part 1

4 1 0
                                    

Maaf kalau Banyak Typo atau kesalahan lainnya, karena masih belajar hehe ini cerita berdasarkan hasil pemikiran ku sendiri jadi kalau ada yang terdapat kekeliruan mohon di maklumi hehe😋🙏🏻
Happy reading..

Pada pagi hari Yang cerah terdapat anak yang bernama Rena neina Poetri yang sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah,dan dia Sangat terlihat sibuk menyiapkan makanan untuk dirinya, bibi nya,adiknya dan neneknya,dia tinggal berempat karena orang tua mereka sudah lama cerai,dan sekarang sudah memiliki keluarga masing-masing,dan pada akhirnya dia tinggal berempat dengan keluarga,dan itu tidak masalah baginya terkadang dia merasa di satu sisi sangat terpuruk karena jauh dari  orang tuanya,dan adiknya yang bernama Nina Yasmin Karmela.

Setelah sarapan pagi Dan dia pun akhirnya berpamitan untuk berangkat ke sekolah pada neneknya.

Rena:"nek aku berangkat ke sekolah dulu ya"ucap dia sambil mencium tangan neneknya
Nina:"hati2 ya kk yang semangat belajarnya"menyemangati kknya
Rena:"dan bi Rena berangkat ya"sambil berteriak karena bibi nya berada di dapur membersihkan bekas makanan Tadi
Bibi:"iya hati2 di jalan"dari kejauhan

Dan dia pun berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki, mumpung dari rumah ke sekolah Deket dan tidak terlalu jauh.

#revanVOV
Jam yang bersamaan Revan Aditya Pratama yang masih tertidur enak memeluk bantalnya dan langsung saja ibunya langsung membangunkan Revan, kerena sudah pukul 7 Lewat dan dia akan terlambat jika masih tertidur pulas seperti itu.

Yuyun:"Revan bangun nak nanti kamu terlambat berangkat sekolah nya"sambil menepuk jidat Revan
Revan:"lagi 5 menit Bun"ucapnya malas
Yuyun:"cepat bangun Revan nanti kamu terlambat masuk sekolah nya"
Revan:"iya Bun"

Revan pun akhirnya bangun dan bergegas menuju ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Di meja makan terdapat ibu dan ayah Revan dan kakaknya sedang sarapan pagi bersama.

Revan:"selamat pagi bun"sembari menuju meja makan
Dito:"pagi nak makan dulu ibumu sudah siapkan makanan kesukaan mu"ucap ayahnya Kepada Revan
Revan:"Revan sarapan di sekolah aja Bu yah soalnya Revan sudah telat ini"sambil berjalan menyalami ibu dan ayahnya
Ryan:"buru2 banget pasti ada yang sudah nungguin tuh biasa bun"ucap kakaknya sambil menjahili Revan
Revan:"diam saja"ucapnya dingin sambil meninggalkan meja makan

Revan pun berangkat ke sekolah menggunakan motor yang biasanya dia gunakan ke sekolah.

#school
Terdapat murid-murid yang sangat ramai berdatangan dan terdengar bunyi bel masuk kelas berbunyi dan murid-murid pun masuk ke kelas mereka masing-masing.

Rena dan 3 teman temannya pun segera berjalan menuju ke kelas mereka di sepanjang perjalanan ke kelas mereka pun mengobrol tentang pasangan mereka masing-masing.

Bella:"hai gys tau ga kemarin aku di beliin Banyak banget ma iyan(pacarnya Bella temannya dari Revan pacarnya Rena)"ucapnya dengan sangat gembira
Sinta:"wah aku juga kemarin habis jalan2 dan di kasih bunga Ama pacarku"ikutanya dengan gembira
Amel:"lu gimana Ren udah ada belum"tanyanya pada Rena

Rena pun terdiam dan bengong di dalam pikiran setiap mengobrol tentang pasangan dia sangat Takut karena dia tidak ingin orang mengetahui hubungannya dengan Revan,bahkan keluarga orang terdekat pun tidak di beritahu oleh dia,dan hasilnya pun dia diam dalam lamunannya.

Bella:"oi ren ditanya malah bengong"
Sinta"ayoloh pasti ada apa2nya nih"ucapnya sambil tertawa
Rena:"a a apa ga ada enak aja, Lo aja mel masih jomblo"ucapnya terbata bata

Mereka mendengar ucapan Rena pun tertawa keras dan ikutan mengejek Amel.

