HI MANAGER !!

3. SOUTH KOREA

Dan benar saja,, saat pulang ke masion bibi pelayan bilang kalau dia dan yang lain sedang membantu mommynya membereskan barang barang yang akan dibawanya ke korea.
Yang benar saja? Dave pikir si tua sooman hanya membohonginya, tenyata kali ini benar benar serius. Tuhan gimana ini? Nanti baru sehari kerja terus dia kena serangan jantung gimana?
Kan ga etis kalo idolnya liat dave kejang kejang gara2 mereka ;)

Dave masuk kamar sudah disuguhi mommynya yang sedang menutup satu koper besar, entah lah, apa sekarang dave diusir? Dave melihat sekeliling kamarnya, ada 7 koper dan satu box besar ditata rapi disamping pintu, dia sudah overthingking. Sialan apa gara2 dia pengangguran dia akan diusir dari masion? Tidakk..

"MOMMY APA YANG KAU LAKUKAN? KAU AKAN MENGUSIRKU?" Suara Dave menggema dikamarnya yang luas itu.
"Mommy hanya membantumu membereskan barang barangmu sweety, pamanmu bilang kau akan kerja bersamanya kan, besok siang kau berangkat jadi harus disiapkan sekarang" ucap ELA, mommy dave sambil tersenyum manis, duh awet muda sekali mommynya ini..

"Tapi kenapa banyak sekali," sangat merepotkan, pikir dave.

"Tentu tidak, ini hanya sebagian. Dua koper ini baju bajumu. lalu satu koper ini hells, karna kau kerja sebagai manager, kau akan berpakaian formal sewaktu waktu, sebagian itu hells mommy, karna mommy lihat hells mu hanya ada 3 pasang saja. Lalu koper yang sampingnya isi sepatu, sneakers kamu. Koper biru isinya tas2 kamu. Koper putih isi make up sama skincare kamu. Nah yang koper pink sama box besar itu barang2 kpop kamu, apakah itu,  karna mommy tau kamu pasti gabakal bisa ninggalin itu walau cuma 5 bulan. Dan ini kartu kalo nanti sewaktu waktu kamu ada yang kurang sama buat kamu hidup di korea, mommy ga mau kamu pulang2 makin kurus" ucap mommy ela menunjuk satu2 barang yang dipackingnya, diakhiri dengan memberikan kartu black card kepada anak bungsunya ini. Black card loh ini ;) gampang banget mommynya ngasih black card, kaya ngasih duit 5ribu ;)

"Yang benar saja mom, banyak sekali." Oke dave sudah benar benar 5L. Lemah, lelah, letih, lesu, loyo.
"Tidak usah banyak bicara, sekarang kemas barang pentingmu sendiri, dan segera mandi. Habis mandi turun makan malam, kakak dan daddy akan datang, kita makan bersama." Mommynya menepuk kepala dave pelan lalu keluar kamar dave dengan mentutup pintunya.

Dengan perasaan campur aduk, dave segera membenahi barang2 pribadinya yang menurutnya penting, seperti laptop, tab, buku diary, ponsel dll. Setelahnya dave pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Segar, itu hal pertama yang dave rasakan setelah mandi. Dave turun ke ruang makan sudah disuguhi dengan kakaknya yang sedang mengerjakan sesuatu dilaptopnya.
Sepertinya mengagetkan kakaknya sebelum pergi ke korea adalah ide bagus.
Mengendap endap pelan tapi pasti, mendekat kearah kakak satu satunya itu.
" ALEXX " Dave datang menepuk pundak alex dan berteriak disamping telinga alex.

Kacau, alex kaget, pria itu memukul belakang kepala gadis yang sayangnya adiknya itu. Dave jelas langsung lari menyusul mommynya.
"Dave sialan!! Gak sopan banget sama kakak. Sini kamu!" Alex menghampiri dave yang sudah berada dibelakang mommynya.
Alex mencoba menarik dave yang berada dibelakang mommynya.
Capek sudah mommy ela sama anak anaknya ini. Sekali ketemu gabisa akur apa?

"Alex, Dave sudah. Kalian ini udah besar loh, sampai kapan mau kaya anak kecil terus gini?"
"Dave mom, dia mengejaiku." Adu alex
"Ih alex cepu ke mommy," ejek dave lagi.
Alex akan menjawab sebelum suara bariton menghentikan mereka berdua. Daddynya..
"Dave, Alex sudah. Sekarang duduk dan makan, kasian mommy kalian" perintah daddy yang sudah tidak bisa diganggu gugat. Dave dan alex segera berlari menyusul daddynya menuju meja makan. Mommy ela yang melihat itu hanya tersenyum melihat anaknya yang tadinya berantem sekarang bergandengan mengikuti daddynya, lucu sekali mereka ini.

Setelahnya mereka makan dengan hening, tidak ada yang berbicara.
Setelah makan dave disuruh untuk segera kekamar dan tidur karena besok penerbangannya akan dimajukan menjadi jam 8 pagi.