bertengkar

120 11 0
                                    

Y/n dan Kunimi saat ini sedang bertengkar karna Y/n yang menyuruh Kunimi lebih aktif namun saat itu mood Kunimi sedang tak baik jadinya mereka bertengkar.






"Memang apa salahnya sih?! Aku hanya minta kau sedikit aktif, apa salahnya!" Ucap Y/n yang marah.





"Kau tau apa?! Kau hanya bisa menyuruh ku melakukan hal yang tak ku mau!" Ucap Kunimi.






"Terserah!" Ucap Y/n menjauhi Kunimi dan pergi keluar kamar.






Brakk!!




Y/n membanting pintu lumayan kencang hingga membuat Kunimi Tertegun.






"Sepertinya aku terlalu kasar padahal ia berbicara lembut dan tidak ada salahnya" Batin Kunimi









◕◕◕◕◕





Y/n masuk ke kamar sebelah yang ada di sebelah kamarnya dan Kunimi dan mengunci pintunya dan berjalan ke kasur.


Ia duduk dia kasur tersebut dan memegangi bantalnya, namun tak dia sangka air matanya mulai turun.





"Aku juga salah... Aku memaksa Akira melakukan hal yg dia tak mau, istri macam apa aku ini.. " Batin Y/n.




Tok tok tok




Terdengar suara pintu yang diketuk dari luar, yang tentunya itu dari Kunimi.


Y/n berjalan ke arah pintu dan akan membuka pintu nya.






Cek lek






Pintu dibuka dn nampak lah Kunimi yang sedang berdiri tegak sambil tangan nya yang kiri di taruh di atas pintu kamar.






"Akira...."



"Y/n...."




Hening beberapa saat melanda kedua pasngan itu.




"Aku"

"Aku" ucap keduanya berbarengan.




"Kau saja duluan Y/n" Ucap Kunimi.



"Em... Etto... A-aku minta maaf.. Aku memaksa kau melakukan hal yang tidak kau mau secara tiba-tiba sehingga kau marah, aku sadar ini salahku.." Ucap Y/n sambil menggenggam kedua tangannya.





"Itu tidak sepenuhnya salahmu.. Aku akui aku juga salah, aku hari ini sedang banyak pikiran dan badmood jadi akun malah melampiaskan emosi ku pada mu tadi, aku juga salah" Ucap Kunimi sambil menggaruk tengkuk nya.




Keduanya menatap satu sama lain, mereka menyadari kesalahan murni salah mereka tanpa mereka membela diri mereka masing-masing.




"Gomen.." Ucap keduanya.





Y/n pun berjalan dan memeluk tubuh suaminya, Kunimi sedikit tersentak namun dia balas memeluk tubuh istrinya itu.









"Pernikahan memang hal yang rumit, namun kita harus bisa menyelesaikan nya dengan cara berbicara satu sama lain tanpa membela diri Masing-masing dan selalu merasa paling benar"



Weddings [Kunimi Akira]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang