Happening - Z || Neo Hotel || NCT 127

Mission: Rescue

- Happening | Neo Hotel -

Disclaimer: Cerita fan fiction ini hanya fiktif belaka. Tulisan ini hasil imaginasi penulis. Tokoh dalam cerita ini terinspirasi dari Idol Korea Selatan. Jika ada kesamaan tempat, kejadian ataupun cerita, maka itu semua hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan dari penulisnya.

Enjoy Your Reading :)

***

10 Feb 2020,

08.00 am hari ke 3 terjebak di Neo Hotel,

Suara berisik dari dapur Room No. 1010 sudah menimbulkan gema pada seluruh ruangan, dan wangi makanan yang menusuk hidung membuat Haechan dan Mark terbangun dari tidurnya. Haechan bangun dan berjalan ke arah dapur tempat dimana harum makanan berasal.

"Kau sudah bangun Chan?" Tanya Johnny yang melihat Haechan membuka kulkas untuk mengambil sebotol air mineral untuk menyegarkan tenggorokannya.

Haechan mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Johnny. Haechan menghampiri Doyoung yang sedang sibuk dengan olahan makanan yang día buat.

"Kau buat sarapan apa Hyung?" Tanya Haechan kepada Doyoung.

"Soup rumput laut, dan telur dadar." Jawab Doyoung sambil mencicipi soup yang dibuatnya. "Chan, bantu aku menyiapkan piring dan alat makan di meja ya, setelah itu bangunkan yang lain untuk sarapan. " pinta Doyoung pada Haechan.

"Aku saja yang akan membangunkan yang lain Hyung, biar Haechan yang menyiapkan alat makan." Ucap Mark, dan diangguki oleh Doyoung.

"Taeyong hyung dimana?" Tanya Haechan yang sambil membantu Doyoung.

"Di Kamar, sepertinya sedang ngobrol dengan Taeil Hyung dan Yuta." Jawab Johnny Sambil menyeruput Hot Americano racikannya.

"Apa yang mereka obrolkan?" Tanya Haechan lagi.

"Nanti juga kau akan tau setelah kita sarapan." Ucap Doyoung yang sedang menaruh panci soup ke meja makan. "Kita sarapan dulu supaya bisa berpikir." Lanjut Doyoung.

Haechan yang melihat soup hangat buatan Doyoung langsung mengelus perutnya, "Waahh, aku lapar sekali. Hyungdeul mari kita makan." Seru Haechan kepada para Hyungnya. Suara Haechan mampu membuat hyungnya berkumpul di meja makan.

"Waahh akhirnya aku bisa makan soup lagi selain kuah ramyeon." Ucap Jungwoo sambil mengelus perutnya yang lapar.

"Yedeura, kita diskusi sambil sarapan ya." Seru Taeil yang baru saja keluar dari kamar Taeyong disusul dengan Taeyong dan Yuta, mereka terlihat serius kali ini, tidak seperti biasanya.

"Kau terlihat serius sekali hyung, ada apa?" Tanya Doyoung bingung.

"Apakah ada masalah? Kenapa feelingku tidak enak ya." Ucap Jaehyun.

Yang lainnya pun mulai mengambil posisi duduk di kursi meja makan untuk sarapan dan mendengarkan informasi dari Taeil.

"Guys, proses penyelamatan kita akan lebih dari 1 minggu yang sebelumnya dijanjikan oleh Kun." Ucap Taeil sambil menghela nafas berat.

"Tadi pagi sekali, Kyungsoo Hyung meneleponku, Kondisi Jeju per malam tadi menjadi zona hitam bukan zona merah lagi, Infonya hampir 90% warga Jeju terinfeksi, situasi perbatasan Jeju ditutup dan di Jaga oleh pihak kemiliteran Korea. Para tantara dan pimpinannya menganggap bahwa mustahil ada orang yang masih bertahan hidup..." Ucap Taeil. Taeyong yang sadar kalimat Taeil membuat yang lain sedih, terkejut dan bingung, sehingga Taeyong menginterupsi.