Ahli Scammer III

Bab 532: Gunung Demi Gunung (5)

Bahu anak laki-laki itu sedikit bergetar ketika dia melihat ayahnya yang penuh kasih, satu-satunya anggota keluarganya, sedang kesakitan seperti ini.

Naru memiliki pemikiran ini di benaknya.

‘…Hidupku yang malang.’

Dia merasa seolah-olah dia akan tertawa tidak percaya.

Menahan tawa itu membuat bahunya bergetar.

Tetapi orang-orang yang tidak tahu ini hanya menatapnya dengan mata kasihan.

Mata dua orang yang berdiri di lorong di luar kamar sangat berkaca-kaca.

Orang-orang yang datang dengan White Star adalah orang-orang yang juga dikenal Cale.

Itu adalah wanita yang mengenakan baju besi hitam dan menunggang kuda hitam.

Yang lainnya adalah lelaki tua Dark Elf.

Mereka berdua mengenakan pakaian biasa mereka, bukan pakaian pertempuran mereka.

Orang tua Dark Elf mulai berbicara.

“Aku selalu merasa seperti ini, tapi Naru sepertinya tidak seperti Duke Fredo-nim sama sekali”

Ada sedikit seringai di matanya saat dia mengatakan itu sebelum menghilang.

Senyum.

Wanita itu mencibir pada pria tua Dark Elf.

“Kenapa kamu tidak mengatakannya langsung daripada berbelit-belit?”

“Berbelit-belit? Aku hanya mengatakannya apa adanya”

Keduanya saling berpandangan sejenak sebelum kembali menatap Naru Von Ejellan yang kepalanya ditepuk oleh White Star.

Mereka berdua memiliki pemikiran yang sama.

'Dia lemah'

Fondasinya lemah.

Duke Ejellan Masa Depan yang akan memimpin para Vampir…

Naru Von Ejellan…

Tubuh anak laki-laki ini sudah lemah sejak dia masih muda, itulah sebabnya Duke Fredo memerintahkannya untuk tinggal di villa untuk penyembuhan dan istirahat daripada tinggal di Kerajaan Endable.

Ada seringai tersembunyi di mulut lelaki tua Dark Elf itu.

‘Kerajaan telah ada di sini selama 20 tahun. Naru selalu lemah selama waktu itu.’

Dua puluh tahun adalah waktu yang singkat bagi Vampir yang hidup selama ratusan tahun, tapi inilah saatnya pemimpin Vampir masa depan harus tumbuh.

Namun, Naru masih sama seperti pertama kali mereka bertemu dan belum tumbuh sama sekali.

Tubuhnya lemah, sehingga fisiknya juga kurang berkembang.

Inilah sebabnya mengapa para Vampir dan warga Kerajaan Endable menyukai kepolosan murni dan sikap hangat Naru tetapi khawatir tentang masa depan kerajaan.

Namun, kelemahan Naru adalah sumber kegembiraan setidaknya bagi kedua orang ini.

Mereka semua bersaing satu sama lain.

Memikirkan masa depan musuh mereka akan hilang sangat menyenangkan.

“Ayo masuk.”

“Oke.”

Keduanya kemudian memasuki kamar tidur.

Tidak peduli bagaimana perasaan mereka sebenarnya, mereka harus terlihat seolah-olah khawatir dan kesal dengan status rekan mereka, Duke Fredo.