THE JURNAL LIBRARY

Welcome to 2022 (Januari)

1 Januari 2022

Jika kamu tidak melindungi diri kamu dengan hal-hal baik yang Tuhan ciptakan di bumi ini, kamu akan diincar keburukan dan kegelapan. Manusia berdiri diantara dua sisi, satu sisi kebencian dan satunya lagi cinta. Jika manusia tidak diselubungi cinta maka mudah baginya dimasukin kebencian.

****

@Nona Manis : maka cintailah dirimu.. karena hanya dirimulah yang bisa dipaksa setia pada dirimu.😌

****

Tidak enakan, tidak tegas, tidak percaya pada diri, tidak tahu apa yang diinginkan, tidak punya prinsip, kebanyakan dengerin omongan orang adalah racun yang akan membuatmu terus ragu dan tidak mencapai apapun.

Jangan jadi orang baik, jadilah orang yang benar. Karena tidak semua orang yang kamu baiki akan berbuat baik pula kepada dirimu. Tidak semua kepercayaan akan dijaga dengan penuh amanah, dan tidak semua musuh tampak seperti musuh tapi terkadang musuh adalah yang paling dekat dengan kita.

Disetiap harapan, taruhlah sebagian ruang kecewa supaya kita tidak berlebihan dalam memperlakukan sesuatu, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan. Langit yang begitu cerah terkadang membawa awan hitam lebih cepat sehingga hujan lebat tidak pernah terprediksi oleh orang yang lengah dan terlalu percaya bahwa hari ini kita akan tetap kering dan bersenang-senang.

****

Kalau hidupmu terasa menyiksa berarti memang ada yang perlu dirubah pada dirimu mba, karena sebagus apapun cuaca diluar kalo dalam hatimu buruk maka harimu tetaplah buruk. Sampai kapanpun kita tidak bisa mengubah orang, mengontrol orang ataupun konsisi dan situasi yang tidak kita inginkan. Hal-hal mengesalkan seperti itu akan terus berdatangan menjumpai kita, tapi bagaimana sikap kita akan ditentukan oleh apa yang kita bangun didalam diri kita.

Perbaiki itu tidak selalu kita harus jadi orang yang dianggap baik secara umum, tapi apa yang salah dalam diri kita sehingga kita menderita, itulah yang perlu diperhatikan. Apakah kita adalah orang yang tidak tegas, apakah kita tidak punya pendirian, apakah kita takut tidak disukai orang, apakah kita terlalu egois, apakah kita tidak bisa membuat batasan terhadap orang lain, apakah kita tidak bisa berkata tidak, apakah kita ternyata menilai rendah diri sendiri, apakah kita punya dendam yang tak terselesaikan dan masih banyak lagi. Hal-hal seperti itulah yang seringkali menyiksa diri kita.

Hampir semua dari kita sakit, dan hanya beberapa orang yang mau memperbaiki dirinya yang sakit dan terus menyembuhkan diri. Ini memang tidak mudah, dan seringkali kita membutuhkan bantuan orang lain yang ahli, atau orang yang bijaksana di sekitar kita. Yang tidak gampang judge dan dewasa. Tapi kita perlu keinginan untuk mau berubah dan memperbaiki diri dulu, supaya penilaian itu membantu kita melihat apa yang terjadi dalam diri kita. Kita itu kenapa? Dan kenapa merasakan perasaan seperti ini dan itu? Paling gampang cari coach dan profesional.

****

Manusia itu kecanduan sesuatu untuk mengisi kekosongan. Selama hatinya kosong, manusia akan selalu mencari kesenangan untuk mengisi kekosongan itu. Entah jabatan, pengakuan masyarakat dan keluarga, wanita cantik, harta, shopping berlebih, alkohol, makan berlebih dll. Orang yang merasa penuh tidak membutuhkan apapun. Kita mencari sesuatu karena hati kita kosong. Hati yang kosong ya karena jauh dari sang pencinptaNya, karena tidak mengenal dirinya sendiri, makanya tidak mengenal TuhanNya. Itulah kenapa tugas pertama manusia adalah mengenal dirinya sehingga dia bisa mengenal Tuhannya. Hubungannya dan masalah keduniaannya akan terus menyiksannya sampai seseorang berada dititik bawah dan memutuskan untuk memahami dirinya sendiri dan menjadi begitu dekat dengan TuhanNya.

****

Saya sering denger, "aku nyari orang yang bisa nerima diri aku apa adanya!"

Berharap orang lain menerima diri kita apa adanya? Mang lu udah bisa menerima orang lain apa adanya?