16

843 63 26
                                    

Di UKS Sandy dibaringkan di bangkar dan ia belum sadarkan diri, "Duh, gimana nih Je?" Tanya Aqeela Cemas

"Qeela lo gak usah panik, mending sekarang lo ambil minyak angin... Gue mau ke kantin beli makan buat Sandy" Ucap Jefan

Aqeela pun melakukan apa yang disuruh Jefan, dan Jefan pergi ke kantin

Sedangkan dikelas "Anak-anak, maaf pelajaran hari ini sampai disini di karenakan ada rapat mendadak" Ucap Pak Zein pergi

Rey kemudian langsung pergi menemui ke empat saudaranya itu "Saski, tolong lo cari keberadaan gadis pemilik darah suci itu" Ucap Rey

"Emang ada apa Rey?" Tanya Saski

"Gadis itu belum keliatan batang hidungnya" Ucap Rey

"Okey Sebentar" Ucap Saski

Saski kemudian berkonsentrasi untuk melihat keberadaan Sandy

"Gadis itu ada di Uks sekolah" Ucap Saski

"Dia pingsan" Lanjut Saski

"Yaudah gue mo UKS" Ucap Rey melesat

"Kayaknya Rey udah mulai tumbuh rasa ke gadis itu" Ucap Rassya

"Gak boleh Rey, tidak boleh suka sama gadis itu" Ucap Ratu

"Karna gadis itu akan dikorbankan dan Jika Rey suka sama gadis itu dia tidak akan membawa gadis itu ke Ayah dan Ayah akan melenyapkan Rey dan gue gak mau itu terjadi" Ucap Ratu

Sedangkan di UKS, Sandy tersadar "Lo gpp kan" Tanya Rey yang tiba-tiba datang

"OMG hello... My Baby Rey" Ucap Aqeela merasa cemburu

Dan langsung di tatap tajam Sandy, "Yaudah deh Rey buat lo gue keluar mo nyari cogan baru" Ucap Aqeela

Kemudian Aqeela keluar

"Maafin temen gue ya" Ucap Sandy

"Lo kenapa?" Tanya Rey

"Gue gpp, tapi lo kok tau gue kalo gue di uks?" Tanya Sandy

"Ehm, tadi gue gak sengaja lewat sini dan gue liat lo" Ucap Rey

Sandy mengangguk mengerti

"Sandy makan dulu, gue bawain lo makanan" Ucap Jefan datang

Sandy mengangguk kemudian ia mencoba untuk duduk, tapi kepalanya terasa sakit

"Sandy sini gue bantu" Ucap Jefan dan Rey bersamaan

"Lo, sejak kapan lo disini? Dan ngapain lo disini " Tanya Jefan

"Bukan urusan lo" Ucap Rey kemudian membantu Sandy duduk

Jefan menatap tajam Rey

"Ih Jefan lo bisa gak sih gak usah natap Rey kek gitu.. Rey udah baik mo jengukkin gue" Ucap Sandy

"Tapi, san gue khawatir sama lo, gue gak mau kalo ada orang yang ngapa-ngapain lo" Ucap Jefan

"Gue gak akan ngapa-ngapain Sandy kok" Ucap Rey

"Gue tau ya tujuan lo deketin Sandy" Bisik Jefan

"Lo ngincar darah suci yang ada pada tubuh Sandy kan" Lanjut Jefan berbisik

Rey terkejut "Diam lo, jangan sok tau" Bisik balik Rey

"Kalian kenapa pake bisik-bisik gitu" Tanya Sandy curiga

Bersambung....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Vampire Human WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang