NU MA PARASI [M]

17

Votenya menurun ya makin kesini, tapi yang baca diem-diem, lumayan banyak 🥲🥲🥲🥲

Hai pembaca diam-diam, boleh lah ya, menunjukan diri dengan memberikan vote di setiap chapter 🙏🙏🙏 biar aku tau kalo kalian tuh, suka sama cerita ini, juga biar aku semangat nulisnya. 😊😊😊😊

Okay, happy reading 🌚

•

•

•

"Noora ... Dia sedang mengandung."

Bagai tersambar petir untuk kesekian kalinya, menghancurkan lagi hidupnya, saat perkataan Yoongi menembus ke dalam rungunya.

Tak mampu menahan berat tubuh, Taehyung pun menjatuhkan diri pada sofa, benar-benar lemas kakinya saat ini, sekujur tubuhnya pun bergetar.

Sesak semakin membuat dirinya sulit bernapas, pening di kepala pun kini kembali menerjang.

Tidak mungkin! Bagaimana bisa Noora hamil?

Taehyung menggelengkan kepalanya, masih tak percaya.

"Sadarkan dirimu Kim Taehyung!" Yoongi kembali berucap setelah melihat sahabatnya tampak linglung.

Detik berikutnya, Taehyung menatap Yoongi dengan sorot mata tajam. "Tidak mungkin! Tidak mungkin Noora hamil!" elaknya, "kau pasti bercanda!"

Yoongi hanya menampilkan senyum hambar, saat menyaksikan kepanikan sahabatnya, "Jika kau yang hamil, itu baru tidak mungkin!" cetusnya. Menarik napasnya kembali, Yoongi pun melanjutkan, "Sudahlah, sebaiknya kau pulang sekarang, temui istrimu." Yoongi menepuk pundak Taehyung. "Aku tahu ini berat, tapi kau harus tetap hadapi."

Kini berganti, menjadi Taehyung yang menampilkan senyum tak kalah hambar, "Kau tidak bisa merasakan bagaimana perasaanku," ucapnya lemah. Tanpa sadar cairan bening di kedua netranya pun telah lolos dari pertahanan. "Ini lebih dari berat!" tekannya. Kim Taehyung kembali menangis. "Kau tak akan mengerti!"

Min Yoongi tak membalas. Pria putih itu kemudian memilih duduk di samping Taehyung, menatap langit yang cukup mendung, di balik kaca transparan di hadapannya.

Tentu ia paham, sangat paham dengan apa yang Taehyung rasakan.

Kehilangan orang yang teramat dicintai tanpa terduga, dan yang melakukannya adalah orang yang ia cintai pula. Sulit memang, tetapi kembali lagi, itu semua pun terjadi karena kesalahannya bukan? Kesalahan yang ia buat sejak awal, di masalalu.