part 2 (Murid baru)

240 24 5
                                    

Beberapa menit kemudian Sandrinna pun telah selesai memberesi kamar Catherine

"Akhirnya selesai" ucap Sandrinna

Sandrinna pun berjalan ke arah kamarnya tapi langkahnya terhenti karna mendengar suara papah nya dan Catherine

•••

"Gimana sekolah kamu sayang?" Tanya papa Sancat pada Catherine

"Baik pa" ucap Catherine

"Pah Catherine daftar untuk kontes desain di sekolah loh" ucap Catherine dengan senyuman

"Wah.... Anak papah emang pinter" ucap papah

•••

Sandrinna pun menghampiri papahnya dan Catherine

"Pah Sandrinna juga daftar kontes itu loh" ucap Sandrinna dengan senyuman

"Ooh" ucap papah Sancat

"Papah bangga sama kamu Catherine" ucap papah Sancat


Deg!!


Kata kata itu sama sekali tidak pernah di ucapkan papah Sancat pada Sandrinna

Perlahan senyuman Sandrinna pun mulai pudar

Sandrinna terdiam mematung dan tanpa sadar air matanya sudah jatuh

Sandrinna yang menyadari hal itu pun langsung menghapus air matanya dan bergegas pergi ke kamarnya



-di kamar Sandrinna-


Sandrinna mengunci pintu kamarnya dan langsung duduk di kasur nya

"Sikap papah sama Catherine selalu buat aku iri..." ucap Sandrinna

"Sikap papah sama aku beda banget sama sikap papah ke Catherine....." Ucap Sandrinna

Sandrinna pun berbaring di kasur nya

Dan mulai tertidur



-Keesokan paginya-

Sandrinna pun terbangun dari tidurnya

"Egh....."

Sandrinna pun langsung melihat jam yang ada di sebelah tempat tidurnya

"06.27"

Sandrinna pun buru buru mandi

Setelah beberapa menit kemudian

Sandrinna pun telah selesai mandi dan sudah menggunakan seragam

"Jam 06.54" ucap Sandrinna yang melihat jam tangannya

Sandrinna pun langsung turun ke lantai satu


•••


Sandrinna pun mengambil sepotong roti yang tersedia dan bergegas pergi ke sekolah

"Mah pah Sandrinna pergi dulu ya" ucap Sandrinna

"Iya sayang hati hati ya" ucap mamah Sancat

Sementara papah Sandrinna sama sekali tidak merespon bahkan menoleh sedikit ke arah Sandrinna pun tidak

Sandrinna tentunya merasa sedih tapi ah sudahlah



•••



-Di sekolah-

Terlihat sebuah kerumunan orang-orang yang membentuk lingkaran di lapangan

"Ada apaan ya..." Ucap Sandrinna

"Eh itu ada apaan ya rame rame?" Tanya Sandrinna kepada salah satu siswi yang berlari menuju kerumunan itu

"Itu ada anak baru" ucap siswi itu

"Katanya sih ganteng banget" sambung siswi itu

"Ooh gitu ya" ucap Sandrinna

"Iya gw duluan ya" ucap siswi itu dan langsung berlari menuju kerumunan itu

Sandrinna yang penasaran pun menerobos kerumunan itu

"Permisi... Permisi..." Ucap Sandrinna

Sandrinna berlari cukup kencang

Sampai sampai



BRUKK!!!



Sandrinna menabrak seseorang

Untungnya seseorang itu dengan sigap menangkap Sandrinna sehingga Sandrinna tidak jatuh ke lantai

Tatapan mereka pun bertemu

Sampai mereka pun tersadar

•••

"Sorry.... sorry...." Ucap Sandrinna

"Lo ga papa....?" Tanya orang itu

"Aku ga papa... Makasih ya kak...." Ucap Sandrinna

"Sama sama lain kali hati hati ya....." Ucap orang itu

•••

"Suaranya lembut banget!!!" Ucap salah satu siswi

Sandrinna pun baru menyadari ternyata dirinya sudah di tengah tengah kerumunan itu

•••

Ia melihat ada tiga orang pria yang sangat tampan

Yang di kiri mukanya datar

Yang di kanan mukanya melihatnya dengan sinis

Yang di tenggah manissss sekali seperti gula yang tak lain adalah orang yang menolong nya tadi

"Kenalin nama gw Xavier Alexandre Dirgantara" Ucap orang itu dengan senyum manisnya

"Sebelah kiri gw Azka Adijaya Dirgantara" sambung Xavier

"Dan sebelah kanan gw Reyza Adison Dirgantara" sambung Xavier

"Nama lo siapa?" Tanya Xavier

"Nama aku Sandrinna Alexa Riverlyn" ucap Sandrinna dengan senyum manis nya

"Ngapain nanggepin cewek caper ini sih bang ?"

"Reyza kamu ga boleh ngomong kaya gitu" ucap Xavier

"Maafin Reyza ya Lyn" ucap Xavier

"Iya ga papa kok kak" ucap Sandrinna

"Btw ga papa kan gw panggil lo Lyn ?" Tanya Xavier

"Ga papa kok kak" ucap Sandrinna


Kringg!!

Kringg!!

Kringg!!

Seketika kerumunan itu pun mulai bubar dan menjadi sepi karena mendengar suara bel

"Ayok masuk kelas" ucap Reyza

"Ayok" ucap Xavier

Xavier, Azka, dan Reyza pun mulai berjalan meninggalkan Sandrinna


"Lo mau diem aja di sini?" Tanya Azka pada Sandrinna dengan muka datarnya

"Ee... Engga" ucap Sandrinna

Kemudian Azka pun pergi dan diikuti oleh Sandrinna






Jangan lupa vote!! makasih 💗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Those Three ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang