Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**
"SHANNON! INI ROKOK SIAPA?"
"ASTAGA! KAMU MINUM ALKOHOL?"
"SHANNON!"
Shan berusaha mengatur nafasnya agar tidak terlalu gugup, ia pun melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju kamarnya, mengingat mamanya tengah membersihkan kamarnya setelah 2 hari menginap di rumah neneknya, dan ia sendiri baru saja pulang sekolah 5 menit yang lalu.
"Apa mah? Kenapa teriak-teriak sih?" Tanya Shan setelah tiba di kamar.
"Kamu ngerokok sama mabok?"
"Enggak, itu punya Yorka, dia suka ngerokok di balkon kamarku, terus bekasnya gak dirapiin."
"Astaga! YORKA!"
Tak lama Yorka datang dengan tatapan bingung, "apa?"
"Kenapa kamu ngerokok sama mabok? Udah mama bilang jangan sentuh alkohol dan rokok! Ini gak sehat!" Omel Diana, mamanya si kembar Yorka dan Shannon.
"Hah? Enggak-."
"Iya mah, udah aku bilang jangan ngerokok sama mabok, tapi Yorka gak mau denger." Shan menyela ucapan Yorka untuk mengompori mamanya.
"Apaan lo anjng?!" Yorka menoyor kepala Shan, lalu ia kembali menatap Diana.
"Aku gak ngerokok, apalagi minum alkohol. Shan semalam abis kumpul sama temen-temennya di sini," Yorka membela diri.
"Dih nyalain gue, bisa banget bohongnya."
"Lo yang bohong anjng! Jangan nyalahin gue!" Bentak Yorka terlihat begitu kesal.
"Yorka, jangan ngomong kasar sama adek kamu," tegur Diana.
"Sumpah mah, aku enggak ngerokok sama minum alkohol! Kalau aku ngelakuin itu, ngapain di kamar Shan? Shan boong tuh!"
