Jiwa tengah termenung dalam dekapan kesunyian malam
Melirik rembulan bersembunyi dibalik pekatnya awan
Bahkan sejak tenggelam senja, bintang belum kunjung datang
Hawa dingin kian semakin mengambil kendaliAmatan mata masih menatap rinai hujan
Sembari merenung menyampaikan rindu
Pada suatu impian yang terbilang belum tentu
Bersama rinai hujan membasahi pipiYang sama-sama tak tahu kapan akan reda
Moga rasa luka ini segera mereda
Agar tak menjadi penghalang untuk melanjutkan impian
Bersama kaki terus melangkah menuju harapan

KAMU SEDANG MEMBACA
Terluka Lekas Lupa
PoetryKehadiran cinta telah memberi warna baru dalam kehidupan, mengisi waktu dengan masa bersama, berbagi cerita hingga lupa masa. Hanya saja, cinta itu kadang bersikap sementara atau malah belum memulai. Menggantung diri pada seseorang, dengan harapan...