Chapter 14

332 41 41
                                    

Aku update buru-buru jadi sorry kalau tulisannya ga rapi dan ga sesuai ekspetasi, selamat membaca✌🏻
--------------------------------------------------------------

Malam hari ini Chaeyoung dan Mina diundang makan untuk malam dikediaman Tuan Myoui, tak ada penolakan sama sekali karena dengan senang hati Mina menerimanya, jika Mina setuju tentu saja Chaeyoung akan setuju

"Kau terlihat bahagia, ada apa?" Tak biasanya Mina tersenyum jika mereka sedang dalam perjalanan untuk bepergian, Chaeyoung keheranan melihat tingkah Mina yang sangat berbeda malam ini

"Bukan apa-apa, aku hanya senang karena ayah mengundang kita untuk makan malam bersamanya" Jari saling bertaut dalam genggaman, jemari Mina terus memainkan jari-jari Chaeyoung diatas pangkuannya

Mereka diantar oleh Mingyu karena Mingyu sekarang menjadi sopir, bekerja dengan Chaeyoung, bukan Chaeyoung yang meminta tapi Mingyu lah yang memintanya

Awalnya Mingyu meminta tolong pada Chaeyoung untuk mencarikannya pekerjaan, kemudian Chaeyoung menawarkan Mingyu bekerja diperusahaannya namun Mingyu menolak dengan alasan ia tidak berpengalaman

Kemudian Mingyu menawarkan diri untuk menjadi sopir pribadi, Chaeyoung jelas menolak karena memperkerjakan Mingyu sebagai sopir bukanlah hal yang pantas menurutnya

Tapi karena Mingyu terus memohon, mengatakan bahwa menjadi sopir tak masalah baginya, Chaeyoung pun terpaksa setuju dan Chaeyoung juga meminta Mingyu tinggal dimansion saja selama ia bekerja

Senyum Mina semakin merekah begitu memasuki gerbang sebuah rumah yang menyimpan banyak kenangan tentangnya, kenangan pilu dan haru disana semuanya menjadi satu

Didepan pintu seorang pria paruh baya menyambut kehadirannya, senyum sapaan yang tersungging dibibir pria itu terlihat tulus, setelah mesin mobil dimatikan Chaeyoung dan Mina turun dengan tangan masih saling mengenggam

"Mina anakku" Tangan direntangkan, Tuan Myoui hampir menangis haru saat Mina menghambur kedalam pelukannya yang sangat dirindukan "Aku merindukanmu ayah" Ucap Mina dalam pelukan erat sang ayah

"Ayah juga merindukanmu nak" Balas Tuan Myoui sembari mengelus punggung sang anak yang sedang terisak, Chaeyoung hanya bisa tersenyum melihat pemandangan itu

Setelah melepaskan pelukannya, Tuan Myoui mempersilahkan mereka masuk, semua seakan diulang kembali saat kaki Mina melangkah masuk kedalam rumah, kenangan yang telah dibiarkan menjadi memori masa lalu yang kelam

Bagaimana ia menangis ketika dipukuli oleh ayahnya karena menjadi seorang penari, Mina berusaha menahan tangisnya namun sia-sia saat tangan Chaeyoung melngkar dibahunya

Mina merasa sangat beruntung memiliki suami yang selalu mengerti tentang perasaannya "Menangislah jika ingin, kenangan burukmu tida bisa kau lupakan begitu saja, aku pun sama, jangan berpura-pura kuat untuk menghadapi semua ini, aku disini"

Melihat dua orang itu Tuan Myoui berjalan mendekati mereka "Maafkan ayah dan semua kejahatan yang pernah ayah lakukan" Tatapan Mina sendu, menatap sang ayah yang ia rindu, mereka kembali berpelukan mengingat semua kenangan, rasa sakit, dan penyesalan yang pernah terjadi

"Tidak ada yang ingin memelukku?" Candaan Chaeyoung membuat Tuan Myoui dan Mina tertawa kecil "Ah sepertinya aku harus mencari seseorang agar bisa berpelukan, ayah apa kau memilik anak gadis lain yang bisa aku peluk?" Candanya

Mata sembab Mina memicing tajam "Ayah apakah kau masih menyimpan samurai mu?" Tanya Mina yang tak melepaskan pandangan dari Chaeyoung "Aku ingin menggunakannya untuk menghukum pria ini jika berbicara seperti itu lagi" Lanjutnya, semua tau itu hanya bercanda

BLACKSWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang