Pass Cepat: Strategi Kebahagiaan Seksual

Perampok Dokter Kuda Bambu (4)

       Selama lebih dari sebulan, Yao Wei berdandan indah setiap pagi untuk pergi bekerja dengan Ji Han dan selama libur akhir pekan, dia bahkan membantu memasak di rumahnya.

　　Alhasil, di akhir pekan, Yao Wei memasak makanan Ji Han selama sehari, namun sikap Ji Han terhadap Yao Wei tidak berubah sama sekali dan hanya dianggap sebagai adik perempuan kekasih masa kecilnya.

　　Poin ini membuat Yao Wei menggertakkan giginya secara diam-diam. Jika itu pria lain, saya khawatir dengan sedikit kait tangan dan kedipan, dia akan menjatuhkannya sejak lama! Tapi Ji Han ini menutup mata terhadap rayuan dan ambiguitas yang disengaja atau tidak disengaja.

　　Apakah karena dia menyamarkan adik perempuan yang tidak bersalah terlalu baik atau dia tidak tercerahkan sama sekali! Namun, dia tidak bisa mengubah kepribadiannya menjadi orang lain. Bagaimanapun, sikap Yao Wei terhadap Ji Han adalah seperti adik kecil yang tersayang sejak kecil.

　　Sangat disayangkan bahwa keduanya pulang kerja pada waktu yang berbeda, dokter selalu sibuk dan Yao Wei bukan pacar Ji Han sekarang, kalau tidak, dia benar-benar ingin menunggunya pulang kerja setiap hari.

　　Namun, meskipun mereka tidak bisa pergi bekerja bersama, Yao Wei meminta Ji Han untuk pergi ke rumahnya untuk makan malam setiap hari setelah pulang kerja untuk masuk lebih dalam ke kehidupan Ji Han.

　　Pada awalnya, Ji Han menolak secara langsung, mengatakan tidak baik mengganggunya. Tapi undangan dan antusiasme Yao Wei yang berulang kali tidak bisa ditahan! Pokoknya, satu orang bisa, dua orang juga bisa, lebih baik makan satu potong. Dengan cara ini, Yao Wei berhasil membuatkan Ji Han sarapan dan makan malam lengkap.

　　Namun, untuk membalas Yao Wei karena membuat makan malam, Ji Han berjanji untuk membantunya mencuci piring setiap kali setelah makan malam. Yao Wei secara alami tidak akan sopan padanya. Dia memasak dan dia mencuci piring. Seberapa cocok pasangan ini?

　　Lebih dari sebulan sudah cukup untuk mengubah posisi Yao Wei dari magang menjadi reguler. Pekerjaannya adalah asisten pribadi presiden perusahaan dan gajinya setelah menjadi karyawan tetap cukup besar. Bos langsungnya adalah wanita kuat berusia empat puluhan.

　　Yang menyedihkan adalah tepat setelah Yao Wei mengubah posisinya, bos wanita kuat itu tiba-tiba jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit, dan perusahaan itu untuk sementara diserahkan kepada putranya untuk dikelola.

　　Dengan kata lain, bosnya akan diganti.

　　Ubahlah! Yao Wei bilang dia bisa menahannya! Pertanyaannya adalah apa yang terjadi dengan pria tersenyum sembrono di depannya dengan penampilan romantis? !

　　Siapa yang akan memberitahunya mengapa putra bos wanita kuat itu adalah pria bermata persik yang dia temui di restoran barat lebih dari sebulan yang lalu!

　　Melihat pria yang duduk di kantor presiden, wajah Yao Wei tidak berubah, tetapi dia terus mengaum di dalam hatinya!

　　"Yao Wei, lulus dengan gelar master di bidang ekonomi dari University of Cambridge di Inggris? Bagaimana menurutmu datang ke perusahaan kami untuk menjadi asisten kecil?" Di kursi putar kulit, Tang Jiang mengeluarkan resume dan melihat di kantor dengan penuh minat Wanita muda di depan desktop.

　　Ada pengawasan dan kecurigaan di matanya dan itu lebih merupakan ketertarikan seksual pria pada wanita. Berbeda dari  dewi segar yang kulihat di restoran barat hari itu, wanita di depannya berpakaian seperti elit profesional dan pakaian yang pas menggambarkan tubuh yang sempurna dan panas, tetapi wajah halus dan cantik itu tanpa ekspresi.

　　Seperti semua orang tahu, penampilan seperti ini lebih mungkin untuk membangkitkan keinginan pria untuk menaklukkan, hanya ingin melihatnya berbaring di bawah tubuhnya terengah-engah dan menangis! Mata Tang Jiang menyapu Yao Wei dari ujung kepala sampai ujung kaki seperti sinar X. Senyum ambigu dan mata agresif yang dia tunjukkan secara tidak sengaja membuat Yao Wei merasa mati rasa di kulit kepalanya.

　　Dia meniru nada acuh tak acuh Ji Han dan berkata, "Pendidikan tidak berarti kekuatan. Saya perlu belajar pengalaman kerja dengan Presiden Shen sehingga saya bisa melakukan yang lebih baik." Ini benar, tetapi alasan utamanya adalah karena Ji Han.

　　"Begitukah ..." Tang Jiang memperpanjang akhir ceritanya dan mata bunga persiknya yang asmara dan romantis berkedut dan berbalik. Wanita biasa hanya akan tergoda oleh tampilan ini.

　　Sangat disayangkan bahwa Yao Wei adalah seseorang yang telah melihat angin kencang dan ombak, jadi dia tidak melihat ke samping, dan dia bahkan tidak merona dan jantungnya berdebar. Melihat ini, senyum di wajah Tang Jiang semakin dalam. Wanita ini sangat menarik. Saya ingin tahu apakah reaksinya di tempat tidur akan berbeda dari wanita lain?

　　"Malam ini, perusahaan akan mengadakan pesta penyambutan untukku di hotel. Akankah Asisten Yao datang?" Tang Jiang berdiri sambil tersenyum dan mencondongkan tubuh ke Yao Wei, mata persik romantisnya saling menatap tanpa gangguan. "Lagi pula, semua orang akan ada di sana. Jika Asisten Yao tidak datang, bukankah itu akan merusak minat semua orang?" Kata terakhir sengaja digigit, karena takut orang lain tidak tahu apa yang dia maksud.

　　Yao Wei mundur selangkah dengan tenang, membuka jarak dari Tang Jiang dan berkata dengan tidak rendah hati atau arogan: "Saya akan berada di sana. Jika Tuan Tang tidak ada yang harus dilakukan, saya akan pergi bekerja dulu."

　　Setelah berbicara, tanpa menunggu Tang Jiang Membuka mulutnya, dia berbalik dan meninggalkan kantor presiden. Yao Wei kembali ke kantornya yang kecil dan menahan keinginannya untuk memarahi orang lain.

　　Setelah memikirkannya, dia masih mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan teks ke Ji Han:

　　[Saudara Ji, perusahaan mengadakan pesta di hotel malam ini, saya mungkin kembali lagi nanti, Anda bisa makan malam sendiri!] 

         Tiga menit kemudian, ponsel Yao Wei bergetar, dia membukanya dan mengaitkan bibirnya, itu adalah jawaban Ji Han:

　　[Yah, kurangi minum, hati-hati, dan kembali lebih awal]