dia memang bukan punya saya lagi,dia juga bukan siapa-siapa saya lagi tapi gatau kenapa cuma dia paling bisa ngertiin posisi saya disaat bener-bener cape. it's not about our relationship first, but he knows best how to melt my heart bikin tenang dalam waktu sekejap,cuma dia yang bisa nampung semua curahan hati saya. The person who knows best how to weaken my heart,calms me down and knows best what I need at that time. bagaimanapun dia selalu saya anggap rumah terbaik saya, karena mau bagaimanapun dia lah yang menciptakan sejuta senyuman di diri saya, namun dia punya cara nya tersendiri untuk membuat senyum itu pudar, dia mengajarkan sejuta kebahagiaan namun dia juga mengajarkan sejuta rasa sakit, entah lah. dia memang yang terbaik tapi terkadang ia bersikap seolah bahwa dirinya bukan yang terbaik dan menyuruh ku mencari yang lebih baik. aku menyanyangi nya tapi sayang, mungkin titik bersamanya susah untuk kembali terulang dan hanya untuk di kenang, saya tau dan saya menyadari akan hal itu, entah bisa atau tidak tapi akan selalu saya harapkan. untuk sekarang saya lebih memilih memendam semuanya dan biarlah hanya saya yang tau betapa dalamnya rasa itu dan betapa sulitnya mengembalikan sesosok orang yang sekarang sudah tidak lagi saya miliki.
