[Prolog]

18 1 0
                                    

'ANDROMEDA'

Sebuah galaksi yang diberi nama sesuai dengan putri mitologi Yunani.
Nama ini memiliki arti :
"Penguasa Manusia"

•••••

Deru motor bertautan disunyinya malam membuat suasana malam sepi ini menjadi lebih berwarna. Sekumpulan remaja dengan jaket hitam bertulisan Galaksi dipunggungnya menjadi ciri khas tersendiri dari geng besar tersebut. Ada sekitar tujuh puluh delapan motor berjejer rapi memadati jalanan ibu kota dengan sang pemimpin dibarisan terdepan.

Mereka semua memberhentikan motornya di sebuah rumah mewah berlantai tiga di kawasan ibu kota. Rumah besar yang tampak sepi dan sunyi itu berubah menjadi ramai karna suara motor yang mereka hasilkan.

"Terima kasih ya babu-babuku!!!"

BILYA PRIYANKA ANDROMEDA , gadis yang kerap di sapa Bilya ini merupakan gadis cantik, lucu dan pemberani. Satu-satunya gadis dalam geng motor bernama Galaksi ini baru saja diantarkan pulang oleh seluruh anggota Galaksi. Mereka baru selesai melakukan rutinitas setiap bulannya yaitu berbagi makanan untuk anak-anak terlantar yang tinggal di kolong jembatan.

Galaksi bukan geng motor berandalan yang meresahkan masyarakat. Galaksi adalah geng motor pembantu masyarakat khususnya kepolisian karna sering kali membantu pihak kepolisian dalam menangani berbagai kasus. Maka dari itu nama Galaksi selalu dicap sebagai kumpulan anak remaja baik oleh masyarakat sekitar.

"Ck! gw tampol boleh ga sih?" ucap satu pria bernama Sanca Prasetya. Pria tengil dan playboy ini selalu saja mencari ribut dengan Bilya.

"Kalo aja boleh Ca, udah gw tendang nih anak ke mars" sahut pria lain bernama Jupiter Aerobatic yang memiliki jabatan sebagai bendahara Galaksi. Sifatnya yang hampir sama dengan Sanca membuat keduanya terlihat seperti anak kembar.

"Ga boleh gitu sama adik gw. Gimana pun tingkah dia, dia tetep Bilya. Ratunya Galaksi" ucap pria tinggi dengan senyum manis bernama Attar Bramansta. Pria itu adalah pria paling dewasa di Galaksi, sifatnya yang ramah dan rendah hati membuatnya digandrungi banyak kaum hawa. Attar juga menjabat sebagai ketua ekskul sepak bola disekolahnya.

Bilya yang merasa dibela lantas tersenyum lebar. "Heh Planet..
Heh Uler.. Denger tuh Gw ini Ratu, jadi lo semua harus tunduk sama Ratu Bilya yang cantik" ucapnya dengan senyum manis.

Mereka memutar kedua bola matanya malas. Sifat menyebalkan Bilya memang sudah mendarah daging membuat siapa saja akan merasa kesal karnanya. Untung saja terselamatkan oleh wajah cantiknya yang terlihat sangat menggemaskan.

"Udah sana masuk. Angin malem ga baik" ucap pria tampan yang menjadi leader dari Galaksi bernama Kaffael Danendra atau yang kerap disapa El. Pria tampan yang merupakan anak bungsu dari keluarga kaya raya pemilik marga Danendra. Pemimpin yang cerdas, berwibawa, berani dan tegas ditambah dengan sifatnya yang ramah membuat kaum hawa berteriak melihatnya.

Bilya melihat El dengan senyum manisnya. "Emang cuma El yang baik" ujarnya.

"Masuk boncel"

Oke itu suara pria berdarah dingin Arthan Rafisqy Adinata namanya. Pria paling Misterius di Galaksi. Pendiam dan sangat tertutup adalah ciri khasnya, namun anehnya, pria pendiam ini menjabat sebagai wakil dari Galaksi. Satu yang tidak boleh tertinggal dari pria ini adalah kalimat pedas yang selalu keluar dari bibir tipisnya membuat siapa saja akan kesal. Meski begitu Arthan tetap menjadi idolanya kaum hawa karna ketampanannya.

Bilya beralih memandang Arthan dengan kesal, ia sangat membenci jika dibilang boncel. Ya walaupun tingginya hanya sekitar 158 cm tapi itu cukup tinggi baginya. Pria seperti Arthan memang harus dikunci mulutnya rapat-rapat.

"Nyebelin" ucapnya sambil berjalan masuk kedalam rumah dengan kaki yang dihentak-hentakan seperti anak kecil.

Semua anggota Galaksi tentu saja tertawa melihat tingkah laku gadis itu. Layaknya seperti anak kecil yang merajuk hanya karena tidak dibelikan mainan oleh orangtuanya.

"JANGAN NGAMBEK BIL, BESOK GW BELIIN SUSU VANILA YANG BANYAK!"

Teriakan dari Attar tentu saja membuat langkah kaki Bilya terhenti. Ia berbalik dengan kedua jempol didepan wajah bermaksud menjawab teriakan Attar tadi. Setelah itu Bilya segera melanjutkan langkahnya tak lupa mengunci pintu rumahnya.

"Ck! kenapa dia gemesin banget sih" sahut Sanca dengan nada genitnya. Playboy satu itu memang tidak bisa melihat wanita cantik.

"Jangan macem-macem" tegur sang ketua sambil menatap Sanca tajam.

Sanca tersenyum kecut melihatnya. Belum saja pendekatan sudah diamuk pawangnya. Namun dirinya hanya menganggap Bilya sebagai adik kecil, begitupun seluruh anggota Galaksi.

Bilya adalah wanita satu-satunya yang harus mereka jaga di Galaksi. Bilya Priyanka Andromeda akan tetap menjadi Queen Of Galaksi selamanya.

•••••

A N D R O M E D A •

'Solidarity above allReady to fight, ready to die'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Solidarity above all
Ready to fight, ready to die'

'Solidarity above allReady to fight, ready to die'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANDROMEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang