1

670 42 4
                                    

Happy Reading

Lee Donghyuck atau lebih dikenal dengan panggilan Haechan merupakan siswa baru di Neo School, yups dia baru saja pindah dari Chicago. Awal masuk sekolah tersebut, Haechan memutuskan untuk berpenampilan nerd, dengan alasan tak ingin ada yang tau kalau dirinya cucu dari pemilik yayasan tersebut.

Dari awal dirinya menginjakan kaki di Neo School, banyak cacian serta hujatan ditunjukkan pada dirinya, baik itu dari teman seangkatannya maupun kakak kelasnya. Sampai akhirnya, Haechan bertemu dengan salah satu murid kebanggan guru, sebut saja Mark Lee. Setiap hari, Haechan akan menatap Mark dengan pandangan memuja, dan tentu saja itu dilakukannya dengan jarak yang sangat jauh. Ya Haechan sangat mengagumi kakak kelasnya itu, karena dirinya pernah ditolong oleh Mark saat pertama kali dirinya di bully.

Tapi siang ini, Haechan tidak sengaja menatap wajah Mark saat dirinya berpapasan dengan Mark di kantin.

"Tundukan kepalamu nerd, jika tidak maka aku akan menyuruh siswa dikantin untuk mempermalukan mu" bisik Mark sambil tersenyum miring

"A-ah maaf" ucap Haechan pelan. Kemudian dia menundukkan kepalanya, dan tanpa dirinya sadari seseorang menumpahkan segelas jus tomat diatas kepalanya.

Byurr..

"Upss sorry, sengaja" ucapnya sambil menatap remeh Haechan

"A-apa ini ?" Tanyanya sambil meraba rambutnya yang sudah basah.

Tanpa basa-basi Mark langsung menarik tangan Haechan menuju gudang.

"Katakan !" Ucap Mark sambil menatap tajam Haechan

"A-apa ? Maaf aku tidak mengerti" balas Haechan

"Kenapa kau selalu memperhatikan ku" ucap Mark

"A-aku menyukaimu Sunbae" jawab Haechan sambil menunduk
"Maaf jika itu membuat mu risih" lanjutnya

Bughh...

Tepat setelah Haechan mengungkapkan perasaanya, Mark meninju rahangnya. Bisa dilihat dari pipi Haechan yang sedikit membiru dan sudut bibirnya berdarah.

"Kenapa sunbae memukul ku ? Aku hanya menjawab pertanyaanmu" tanya Haechan

"Berani sekali nerd seperti mu menyatakan perasaan kepadaku" ucap Mark setelah puas meninju rahang milik Haechan.
"Kau itu hanya parasit yang beruntung karena bisa masuk ke sekolah ini. Sejujurnya sampah seperti mu tidak pantas berada disini. Tidakkah kau melihat penampilanmu ? Sungguh menjijikan" lanjutnya

"Apa sunbae tidak punya hati ?" Tanya Haechan
"Awalnya pipi ku merasa sakit karena pukulanmu, tapi setelah mendengar kalimat hinaan yang Sunbae lontarkan, sakit di pipiku tidak ada apa-apanya dibanding sakit hatiku" lanjut Haechan. Setelah itu meninggalkan Mark seorang diri.

Haechan pun pergi ke toilet bermaksud untuk berganti baju. Keadaan koridor yang sepi membuatnya merasa lega. Dirinya langsung mengirim pesan kepada seseorang agar membawakannya baju baru.

 Dirinya langsung mengirim pesan kepada seseorang agar membawakannya baju baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang