BLACKSWAN

Chapter 16

Selamat malam semua ..
--------------------------------------------------------------

Breaking News

'Telah terjadi kecelakaan dijalan ***** , kecelakaan disebabkan oleh sebuah mobil yang datang dari arah berlawanan dan melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba masuk ke jalur lain sehingga menghantam sebuah mobil milik pengendara lain yang sedang berkendara pada jalurnya sendiri, hantaman terjadi cukup keras hingga membuat mobil rolls royce yang diduga milik seoarang pengusaha terkenal Son Chaeyoung berada dalam posisi terbalik, kecelakaan yang terjadi saat ini diduga karena sopir mengantuk namun polisi akan menyelidiki lebih lanjut apa penyebab sebenarnya kecelakaan ini terjadi'

.
.
.
.
.

Suara sirine ambulan terus bersahutan membawa korban yang baru saja mengalami kecelakaan kerumah sakit, semua tidak percaya ketika mendengar kabar duka yang begitu tiba-tiba, tanpa menunggu lama dua mobil ambulan tiba dirumah sakit secara bersamaan

Pintu ambulan terbuka, saat brankar diturunkan terlihat dengan jelas seorang pria dengan wajah yang sudah berlumuran darah terbaring tak sadarkan diri, luka disekujur tubuhnya seolah menjelaskan kesakitannya saat ini

Pada saat yang bersamaan pintu ambulan yang membawa satu korban kecelakan lagi juga terbuka, terlihat seorang wanita terbaring tak berdaya dengan luka dikepalanya, perutnya terlihat besar pertanda jika wanita itu sedang dalam kondisi hamil

Pihak keluarga sudah terlebih dahulu tiba dirumah sakit, semua menangis duka saat tahu bahwa anaknya mengalami kecelakaan tragis, korban segera dibawa ke ruang ICU karena membutuhkan perawatan intensif, tiga orang dokter dikhususkan untuk menangani korban kecelakaan

"Jika mereka tidak selamat maka kalian juga tidak akan selamat" Jeongyeon, ia adalah orang pertama yang mendapatkan kabar bahwa adiknya mengalami kecelakaan, pria itu hampir dibuat gila dengan kabar duka yang ia terima

Awalnya ia tak percaya karena Chaeyoung, sang adik baru saja meneleponnya untuk memberitahu bahwa ia dan istrinya akan kerumah sakit menyambut kelahiran bayi mereka, bahkan sebelum mengakhiri pembicaraannya mereka berdua sempat bercanda

"Jeongyeon, tenangkan dirimu" Sepasang tangan yang hendak menyentuh kedua bahunya untuk memberi ketenangan ditepis kasar oleh Jeongyeon "Bagaimana aku bisa tenang, Chaeyoung dan Mina ada didalam sana dengan kondisi yang sedang meregang nyawa!" Dengan jarak yang cukup dekat, ia berteriak dihadapan sang ayah

Tuan son mengendalikan dirinya tak mau terlibat masalah dengan anak pertamanya, namun sikap Jeongyeon berubah saat ia merasakan tepukan dibahunya "Tenanglah nak, berdo'alah dalam hati agar mereka baik-baik saja" Manik mata yang tadinya memancarkan kebencian dalam sekejap menjadi rapuh "Paman" Tuan Myoui mampu membuatnya merasa tenang

Bersama Nayeon, Nyonya Son duduk dikursi tunggu sembari menangis tersedu, menunggu ruang ICU terbuka menanti sebuah kabar dari dua orang yang tak berdaya didalam sana, dalam do'a mereka berucap agar Chaeyoung, Mina dan juga kedua anaknya selamat

Mingyu yang juga mendapatkan kabar bahwa Chaeyoung dan Mina mengalami kecelakaan, segera bergegas kerumah sakit, setelah menempuh perjalan singkat akhirnya ia tiba, diwaktu yang bersamaan saat Mingyu baru saja menyapa pihak keluarga, pintu ruang ICU terbuka, semua perhatian mereka tertuju pada seorang dokter yang sedang tergesa-gesa

"Pasien atas nama Mina kekurangan banyak darah, kami membutuhkan golongan darah A sekarang juga, saat ini rumah sakit hanya memiliki satu kantong darah yang tersisa dan kami membutuhkan satu kantong darah lagi, tolong carikan segera" Jeongyeon mengacak rambutnya frustasi, dalam keadaan mendesak seperti ini tentu saja sulit mencari pendonor dengan golongan darah A