Rena:"udah2 mending kita ke kelas nanti di marah ma Bu raimin lagi"ucapnya sambil meninggalkan teman-temannya menuju ke kelas

Sinta:"eh ren tunggu ayo cepet lama Banget kalian"ucapnya sambil menuju ke kelas

Di lain tempat terlihat Revan dan 2  temannya di Parkiran sekolah.

Iyan:"eh bro makin bagus aja ni motor Lo"ucapnya sambil menepuk pundak Revan
Putra:"iya nih"ikutan menuju Revan
Revan:"ah tidak ada apa2 ini belum sepenuhnya hehe"ucapnya sambil cingir

Revan pun dan teman temannya menuju ke kelas karena bel sudah lama berbunyi takut kena hukum oleh buguru di kelas.

Dan mereka pun sampai di depan kelas, mereka melihat Bu guru sudah berada di kelas Revan dan temannya takut untuk masuk kelas karena pelajaran sudah di mulai dan mereka pun memberanikan diri untuk mengetuk pintu kelas.

Iyan:"selamat pagi Bu"ucapnya dengan takut
Buguru:"sudah jam berapa ini kenapa kalian datang sekarang?" Tanya buguru pada Revan dan temannya
Revan:"itu Bu biasa macet di jalan"ucap Revan dengan PD
Buguru:"itu saja alasan mu Revan bosen ibu dengernya mending sekarang ibu hukum kalian berdiri di tiang bendera sampai selesai pelajaran"tegas Bu guru
Putra:"yahh Bu jangan la Bu"ucap putra sambil memohon
Revan:"iya Bu"ikutan Revan
Buguru:"Tidak ada sekarang kalian ke lapangan atau ibu tambah hukumannya"ucap buguru
Iyan:"iya2 Bu ini juga mau jalan"ucap Iyan pasrah

Di lain tempat Rena pun memandangi Revan dari dalem kelas dan begitu pun dengan Revan yang melihat Rena, Rena pun tersenyum kepada Revan dari luar kelas dan mereka pun tatap tatapan dari jauh.

Tiba-tiba Iyan dan putra menyeret Revan menuju ke lapangan karena mereka tidak ingin buguru menambah hukuman mereka.

Di dalem kelas Rena pun senyum sendiri karena kejadian tadi, Bella langsung mengejutkan Rena yang sedang senyum senyum sendiri.

Bella:"oiii ren Lo dah gila senyum2 sendiri Kesambet ape lo"melaburkan lamunan Rena
Rena:"eh Bella ngga ada kok hehe"ucapnya sambil tertawa

Bel istirahat pun akhirnya berbunyi dan murid lainnya pun keluar untuk istirahat.

Rena dan temannya pun menuju ke kantin saat itu juga Rena melihat Revan dari kejauhan dengan tersenyum

Pasti dia sangat kepanasan dan lelah andai saja aku bisa ke sana buat bantu dia,huhh kenapa seperti ini si(batin Rena)

Pesanan mereka pun datang dan tiba2 datang lah revan dan temannya ke meja yang diduduki oleh Rena dan teman temannya,hendak memakan makanan yang sudah ia pesan dan dia di kagetkan dengan kedatangan Revan dan temannya.

Iyan:"hei sayang aku capek nih habis di hukum buguru"ucapnya manja kepada Bella pacarnya

Rena , Ameldan Sinta pun Yang mendengar itu pun merasa geli dengan nada manjanya Iyan.

Sinta:"mending kalau pacaran jangan di sini ingat ada yang jomblo"ucapnya dengan nada bete
Putra:"mending ma Abang putra aja yok"ucap putra tersenyum pada Sinta
Iyan:"noh ada tawaran mending terima aja biar ga jomblo terus"ucapnya dengan tertawa
Sinta:"dih mending gua jomblo dari pada Ama Lo ih najong"ucapnya bete
Amel:"dah diem makan liat noh ada yang tatap menatap"sambil melihat arah Revan dan Rena.

Sinta dan yang lainnya pun melihat ke arah Revan dan Rena yang masih terdiam dalam perbincangan teman temannya yang berhasil menjadi bahan sasaran oleh temannya.

Revan dan Rena masih terdiam karena tidak tahu apa yang harus mereka bilang kepada teman teman mereka karena mereka takut ketahuan dengan teman temannya itu.







Thank you sudah mau baca tolong kalau ada kata atau kalimat Yang salah beri aku saran karena aku butuh komentar atau saran dari kalian biar aku semangat lagi buat part selanjutnya, happy reading don't forget to vote okay 😋❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

only we knowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang