" TAUBAT MENURUT AL-QUR'AN DAN HADITS "Apa itu Taubat?
Taubat memiliki arti:
Berhenti melakukan kemaksiatan dan kembali menuju ketaatan.Taubat adalah amalan yang sangat dicintai Allah Subhanhu Wa Ta'ala:
إن الله يحب التوابين ويحب المتطهرين
"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri."
(QS. Al-Baqarah: 222)Taubat hukumnya wajib atas setiap mukmin:
يا أيها الذين آمنوا توبوا إلى الله توبة نصوحا
"Wahai orang-orang yang beriman bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sungguh-sungguh."
(QS. At-Tahrim: 8)Taubat bisa mendatangkan kemenangan:
وتوبوا إلى الله جميعا أيه المؤمنون لعلكم تفلحون
"Bertaubatlah kepada Allah, wahai orang-oran beriman sekalian agar kalian beruntung." (QS. An-Nur: 31)
Dan keberuntungan akan dicapai manusia tatkala dirinya merasa sangat butuh kepada-Nya sampai Allah Subhanhu Wa Ta'ala menyelamatkan jiwa yang terperosok mengikuti hawa nafsunya itu.
Taubat yang sungguh-sungguh akan mendatangkan limpahan ampunan Allah atas dosa-dosa seorang hamba. Dosa yang makin hari kian bertambah banyak.
قل يا عبادي الذين أسرفوا على أنفسهم لا تقنطوا من رحمة الله إن الله يغفر الذنوب جميعا إنه هو الغفور الرحيم
"Katakanlah:
Wahai para hamba-Ku yang melampaui batas terhadap dirinya sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa dan Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. "
(QS. Az-Zumar: 53)Saudaraku yang berbuat dosa, jangalah kalian berputus asa terhadap rahmat Rabb mu karena pintu taubat itu senantiasa terbuka sampai matahari terbit dari arah barat.
Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,
"Sesungguhnya Allah Subhanhu Wa Ta'ala membentangkan tangan-Nya di malam hari untuk menerima taubat hamba yang berdosa di siag hari. Dan Allah Subhanhu Wa Ta'ala membentangkan tagan-Nya di siang hari untuk menerima taubat hamba yang berdosa di malam hari, sampai matahari terbit dari barat. "
(HR. Muslim).Betapa banyak orang yang bertobat atas dosa-dosanya yang besar dan Allah menerima taubat mereka. Allah Subhanhu Wa Ta'ala berfirman,
والذين لا يدعون مع الله إلها آخر ولا يقتلون النفس التي حرم الله إلا بالحق ولا يزنون ومن يفعل ذلك يلق أثاما () يضاعف له العذاب يوم القيامة ويخلد فيه مهانا () إلا من تاب وآمن وعمل عملا صالحا فأولئك يبدل الله سيئاتهم حسنات وكان الله غفورا رحيما
"Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sesembahan lainnya dan tidak membunuh jiwa yang Allah haramkan kecuali dengan alasan yang benar, dan tidak berzina dan barangsiapa yang melakukan demikian itu niscaya dia mendapat hukuman yang berat. (Yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam adzab itu dalam keadaan terhina. Kecuali orang-orang yang bertaubat dan beriman dan mengerjakan kebajikan maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. "
(QS. Al-Furqan: 68-70)Taubat yang nasuhah (serius) tidak terlepas dari 5 syarat:
Pertama, Ikhlas karena Allah Subhanhu Wa Ta'ala yaitu berniat semata-mata mengharap wajah Allah, pahala atas taubatnya serta berharap selamat dari siksaan-Nya.
Kedua, menyesali kemaksiatan yang ia lakukan, merasa sedih dan berjanji untuk tidak mengulanginya.
Ketiga, menjauhkan diri dari perbuatan maksiat sesegera mungkin. Jika perbutan tersebut melanggar hak-hak Allah maka segera tinggalkan. Karena perbuatan tersebut haram dilakukan sehingga wajib ditinggalkan. Adapun jika terkait dengan hak makhluk maka bergegaslah meminta maaf baik dengan mengembalikan haknya atau meminta kelapangan hatinya agar mau memaafkan.
Keempat, bertekad untuk tidak mengulangi kemaksiatan tersebut di waktu-waktu mendatang.
Kelima, hendaknya taubat dilakukan sebelum ditutupnya pintu taubat, yaitu sebelum ajal menjemput dan sebelum terbitnya matahari dari arah barat. Allah Subhanhu Wa Ta'ala berfirman,
وليست التوبة للذين يعملون السيئات حتى إذا حضر أحدهم الموت قال إني تبت الآن
"Dan Taubat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang berbuat kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seorang diantara mereka barulah dia mengatakan, 'Saya benar-benar taubat sekarang.'"
(QS. An-Nisa: 18)Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam,
"Barangsiapa yang taubat sebelum terbitnya matahari dari arah barat maka Allah terima taubatnya."
(HR Muslim)Ya Allah berilah kami taufik agar senantisa bertaubat dengan sungguh-sungguh dan terimalah amalan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha mengetahui.
Lalu bagaimanakah agar taubat seorang hamba itu diterima?
Syarat Taubat Diterima
Agar taubat seseorang itu diterima, maka dia harus memenuhi tiga hal yaitu:Menyesal,
Berhenti dari dosa, dan
Bertekad untuk tidak
mengulanginya.