BAB 4

642 489 112
                                    

🌷🌷🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌷🌷🌷

"Ya udah, mau langsung jalan?" tanya Agatha.


"Nggak ah, nanti dulu. Adem dikamar lo," jawab Natasya.

"Emang dikamar lo nggak adem?" tanya Agatha.

"Nggak, kan beda sama lo. Lo mah sultan," jawab Natasya santai.

"Bego lo! Emang lo nggak sultan? Kan dikamar lo juga ada AC," ngegas Agatha.

"Oh, iya juga ya. Hehe ...," kekeh Natasya.

"Ya udah, jadi nggak, nih?" tanya Agatha.

"Jadi dong. Yuk! " ajak Natasya.

"Let's go!" kata Agatha.

Akhirnya, mereka pun turun dan saat sampai di bawah mereka berpapasan dengan Ata.

"Lo mau kemana?" tanya Ata.

"Mau jalan-jalan dong," jawab Agatha.

"Oh, tumben?" jawab Ata

"Ya iya dong!" jawab Agatha

"Ya udah. Hati-hati di jalan ya!" pesan Ata.

"Siap abang ganteng!" jawab Agatha.

Ata pun hanya tersenyum dan langsung pergi.

Agatha dan Natasya pun langsung pergi.

Akhirnya mereka berangkat menggunakan mobil Natasya, saat ini Natasya yang menyetir mobilnya.

Di perjalanan mereka berbincang-bincang.

"Eh, mau kemana dulu nih?" tanya Natasya.

"Eumm, gimana kalo ke cafe rainbow? Sambil sarapan, lo belum sarapan, kan?" ujar Agatha.

"Boleh juga, yuk!" jawab Natasya.
Akhirnya, mereka pergi ke cafe rainbow.

🖇️🖇️🖇️

Sekarang Agatha dan Natasya sudah sampai di cafe rainbow, mereka duduk di pojok belakang cafe.

Mereka ditemani dengan hidangan yang paling enak.

Agatha dengan ice alpukat cream cheese, steak mozarella beef .

Sedangkan,Natasya dengan ice strawberry cream berry, steak mozarella beef.

Mereka makan dengan tenang dan damai sebelum ada segerombolan laki-laki masuk ke dalam cafe, yang membuat cafe terdengar sangat riuh dengan adanya 5 laki-laki paling menyebalkan itu.

MY BEST ENEMY (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang