Sugar don't leave me

prolog

Happy reading❤️❤️❤️❤️

Prakkk...

Mendengar benda jatuh itu pria itu lantas menoleh dan mendapati seorang gadis tengah berdiri ketakutan"siapa kamu"ucap pria itu,dengan langkah gontai dan sempoyongan pria itu menghampiri gadis itu.

"Sa..ya Tasya pak,office girl di kantor "jawab tasya dengan gemetaran ketakutan,sungguh ia sama sekali gak menyangka akan terjebak di posisi seperti ini.

Gadis itu hanya ingin pulang dan mengistirahatkan badan nya yang lelah karena bekerja bukan malah terjebak dengan pria mabuk seperti ini namun apa daya,nasib baik seakan tak memihak nya sama sekali.

"Enggak kamu Gebby kan,sayang kenapa kamu ninggalin aku hm..hik.."ucap CEO nya menyangkal kalo yang ada didepan nya saat ini adalah Gebby tunangan nya yang meninggal kan nya di Hari H beberapa hari yang lalu.

Sungguh Tasya sangat takut saat ini tak kala tangan CEO nya itu menyengkram lengan nya sampai ia meringis kesakitan,air mata nya sudah mengalir deras di kedua pipi nya.

Gadis itu mencoba melepaskan cengkraman itu dan dia berhasil namun sayang saat ia sudah mulai menggapai pintu pria itu yang tidak lain adalah bos nya berhasil menangkap nya dan membawanya bak karung beras"hiks... Lepaskan saya pak saya saya tasya buka Gebby hiks..."ucap nya sesenggukan dan berusaha memberontak.

"Tidak sayang kamu adalah Gebby,kamu harus dihukum karna berani² nya kamu melarikan diri dariku"jawab nya dengan senyum smirk yang terlihat sangat mengerikan.

Brukk.......

Pria itu menghempas kan tubuh gadis itu kesofa dan melucuti semua pakaian yang dia gunakan,sungguh gadis itu bukan hanya diam saja dan menikmati diperlakukan seperti ini,ia berontak dan berusaha melawan Nunun apa daya kekuatannya kalah dengan pria yang saat ini mencium nya dengan brutal dan terkesan tergesa-gesa.

Setelah puas menciumi gadis yang ia kira tunangan nya itu pria itu mengecup leher gadis itu dan memberikan banyak kiss Mark dan bite Mark di seluruh badan gadis itu seakan ia sedang membuat karya seni.

Sedangkan gadis itu hanya bisa menangis dan meronta saat badannya ditandai di mana-mana,setelah ini ia akan benar² akan jijik dengan badannya.

Meskipun hatinya menolak dengan semua yang pria itu lakukan namun sayang tubuhnya seakan berhianat dan malah menikmati sentuhan pria itu ditubuhnya.

Puas dengan menandai tubuh gadis itu ia mulai memposikan penis nya yang tegang ke inti milik gadis itu"let's play baby"bisiknya di telinga gadis itu.

Gadis itu menggeleng kuat namun sayang nasib tak pernah berpihak padanya,hancur sudah masa depan nya tak kala penis pria itu menembus selaput darah nya.

"Akhhhhh sakit hiks... Keluarkan hiks....ini sangat sakit"triak nya sangat kesakitan,namun pria itu tak mempedulikanya sama sekali.

Rintihan,tangisan,serta desahan terdengar Sili berganti"uhhh,kau sangat sempit baby aku sangat menyukainya"ucapan demi ucapan kotor terucap di bibir merah nan sexi milik pria itu,sungguh bila yang digagahi oleh pria tampan itu adalah jalang mungkin mereka akan sangat senang namun sayang gadis itu bukan wanita murahan,bathin gadis itu benar² terguncang,mungkin setelah ini semuanya akan benar² hancur.

Dunia memang sangat jahat saat dia harus bekerja keras untuk menghidupi keluarganya dikampung dan membiayai sekolah adik kembar nya,kenapa semuanya harus berakhir seperti ini,bathin gadis itu menjerit,seberapa banyak pun air mata nyatanya akan tetap sama semua nya sudah terlanjur terjadi.

Lelah itulah hal yang dirasakan gadis itu,bathin nya yang sangat lelah,pria itu seakan tak pernah puas ia terus saja menggenjot gadis itu bahkan sudah beberapa kali pria itu mengeluarkan benih nya didalam vegina gadis itu.

03.00....

Semuanya telah usai beberapa saat yang lalu sekarang lah saat nya dimulai kehancuran itu tiba,gadis itu memeluk lututnya dengan badan bergatar ia kembali terisak di pojok ruangan,sungguh malang sekali nasibnya,kenapa kata itu yang terus terngiang di otak nya,kenapa semua ini harus terjadi padanya.

Sedangkan disisi lain tepatnya diatas sofa pria itu jg mulai terbangun,ia mulai memegang kepalanya yang terasa ingin pecah karna terlalu banyak minum"pusing"ucap nya sambil melihat sekeliling,namun mata nya terkunci pada satu objek nampak seorang gadis meringkuk memeluk kedua lutut nya sambil menenggelamkan wajah nya,dan yang membuat pria itu terkejut adalah gadis itu dalam kondisi telanjang"setahu ku,tadi malam aku bercinta dengan gabby,tapi ohhh shit apakah aku salah dan mengira orang lain adalah gabby,bodoh..bodoh...bodoh lu bodoh kevan kenapa bisa keliru,apa dia masih perawan"umpat nya dalam hati sambil menatap sofa dan benar ada noda darah disana,ia lalu memukul-mukul kepalanya dan merutuki semua kebodohan nya.

Dengan hati² kevan memakai celananya dan merapikan kemejanya setelah itu ia mulai mendekati gadis itu"setelah kau memakai pakaianmu segera keluar dari ruanganku"ucap nya sedatar mungkin lalu pergi meninggal kan gadis itu,namun sungguh dia benar² menyesal karna telah melakukan perbuatan menjijikan ini pada gadis itu.

Setelah beberapa waktu berlalu gadis itu pun akhirnya memakai pakaiannya kembali,saat selesai ia bejalan agak tertatih menuju tempat parkir,sungguh bagian intim nya sangat sakit saat ini,dan sangat tidak mungkin bila ia pulang menggunakan sepedah nya,maka dari itu ia segera memesan ojol guna untuk mengantarkannya pulang,karna dia sungguh bukan hanya badan nya yang lelah namun bathin dan psikis nya jg butuh diistirahatkan.

Beberapa menit pun berlalu akhirnya ojol yang ia pesan datang,gadis itu segera naik dan memberitahu alamat yang ingin dia tuju,setelah sampai ia segera turun dan membayar nya.

Dengan langkah gontai ia melangkah menuju kamar kos nya dan segera menjatuhkan dirinya diatas ranjangnya,namun air mata gak tau diri itu tanpa permisi mengalir membasahi kedua pipi nya lagi,saat ia sudah terlelap pun ia tidak bisa tenang karna mimpi buruk terus saja bermunculan.

Bersambung.......

Hei...hei...
Gimana² penasaran gak ama kelanjutanya,tapi kesel gak kalian Ama si cowok itu
Ok itu aja deh aku
Gak mau kebanyak bacot
Ok see you next part guys
Tetep stay healthy ok
Kalau keluar jangan lupa pakai masker
Satu lagi jangan lupa juga
Vote and comment
Pay...pay...
🙋🙋🙋🙋🙋