LAS VEGAS

ten | oral sex

Don't read while eating.  

*

Aku tidak bergerak sama sekali mendengar ucapannya, yang benar saja dia menyuruhku untuk melakukan oral sex? Itu ide yang sangat gila.

" blow job adalah hal yang baru untukku, ayo cepat " ujarnya sambil menarik kepala belakangku untuk maju sedikit demi sedikit.

" Harry aku belum siap untuk melakukan oral sex denganmu, jika hanya memasangkan kondom saja aku bisa " ujarku sambil memundurkan kepalaku mejauhi penisnya.

" hisaplah Alex! Jika kau berhasil melakukannya akan ada imbalannya " ujarnya memaksa dan kembali menarik kepalaku.

" aku tid—tidak bisa Harry " ujarku

" lakukanlah Alex!! Kau adalah wanita pertama yang akan menghisapnya " ujarnya sedikit keras

" uh apakah kau sudah mengunci pintunya ? " tanyaku

" yeah—cepat aku ingin merasakan mulutmu di penisku! " ujarnya meninggi

" keparat kau Harry! aku tidak mau! " ujarku tak kalah tingginya

" cepat Alexis! Atau biar aku saja yang memasukannya sendiri huh? "

Aku menarik nafasku dan menghembuskannya, aku memejamkan mataku sebentar lalu membukanya kembali. Penisnya yang besar dan sudah ereksi itu sudah ada di depan mata kepalaku sendiri. Persetan dengannya! Aku belum pernah melakukan ini semua.

" akan ku tuntun Alex—buka mulutmu "

Aku kembali memejamkan mataku lalu membuka mulutku,dan kurasa, Harry sedang mendekatkan tubuhnya denganku. Tak lama kemudian aku merasakan sesuatu yang panjang tersebut sudah berada di ujung bibirku.

" buka yang lebih lebar lagi Alex " ujarnya

Aku menuruti ucapannya, setelah itu terasa penisnya benar — benar masuk kedalam mulutku. Aku sangat terkejut, beginilah rasanya?! Ini sangat membuatku sedikit mual namun nikmat.

" buka matamu Alex " ujarnya, pun aku langsung membuka kedua mataku lebar — lebar dan melihat pinggul Harry yang sedang memaju mundurkan penisnya. Aku ingin melepaskan mulutku namun susah karena Harry menahan tempurung kepala belakangnku.

" aah—Alex—aaahh "

Dia terlihat seperti yang tidak berdaya, terbesit di pikiranku untuk membuatnya lebih tak berdaya lagi. Karena selama ini, dia-lah yang selalu membuatku tak berdaya.sekarang adalah kesempatanku untuk membuatnya.

Ia terus memaju mundurkannya sambil mengeluarkan desahan yang menjijikan sedangkan aku terus melumatinya. Tak lama kemudian aku merasakan sebuah cairan keluar dari penisnya dan langsung terasa di lidahku, rasanya seperti sebuah cairan manis dan pahit bersatu dan terasa kental.

Aku sangat mual untuk melumatinya kembali, sampai akhirnya aku memutuskan untuk mendorong pinggulnya dan mulutku terbebas dari tautan penisnya. Rasanya ingin muntah. Hendak beranjak dari tempat duduk, Harry menarik lenganku dan mendorongku ke kasur.

" kau wanita yang hebat Alex " ujarnya berbisik lalu mencium daun telingaku dan turun menjalar ke leherku

Aku ingin membuatnya tak berdaya.

Kedua tanganku meraih wajah Harry, aku langsung mendorong Harry hingga ia tertidur di atas kasur dan aku langsung duduk di atas perutnya. Aku langsung membuka kaos dan bra yang sedang ku pakai membuatnya terseringai nakal.

Tangannya hendak mengarah ke payudara ku langsung ku tepis dan aku langsung mencium bibirnya, aku melumati bibirnya dengan kasar, sedangkan tangannya meremas bokongku. Aku berpindah menciumi telinganya dan lehernya.