#2

3 0 0
                                    


»»——⍟——««

Matahari mulai tenggelam, menandakan malam akan segera tiba.

Nara yang sejak sore memandangi langit yang indah memerah, kini sedikit mulai berwarna gelap.

"Udara nya sejuk sekali hari ini" kata Lani sambil masuk kedalam kamar nya.

Lani merasakan perutnya yang keroncongan saat itu, ia langsung bergegas ke dapur untuk mencari makanan yang ada.

Namun, sialnya di dapur tidak ada satupun yang bisa dimakan.

"Hufftttt... padahal aku laper banget, kenapa gak ada makanan sih!"

Kenapa Nara marah-marah? Padahal itu salah dia sendiri tidak pernah stok makanan di dapur, huh dasar remaja labil.

Nara yang tinggal sendiri dirumah membuatnya kesusahan untuk melakukan apapun dengan sendiri, sampai-sampai ia lupa untuk membeli makanan.

"Aku minta tolong Lani aja kali ya?" sambil mengambil handphone nya yang tergeletak diatas kasur, Nara langsung menelpon sahabatnya itu, Lani.

"drrrttt... drrrttt...."  suara handphone Lani terdengar dari kamarnya, yaa, saat itu Lani sedang menonton netflix, ia menonton drakor kesukaannya 'Goblin'.

"Hadeuhhh... siapa si ganggu aja orang lagi seru juga, ini Goblin nya mau matiiii, jangan mati dulu ya om, bentar mau angkat telpon dulu".

Ada-ada saja kelakuan Lani ini, ia bicara pada tokoh didalam cerita drakor. Sepertinya memang begitu ya kalau orang sedang menonton?.

"Nara" Lani mengangkat telpon dari Nara.

"Ada apa, Ra?" ujar Lani penasaran karena tidak seperti biasa Nara menelpon Lani malam-malam.

"Lani, Nara laperrrrr..."

"Gaada makanan disini, Lan" keluh Nara kepada Lani.

"Lani kesana sekarang yah, tunggu 15menit" Lani memang teman yang sangat peka, ia langsung bergegas menuju rumah Nara dengan membawa makanan yang ada di dalam kulkasnya.

"Laniiii..." teriakan Nara dari balkon kamarnya saat melihat temannya itu datang dengan makanan yang dijenjeng di tangannya.

Lani langsung turun kebawah untuk menyusul temannya.

"Ini makanannya, Nara"

"Makasi Lani cantik, ayo masuk"

Mereka berdua masuk kedalam rumah Nara, karena malam sudah mulai larut Lani memutuskan untuk tidur dirumahnya Nara saat itu.

Lani kepikiran, drakor yang belum selesai ia tonton bagaimana nasibnya? Haha ada-ada saja anak itu, ia kepikiran Goblin itu mati atau tidak.

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, mereka harus segera tidur karena besok pagi nya mereka akan melanjutkan tes pramugari.

.・。.・゜✭・

Matahari mulai menampakan dirinya, pertanda pagi hari sudah tiba. Lani terbangun dari tidur lelapnya, ia pun langsung membangunkan Nara yang saat itu masih tertidur pulas. Sepertinya karena ia terlalu banyak makan, malam itu.

"NARAAAA BANGUUUN KITA UDAH TELAT 1 JAM" Lani berteriak seperti itu karena Nara susah sekali dibangunkan.

"SERIUSSS? Mampus kita ketinggalan tes nya dong, Lan? Kita gabakal jadi pramugari dong?" Nara panik, rasanya campur aduk, dia hanya mondar mandir mengelilingi tempat tidurnya, bukannya pergi mandi untuk siap-siap.

"Enggak lah Kinaraaaa... Udah mandi sana, bukan mondar-mandir kaya orang stres gitu"  tegas Lani.

Setelah selesai, mereka pun langsung pergi menuju kampusnya untuk mengikuti tes selanjutnya.

Hari ini adalah jadwal tes psikologi. Ya, tidak hanya memiliki penampilan menarik, menjadi seorang pramugari juga harus memiliki kesehatan mental secara fisik maupun batin.

Mereka lulus tes ini, rasanya bukan kendala besar untuk mereka saat ini. Tapi kita tidak tau kedepannya.

"Ra, masih lama ya?"

"Apanya, Lan?" Nara heran, karena mereka baru selesai melakukan tes, lalu yang ditanyakan Lani itu apa? Lama apanya?.

"Kita jadi pramugari nya masih lama ya, Ra?"

"Laniiiii, kita kan baru ikut tes belum ada sebulan, sabar yah" kata Nara sambil menepuk bahunya Lani.

"Lani gak sabar, Ra. Lani pengen cepet-cepet jadi pramugari, biar bisa naik pesawat terus".

" Sama kok, Nara juga gak sabar pengen terbang ke atas sana setinggi mungkin. Biar Nara bisa liat Ibu, nanti kira-kira ketemu Ibu gak ya, Lan?"

"Ra, taxi nya udah dateng, ayo pulang" ajak Lani sekalian ia mengalihkan pembicaraan, karena tidak mau melihat temannya itu sedih mengingat Ibu nya.

Muka Nara terlihat muram, ntah ada apa dengannya. Tiba-tiba dia seperti itu,mungkin ia memikirkan Ibu nya.

Tapi Lani hanya membiarkan nya. Biasanya tidak lama lagi juga Nara cekikikan, dia emang orangnya sedikit moodyan, mood nya berubah begitu cepat.

next...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Flying, Nara! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang