Part 2

1.5K 8 5
                                    

NTR Hansen Part 2


POV Hansen

Menjelang malam aku dikagetkan dengan gedoran pintu dari luar kamar.

"Sayaaang..... Lagi apa?? Dah bobo belum?? " Aku pun memilih diam, karna lampu kamar sudah ku matikan.

"Sayang, kalau belum bobo nanti kabawah yaa.... Mama beli Martabak Keju kesukaan kamu....!!!! " Sekali lagi teriakan mama dari luar pintu kamar memberitahu ku.

DiPikir pikir boleh juga tuh, bentaran lagi ah.... Lagi juga tanggung ni gue maen game dikit lagi beres, sekitar beberapa menit kemudian Perlahan aku kebawah ingin mencicipi beberapa potong Martabak keju kesukaan ku.

DiPikir pikir, kenapa ya kak Wisnu ampe naksir berat dengan mama. Secara kalau diGambarin secara perawakan Wisnu bagai artis Bollywood, serasi dengan Altri gadis berwajah ke timur tengahan, Edo jg mirip dengan penyanyi asal Indonesia Timur serasi dengan wulan cewek gamis selalu berpenampilan tertutup sedangkan Frans bagai aktor sinetron yang sering diPasangkan dengan Agnes Mo sebagai lawan main nya.

"Eummm..... Ia sii... Kalau gt...... " Samar suara mama didalam kamar seperti sedang berbicara via telp.

"Hihihihi..... Emang...  Kalau..... " Samar samar lagi terdengar oleh ku.

"Awh..... Hahahaha.... Hahahaha...... " Kali ini ada teriakan kecil yang manja di iringi gelak tawa mama yang membuat ku tak tahan lagi.

"Ma!!!! Mama telfonan sama siapa siih!!!! " Teriak ku dari luar pintu kamarnya sambil mengetuk pintu kamar.

"Sayang kamu belum bobo? Ayah belum pulang ya??" Tanyanya saat membuka pintu kamar terlihat kaget rupanya aku belum tidur.

"Ma? Mama telfonan dengan Wisnu dan kakak kelas ku ya??" Seketika wajah mama memerah.

"Ma maksud kk kamu apa sayang?" Tanya mama mulai panik.

"Ma, Wisnu cs itu playboy disekolah, aku ga habis pikir kenapa mereka tertarik godain mama.... " Jelas ku kepada mama.

"Hansen sayang, mereka itu baik lho. Mereka buktinya care sama kamu trus mau jagain kamu kayak adik mereka sendirikan disekolah. Jadi kamu jangan ada pikiran aneh aneh sayang.... " Mama mencoba menenangkan dan tidak untuk aku curiga lebih jauh.

"O ia? Klo gt kenapa mama mau diCium tadi siang sama Wisnu....???" Tanya ku lagi. Lalu sambil berlalu meninggalkan mama didepan kamar sendiri sambil jalan sedikit terpincang keKamar.

Nampaknya malam ini adalah hantaman telak bagi mama, karna aku bisa tau kenakalannya dengan kakak kelas ku sendiri baru dimulai. Harus ku akui, ini semua bukan sepenuhnya salah mama. Namun karna sifat playboy ayah yang dimaklumi papa untuk main perempuan. Sungguh keluarga yang Gila.

Lebih gilanya lagi aku jadi horny sendiri mengingat mama diCumbu Wisnu siang tadi. Malam itu aku tertidur dengan perasaan yang Dongkol, entah bagaimana aku harus menghadapi aib kehidupan di keluarga ini.

*****

"Woy, ikut gue yuk" Ajak gama sebelum memasuki sekolah, dia pun mengajak ku ke warung kopi diluar sekolah.

Suasana pagi itu masih cukup sepi, sehingga leluasa buat Gama dan aku menikmati sebatang rokok dan secangkir kopi layaknya orang dewasa.

"Gue tau bro ini berat bgt, bahkan desas desus selama ini bener.... " Sambil gama menyalakan sebatang rokok mild berwarna putih.

"Akh sok tau loe, lagian jg jangan asal nuduh." Timpal ku sambil menyalakan rokok karna ini yang terbaik, menghilangkan sedikit pusing dikepala ku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NTR Hansen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang