#3

2.5K 38 8
                                    

Besoknya
Ibu membangun kan Boy untuk sarapan

"Boy itu sarapannya udah Mama siapin, kamu jangan tidur terus" Suruh Ibunya
Setelah itu Ibu Boy memulai Aktivitas harian anaknya yakni bersekolah

"Rasanya lama banget ga sekolah" Ucap Ibu Boy merasakan suasana di Sekolah Boy

Ibu Boy dengan Tubuh Boy mulai memberi salam ke guru-guru serta teman sekolah Boy

Hal itu membuat semua orang sekolah bingung melihat tingkah Boy yg terasa berbeda dari biasanya

Di saat jam Istirahat ada seorang siswa mengajak Boy untuk Bolos sekolah
"Boy ayo, udah di tungguin sama yg lain" Ajak salah satu siswa
"Emang mau ngapain sih? " Ucap Ibu Boy bingung
"Apa lagi ya bolos lah" Ucap Siswa tersebut

Ibu Boy menolak ajakannya dan menyuruh siswa tersebut untuk menghentikan sifat bolos nya tersebut dan mulai menceramahi nya

"Gimana perasaanmu kalo tau orang tuamu bekerja keras banting tulang buat biayain sekolah kamu" Ucap Boy yg sebenarnya Ibunya

"Gila lu Boy kalo ga ikut ya bilang aja malah ceramahin gw" Ucap Siswa tersebut dan langsung pergi

Sepulang sekolah
Ibu Boy kaget dengan keadaan rumah yg brantakan

"Kamu ga beresin rumah Boy" Tanya Ibunya
"Itukan tugas Mama ngapain musti aku yg ngerjain" Jawab Boy sambil main HP

"Iya sih biasanya sih Mama, tapi kan Mama gantiin kamu buat sekolah. Ya kamu harusnya juga gantiin Mama buat ngurus rumah" Ucap Ibunya mengeluh
Sambil membereskan Rumah

5 Hari pun berlalu dan mereka masih terjebak di tubuh yg berbeda dan belum mengetahui cara untuk kembali

Dan selama 5 hari itu Ibu Boy telah melakukan banyak perubahan untuk kehidupan Boy di mata orang-orang

Boy versi Ibunya jadi lebih rajin sekolah, disiplin dan bahkan kini di kagumi sama siswi-siswi di sekolah

Sedangkan Boy selama 5 hari itu melalui banyak hal yg tak pernah ia bayangkan sebelumnya
Seperti Arisan dan ngerumpi bersama Ibu-ibu. Terkadang ia pergi belanja ke pasar dan kadang ia shoping dengan Rendra yg merupakan calon Ayah sambungnya

Selama itu pula Boy mulai terbiasa dengan kehidupan Ibunya
Mulai dari beberes rumah, memasak dan berdandan kini Boy bisa melakukannya

Suatu hari Rendra mengajak Dini yg adalah Boy ke pernikahan temannya bersama kedua Anak Rendra Rara 12 tahun dan Rehan 10 tahun

Awalnya Boy sangat meremehkan Rendra karena lebel duda anak 2 tapi setelah melihat sikapnya yg sangan perhatian padanya dan kedua anaknya membuatnya Boy Kagum dengan Rendra
"Ternyata ga salah kalo Mama suka sama om Rendra. Aku sudah salah menilainya" Ucap Boy dalam hatinya

"Mama Dini cantik deh" Ucap Rara dan Rehan

Mendengar pujian kedua anak Rendra Boy hanya tersipu malu

Setelah selesai menghadiri acara pernikahan Boy pun kembali kerumah

Dirumah Boy mulai menceritakan keluh kesahnya selama beberapa hari ini di tubuh Ibunya
Dan ibunya pun mendengar cerita dari anaknya

"Ma gimana kalo tubuh kita ga bisa kembali?" Tanya Boy

"Mama sih ga tau Boy, kalo bisa kembali sih Mama maunya kamu berubah dan ga nakal lagi" Ucap Ibunya

"Kalo ga kembali apa selamanya aku bakalan jadi Mama" Ucap Boy

"Emang kamu mau gantiin mama di dunia ini?" Ucap Ibunya

"Kalo aku gantiin mama berati aku harus gantiin mama nikah sama Om Rendra dong" Ucap Boy

"Emang kamu mau nak?" Ucap Ibunya sambil tertawa

"Ya enggak sih" Ucap Boy

"Ya udah ga usah di pikirkan tidur aja ya, kamu dah keliatan capek. Ngomong-ngomong kamu jadi keliatan kayak mama sekarang" Ledek ibunya

"Paan sih ma. Da lah aku mau tidur"

Bersambung. . .

My Mom is MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang