Pagi pagi sekali tadi Naya mendapat email dari teman SMA nya dulu. Isi pesan tersebut adalah undangan reuni untuk Angkatan 2015-2018. Sedangkan Naya sendiri dari angkatan 2018. Naya menerima pesan itu dan mengirimkan pesan terimakasih.
Hari ini Naya tidak ada kelas, dosennya sedang tidak masuk karena ada urusan dan hanya meninggalkan tugas 'seabrek' . (Banyak)
Naya sibuk dengan ponselnya, sedangkan Kiara sibuk berbincang dengan mas 'crush' yang kebetulan sedang duduk disebelahnya. Naya hanya cuek, melihat cinta sepihak dari sahabatnya itu. Sekarang Naya sedang berada di taman dekat dengan pohon besar, yang menghalangi panasnya matahari.
"Nay, lusa reuni nih." Ujar Kiara yang sudah selesai berbincang dengan 'crush' nya.
"Saka udah pergi?" Tanya Naya yang diangguki oleh Kiara.
"Yaudah, lusa mah reuni doang."
"Lo gamau belanja atau apa gitu? Kali aja ketemu crush lo dulu, siapa sih itu. . Yongki?" Naya melirik Kaira sinis.
"Kak."
"Iya-iya, kak Yongki." Ralat Kaira.
"Karena lusa lo mau ketemu sama mas crush lo, sekarang ini kita ke Royal cari baju sekalian jalan-jalan dah." Naya yang ditarik hanya pasrah terseret.
"Kiara pelan anjir."
Selama diperjalanan Kiara terus mengoceh dan Naya hanya mendengarkan. Setelah memarkirkan motornya, Naya dan Kiara masuk kedalam mall. Kiara terus menarik Naya kesana-kesini. Naya sampai pusing sendiri.
"Ra, pegel nih kaki, Ra." Rengek Naya.
"Bentar deh bentar."
Saat sedang memilih-milih pakaian, Kiara menemukan pakaian yang menurutnya cocok kalau Naya yang pakai.
"Nay, Nay, bagus nih." Ujar Kiara sembari memperlihatkan pakaian yang ia pilih.
"Kiara gila, lo mau jual temen lo, hah?!" Kiara hanya tertawa. Pakaian yang Kiara ambil cukup terbuka, sedangkan Naya tipe perempuan yang kurang suka dengan pakaian seperti itu.
"Nih, dress nya simpel, tapi elegan, lo bakal cantik ntar pake ini." Ujar Kiara.
"Gue mah mau pake baju gembel juga tetep cantik." Jawab Naya sembari mengambil pakaian dari tangan Kiara.
Kini giliran Kiara yang mencari pakaian untuk dirinya sendiri. "Nay, bagusan ini atau i-" Ucapannya terpotong dan pandangannya mengarah pada laki-laki yang sedang memilih baju dengan seorang perempuan.
"Kak Yongki?" Panggil Kiara.
Orang yang namanya dipanggil 'Yongki' menoleh. "Loh, Kiara?"
"Oh, iya, kak. Masih inget aja, hehe."
"Sendirian, Ra?" Tanya Yongki.
Kiara menggeleng, "Sama Naya kok, kak. Lagi milih-milih baju." Jawab Kiara saat menoleh kesamping dan tidak menemukan Naya disana.
Wanita disamping Yongki menyapa Kiara dengan tersenyum. Yongki yang menyadari itu akhirnya memperkenalkan perempuan yang sedari tadi disamping nya, "Kenalin, Ra, Fera, pacar gue."
Kiara yang sedikit ngeblank, akhirnya menerima jabat tangan dari Fera, "Kenalin, Kiara, kak. Adik kelasnya kak Yongki waktu SMA, hehe"
"Salam kenal ya."
"Oh, ya, kamu masih belanja kan, Ra? Kalo gitu kakak duluan ya, udah lumayan lama soalnya." Saut Yongki.
"Oh, iya, kak. Hati-hati ya." Jawab Kiara.
"Duluan ya, Ra." Saut Fera. Kiara menjawab dengan senyuman.
Setelah melihat kakak kelasnya itu pergi, buru-buru Kiara mencari keberadaan Naya. Ternyata sedari tadi Naya ada dibelakang gantungan baju belakang Kiara.
"Naya, lo napa ga keluar sih tadi, malu gue." Omel Kiara.
"Gue juga malu, lama ga ketemu soalnya." Balas Naya sedikit lesu.
"Napa lo? Haduh, iya, Nay, doi lo udah ada pasangan, jangan sedih ya." Ujar Kiara sambil mengelus punggung Naya yang memasang wajah sok sedih.
"Lo sama kak Candra aja, kalo misalnya ga jodoh sama kak Yongki." Naya langsung menepis tangan Kiara, dan Kiara hanya terkekeh.
"Ogah, kaya ga ada cowo lain aja, kok sama kak Candra." Jawab Naya. Mereka lanjut berbelanja dan makan ditempat favorit mereka berdua jikalau sedang jalan-jalan disana.
Copyright, kiddnightt©2O22
KAMU SEDANG MEMBACA
Ujung Ruang ; Ji Changmin
Random[On Going] Tentang mahasiswa dan mahasiswi pecinta ruang ujung bagian kota. Feat, Ji Changmin from TheBoyz. Copyright, kiddnightt©2O22