"Tapi? Kenapa aku samchon? Bagaimana bisa? Yang benar saja, aku tidak pernah menjadi manager idol sebelumnya, aku tentu gak bisa" gadis yang dipanggil Dave itu menunduk, plis lah pamannya ini lupa atau gimana sih, dia kpopers loh, sudah dibilang tad...
Saat ini Dave sedang turun menuju lantai bawah dan keluar menuju parkiran tempat dave memarkirkan mobilnya. Setelahnya dave melajukan mobilnya perlahan menuju basement gedung karena saat pulang nanti dave berencana membawa jisung ke apartemen nya untuk menambah gizi anak itu. Setelah selesai memarkirkan mobilnya, dave mengambil baju dan sepatu yang memang sudah di siapkan dimobilnya untuk keadaan mendesak.
Dave beranjak dari parkiran dan menuju toilet perusahaan, mengganti pakaian nya dan juga mencuci mukanya, tak lupa mengoleskan sedikit liptint agar tidak terlihat terlalu pucat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Perfect" gumamnya. Dave segara keluar dari toilet dan pergi menuju ruang latihan karena kemungkinan anak didiknya itu sudah selesai dengan latihan mereka..
Saat masuk keruangan semua mata tertuju kearah dave, apa ada yang salah? Pikirnya. "Kenapa? Ada yang salah?" Tanya dave ke mereka.. "KAN APA KU BILANG, SUDAH KUDUGA, ANGGUNNYA DAV- maksudku DAEJUNG GAK BAKAL BERTAHAN LAMA" ucap woojin dengan ngotot teriak sambil berdiri menunjuk kearahku. Ingin rasanya dave memukul woojin menggunakan sepatunya sekarang, tapi dave tahan karena dia sadar didepannya banyak anak2 dibawah umur yang tidak boleh melihat kekerasan. Heh sepertinya dave lupa jika tadi dirinya melempar hellsnya tepat dikepala mark, bukankah itu termasuk kekerasan, dasar davelyn lee.
Tapi sepertinya malaikat mendengarkan gerutuannya dan *TUKK* ada sebuah sepatu mendarat tepat dikepala seorang kim woojin dengan keras, dan ternyata tersangka adalah tuan park jihyuk terhormat. Dalam hatinya dia sangat gembira menyoraki woojin yang mukanya sudah seperti kepiting rebus saja hahaha.. "Jangan samakan agensi dengan rumahmu jin" tegas jihyuk. "Nee hyungg" sahut woojin.. Dan sungguh dave benar benar tidak bisa menahan tawanya lagi,, tentu saja karena melihat muka mark yang sama sama menahan tawa,, dan ya saat itu juga mereka berdua tertawa dengan keras, bahkan dave sampai menangis
Member lain mencoba menahan tawanya, melihat itu pun muka woojin makin merah karena malu, dan itu membuat duo bestie 'mark davelyn' semakin tertawa tak terkendali, bahkan mereka berdua sama sama mencoba memperagakan wajah woojin saat itu..
"Lee Daejung, Mark Lee, sudah, woojin lebih tua dari kalian, kalian gaboleh gitu!" Ucap seorang wanita dengan nada tegasnya, siapa lagi jika bukan nyonya Hyerin. Dan hanya dengan sekali teguran, duo bestie itu langsung diam dan berlari menuju woojin dan memeluknya, dan adegan itu membuat seisi ruangan dibuat melongo bahkan pelatih nct sekalipun menurunkan rahangnya, sungguh aura seorang choi hyerin sangat menyeramkan.
"Oppa maafin kitaa yaaa, ga gitu lagi deh, tapi ga janji,, doain aja biar aku sama mark ga jailin kamu lagi, tapi itu ga mungkin terjadi,, tapi ini beneran serius, minta maaf ya oppa, nanti daejung beliin permen loli yang disebrang jalan itu deh, atau ga oppa mau mark jadi badut dijalan seoul pun dia jabani, tapi maafin kita oppa, kelepasan tadi,, kalo ga kelepasan ya aku ngamungkin minta maaf ke oppa lah,, lagian ini juga daejung sama mark minta maafnya setengah ikhlas karena setengahnya takut dimarahin eonnie cantik terus dikurung lagi di ruang musik sama mark kan aku ngga mau, mark kalo diruang musik berisik, nyanyi lagu mba adele tapi gabisa nada tinggi, bikin kepala aku pusing, soalnya suara mark kaya tikus kejepit pas make nada tinggi,, udah tau gabisa tapi tetep aja diterobos, jadi maafin daejung yaaa..." cerocos panjang lebar dave sambil memeluk dan membuat pola2 abstrak didada woojin menggunakan jarinya,
