# 4 The End

2.8K 36 7
                                    

"Ayo mbak pengantin nya udah datang" Ucap seorang wanita dengan kebaya menarik Boy

"Penganti?? " Boy bingung

Ternyata pengantin tersebut adalah Rendra yg hendak menikahi Dini alias Boy

"Sial Kenapa aku ga bisa nolak dinikahi sama orang ini" Batin Boy yg hanya bisa terdiam dan mengikuti prosesi pernikahan

Akhirnya Rendra telah selesai mengucapkan kalimat ijab Qobul dan Dini alias Boy telah sahabat menjadi suami Istri

Boy pun mencium tangan Rendra yg telah menjadi Suaminya
Dan di balas oleh Rendra dengan mencium keningnya

"Akhirnya kita telah resmi menjadi sepasang suami-istri" Ucap Rendra

Dan berlanjut di kamar malam pertama
Rendra mulai melepaskan pakaiannya dan lanjut memaksa istrinya untuk segera membuka bajunya

"Ini anek kenapa aku ga bisa nolak dan mau aja sama kata-kata orang ini" Ucap Boy dalam hati yg hanya bisa menuruti perkataan Rendra

Rendra mulai memeluk Boy dan mulai menciumnya mulai dari dahi, pipi, leher dan kemudian Bibir
Lalu Rendra mulai meremas remas payudara dan tak lupa di emut putingnya

Boy merasakan sensasi nya yg belum pernah ia rasakan sama sekali selama hidupnya
Dan Boy makin Orgasme dan tak terkendali ketika Batang Rendra masuk dan keluar dari Vaginanya
Sungguh perih bercampur nikmat yg di rasakan Boy saat itu

"Enakkan Boy" Ucap Rendra yg mengetahui jika yg sebenarnya yg dinikahinya bukanlah Dina melainkan Boy anaknya Dina

Hal itu membuat Boy kaget dan seketika Ia terbangun dari tidurnya

"Rupanya cuma mimpi" Ucap Boy dengan rambut acak acakan
Dan kemudian berjalan ke luar dari kamar

"Boy kamu kenapa kok lesu banget? " Tanya Ibunya yg sudah rapi dan bersiap hendak berangkat sekolah

"Ini ma semalam aku mimpi buruk. Masa aku nikah sama Om Rendra" Ucap Boy

"Wah gawat" Ucap Ibunya

"Gawat kenapa ma" Ucap Boy

"Mama merasa tersaingi sama kamu" Ucap Ibunya sambil tertawa

Disaat mereka sedang mengobrol tiba-tiba saja ada orang yg sedang mengetuk rumah

Boy pun membukakan pintu dan rupanya itu adalah Rendra yang datang bersama kedua anaknya

Rendra meminta tolong untuk menjaga Rara dan Rehan karena ada urusan di luar kota sebentar

Boy merasa tak enak jika menolak dan terpaksa menuruti permintaan Rendra

"Rara Rehan jangan nakal ya, harus nurut sama Mama Dina" Ucap Rendra kepada kedua anaknya yg di balas anggukan keduanya

Boy pun mengajak Rara dan rehan masuk kedalam
"Mama Dina itu kak Boy ya" Tanya Rehan melihat Boy yg sedang sarapan

"Iya sayang aku Boy anaknya mama Dina" Jawab Boy yg sebenarnya Ibunya

"Kakak kok belum berangkat sekolah? " Tanya Rara

"Iya bentar lagi kok" Jawabnya lagi

"Ma aku berangkat dulu ya" Ucap Boy/Dina dan membisikan sesuatu ke Boy untuk menjaga kedua anak tersebut

Tanpa sadar Boy yg di posisi ibunya mencium tangan Ibunya yg sedang menjadi Boy
Hal itu membuat kedua anak itu bingung

"Mama Dina kok nyium tangan kak Boy kan kak Boy anaknya Mama dina" Tanya keduanya

"Oh iya Mama lupa kok bisa kebalik ya? " Ucap Boy yg bingung dengan alasannya

Pada hari itu Boy menghabiskan Waktu bersama Rara dan Rehan
Tak terasa ia begitu menikmati peran barunya
Terasa sebagai ibu yg menemani anak kandungnya

Melihat Rara dan Rehan membuat Boy teringat masa kecilnya dulu yg sedari kecil terus bersama ibunya
Dan ia mulai menyadari kesalahannya dulu
Boy jadi sedih dan tanpa sadar meneteskan air mata

Malam harinya Rendra datang lagi untuk menjemput Rara dan Rehan
Rara dan Rehan pun berpamitan ke Mama Dina dan Boy
Mama Dina/Boy mendapat pelukan dari kedua anak itu dan merasa bahagia

Dan beberapa saat kemudian ketika hanya ada Boy dan Ibunya
Boy mengutarakan isi hatinya kepada ibunya

Ia memohon maaf atas kesalahannya selama ini
Boy menyadari tak mudah untuk menjadi ibu rumah tangga apalagi single parent
Boy merasakan itu di dalam tubuh Ibunya
Dan Boy juga mengakui jika di lubuk hatinya ia mulai menikmati kehidupan Ibunya

Dan pada akhirnya mereka saling mengerti satu sama lain
Dan keesokan harinya

Mereka kembali ke tubuh masing-masing
Boy pun sangat senang dan memeluk Ibunya

"Kita kembali Ma" Ucap Boy

"Syukurlah, kamu jadi ga harun nikah sama Om Rendra" Ucap Ibunya sambil menyindir

"Udahlah ma jangan di bahas hal itu, itu kan cuma pengaruh tubuh mama yg mempengaruhiku" Ucap Boy

"Ya, semoga saja dengan kejadian ini kamu jadi orang yg lebih baik lagi dan tidak seperti yg kemarin lagi. Kalo kamu kayak gitu lagi mending kita tukeran aja selamanya" Ucap Ibunya Boy

Dan Cerita pun Selesai. . .

Oke cuma segitu ya cerita nya
Makasih buat yg udah baca dari awal sampai akhir dan juga buat yg udah ngasih Vote di cerita ini
Mohon maaf jika cerita nya kurang seru dan maaf juga jika dalam penulisnya ada yg salah maupun susah di mengerti

Dan tunggu cerita ku yg lagiku bikin yg kemungkinan hari senin depan akan ku release. . .

My Mom is MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang