6. debaran itu....

343 81 26
                                    

Sunyi , saling diam dan canggung itulah yang mereka berdua rasakan saat ini setelah ucapan yang taehyung lontarkan.

Tzuyu masih tak paham apa maksud dari ucapan taehyung. Tapi yang jelas tzuyu hanya tak mau jika taehyung salah paham tentang apa yang sudah ia lakukan saat ini untuk dirinya.

Ia tak ingin menarik perhatian atau sok peduli pada taehyung. Tapi tzuyu benar2 tulus ingin merawat taehyung karena ia sahabatnya dan karena rasa bersalahnya.

Tapi taehyung yang kehilangan memori ingatannya tampaknya sedikit sensitif rasa.

"Tzuyu... ". Panggil taehyung lagi.

" Yah? ". Tzuyu mengerjap dan tersadar oleh lamunannya ketika taehyung memanggilnya.

" Kenapa kamu diam? Apa kata2ku menyinggungmu lagi? ". Tanya taehyung heran.

" Tidak.. Tidak tae. Aku hanya-... ". Tzuyu kembali terdiam dan mencoba mencari alasan.

" Sebentar". Taehyung tiba2 mengangkat tangannya dan hendak menyentuh wajah tzuyu. Seketika tzuyu melebarkan matanya melihat tangan taehyung yang semakin dekat ke arah wajahnya . Tzuyu begitu gugup dan jantungnya lagi2 berdetak kencang.

Tzuyu ingin sekali menghindar tapi kenapa ia malah membatu dan hanya bengong ketika tangan taheyung sudah menempel diwajahnya.

"Oh maaf". Tiba2 suara nyonya yeonsoo membuat keduanya terkejut. Taehyung seketika menurunkan tangannya dan kembali memundurkan tubuhnya. Begitu pula tzuyu yang kini tampak salah tingkah.

" Maaf menganggu. Tapi aku hanya ingin mengambil tempat makan tuan muda". Ujar nyonya yeonsoo yang berjalan ke arah meja mengambil tempat makan yang sudah kosong.

Tzuyu hanya tertunduk dengan rasa kikuk nya. Begitu pula taehyung yang diselimuti perasaan gugupnya yang entah ia tau kenapa.

"Sudah, kalian lanjutkan saja. Aku permisi". Tutur nyonya yeonsoo yang ikut salah tingkah sambil tersenyum kecil. Lalu buru2 ia pergi dari kamar taehyung.

Kini taehyung dan tzuyu kembali saling tatap dengan perasaan gusar.

Dan lagi taehyung kembali mengangkat tangannya. Dengan cepat taehyung mengusap pipi tzuyu dengan lembut. Baru kali ini tzuyu merasa merinding dengan getaran yang belum pernah ia rasakan. Padahal hanya sebuah sentuhan dari taehyung.

" Ada nasi dipipimu". Ujar taehyung.

"Huh.? Ba bagaimana ada nasi dipipiku? ". Ucap tzuyu bertanya2.

Taehyung hanya terkekeh sambil menatap tzuyu yang semakin terlihat gugup.

" Kalau kau lapar bilang saja. Aku bisa menyuruh bibi yeonsoo membawakan makanan untukmu". Goda taheyung sambil tertawa kecil.

"Tae aku tidak lapar.".

Taehyung semakin tertawa karena tzuyu yang kesal malah membuatnya terlihat semakin  lucu.

" Kau menertawakan ku? Yak... Berani sekali kau". Ujar tzuyu kesal yang sudah berdiri dan hendak menghampiri taehyung.

Namun buru2 taehyung memutar roda kursinya menjauh dari tzuyu. Namun karena langkah tzuyu yang cepat. Tzuyu berhasil menghentikan taehyung.

"Rasakan ini". Tzuyu memukul2 kecil lengan taehyung. Taehyung merintih sambil tertawa lebar. Tanpa sadar mata mereka kembali bertemu.

Tangan tzuyu yang tadinya hampir memukuk lengan taehyung kini tergenggam kuat ditangan taehyung.

Taehyung menatap tzuyu lamat2 yang berdiri tepat di depannya.

" Tzuyu apa kau tidak pernah mencintaiku? ".

HOW TO LOVE YOU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang