamu, aku merindukan senyummu, tidak ada sehari pun aku tidak mencari mu, memikirkan mu, saat aku menyadari kalau aku sangat menyayangimu aku langsung kerumah itu lagi untuk menjemput mu tapi semua terlambat kaki ku bergetar, aku melihat semua orang yang ada dirumah itu sudah dibantai dan lebih parahnya lagi aku melihat darah kearah hutan saat aku mengikuti jejak itu aku melihat sobekan pakaianmu yang berlumuran darah, saat itu aku sudah mau menyerah, kaki ku bergetar, nafas ku tak beraturan tapi aku yakin kalau kau masih hidup karena aku tak menemukan mayat mu dimana-mana, setiap pulang dari misi aku selalu menyempatkan diri untuk mencarinmu karena itu hiks tolong panggil aku nii chan lagi walau hanya sekali hiks aku mohon maafkan nii chan mu yang tak berguna ini a-aku mohon hiks" kata obanai

Bruk

Setelah mengatakan itu dia terduduk sambil menangis

'a-apa? obanai nangis? PAWANG ULER NANGIS CUK'

'woi udah maafin aja' kesian gua liat dai nangis kayak gitu'

'eh Hana? iya sih gua jugak gak tega'

*Author POV

Tap tap tap

Saat (name) berdiri dihadapan obanai dia langsung menerjang adik semata wayang nya itu

"A-apa kau mau memaafkan ku?

"A-aku tak pernah membenci nii chan aku h-hanya kesal karena nii Cha meninggalkan ku hiks HUWAAAAAAA" tangis (name) pecah saat itu juga

Hati obanai tersayat melihat adik yang ia sayangi menangis karena dirinya

'Aku bersumpah aku tak akan pernah membuat adik ku menangis lagi, dan aku berterimakasih pada kami sama karena telah mempertemukan ku dan adik ku' batin iguro

"Shttttt sudah-sudah jangan menangis lagi, ayo kita kerumah nii chan mulai sekarang kau akan tinggal bersama nii chan oke?" kata obanai sambil menghapus air mata (name)

"U-um"

Setelah itu mereka pergi kerumah obanai sambil menggenggam tangan satu satu sama lain eerrr sebenarnya si obanai sih yang genggam tangan (name) seakan dia bakal pergi, tanpa mereka sadari beberapa orang melihat mereka yang sedang berjalan bersama diiringi candaan dan cerita satu sama lain

"I-iguro san" kata gadis berambut pink dan hijau dibawahnya

"Hm? dia menduakanmu kanroji? Sungguh tak elok"??

"Kau juga memiliki tiga istri uzui sialan"??

"Ara~ jangan seperti itu shinazugawa san kita harus meminta penjelasan dari iguro san nanti"??

"Sungguh perbuatan yang salah namu"??

"Umm!! Kita harus meminta penjelasannya nanti!!"??

"Lihat itu ada burung"??

"..."


















Jangan lupa vote nya ya~~ (´°̥̥̥̥̥̥̥̥ω°̥̥̥̥̥̥̥̥`)

♡♪Menjadi adik si pilar ular♪♡ {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang