Hari ini adalah hari Minggu. Tapi Haechan sudah rapi dengan pakaiannya, bahkan jam baru saja menunjukkan pukul 7 pagi. Minho selaku ayah dari Haechan merasa keheranan. Tidak biasanya, begitulah pikir Minho
"Tumben udah rapi, mau kemana dek ?" Tanya Minho
"Mau jenguk temen dad" jawabnya
"Diantar supir kan ?" Tanya Minho
"Nggak dad, nanti temenku jemput kesini" jawab Haechan
"Aduh anak mommy udah cantik aja" ucap Go Eun yang baru kembali dari pantri
"Mommy gak lupa kan kalau aku cowok ? Tampan dong masa cantik" balas Haechan
"Aduh mommy mendadak amnesia" ucapnya
"Ayo sarapan dulu" lanjutnyaKetiganya pun langsung menyantap sarapan mereka. Setelah selesai, Haechan izin untuk kembali ke kamarnya.
Ting..
Tepat saat Haechan menutup pintu kamar, terdengar notifikasi di ponselnya.
Cepet juga Jaemin masukin gue ke group. Batin Haechan saat melihat notif tersebut.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue emang belum inget semuanya, but i Miss u to. Batin Haechan
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Bener kata Jaemin, mereka merasa bersalah. Batinnya lagi
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Different
RandomWARNING : cerita lokal ini lapak bxb buat yang suka skip aja hars word pict : pinterest