PROLOG

1.7K 71 20
                                    

8 Tahun yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

8 Tahun yang lalu...

Suasana Kuceswara International School pagi itu terlihat biasa-biasa saja. Beberapa siswa terlihat saling bercanda dan ada juga yang membaca buku sambil komat-kamit melafalkan istilah mata pelajaran, mungkin di kelasnya akan diadakan ulangan. Namun semuanya berubah ketika terdengar suara derap langkah kaki seseorang, beberapa lebih tepatnya. Wangi aroma parfum clive christian mulai menguar di lorong sekolah. Ya, itu mereka! Gank yang isinya cowok - cowok paling tajir di sekolah bertaraf internasional itu.

"Crazy Rich Surabayans lewat guys!" ucap salah satu di antara para siswi disitu setengah berbisik. Mereka pun berdiri di tepi lorong, memberikan space luas untuk gank populer di sekolahnya yang kini sedang berjalan ke arah kelasnya.

Yang berjalan paling depan adalah Melvin Juantara, biasa dipanggil Melvin. Ia merupakan anak tunggal dari keluarga Juantara. Bukan main, keluarganya dikenal sebagai pendiri PT Juantara Cemerlang, perusahaan terbesar di Surabaya yang bergerak di bidang shipping line agency. Bahkan, kantornya kini sudah membuka cabang di Jakarta, Bali, Medan, Banjarmasin, Makassar, dan Jayapura. Tentu saja ia yang akan meneruskan usaha keluarganya kelak. Tak hanya itu, wajahnya yang rupawan dan sifatnya yang dermawan juga membuatnya digilai banyak cewek di sekolahnya.

"Sek kurang 20 menit, guys." Ujarnya setelah melirik arloji bermerk richard mille yang harganya ditaksir senilai 4 milyar tersebut. Ia mengibas poni rambutnya sambil memperhatikan ke arah sisi kanan dan sisi kirinya.

Yang di belakang Melvin adalah Alvin Johanan Calvaro, biasa dipanggil Alvin. Ia merupakan anak bungsu 2 bersaudara dari keluarga Calvaro yang memiliki perusahaan konstruksi terkenal di Surabaya, PT Calvaro Persada. Meski perusahaan keluarganya berkutat di bidang konstruksi dan tentunya ia yang akan meneruskan usaha keluarganya bersama kakak laki-lakinya, Alvin tidak terlalu pandai dalam pelajaran hitungan. Justru ia lebih tertarik dengan dunia music. Ia memiliki suara yang khas dan mahir memainkan alat music piano, gitar, dan drum. Bahkan di rumahnya terjejer rapi belasan piala yang ia peroleh dari mengikuti lomba menyanyi sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar hingga saat ini.

"Hu'um." Responnya singkat. Kepalanya sedikit mengangguk mengikuti irama music yang ia dengarkan dari earphone yang tersambung dengan smartphone miliknya.

Di sebelah Alvin adalah Steven Felixander Setiawan. Biasa dipanggil Steven atau Ndut, sapaan bagi orang terdekatnya. Ia merupakan anak sulung 2 bersaudara dari keluarga pemilik pabrik obat terkenal di Surabaya, PT Setia Farmasi. Steven merupakan orang pertama yang membentuk gank persahabatan mereka. Bukan hanya karena sama-sama tajir, tapi karena mereka sama-sama dihukum senior saat MOS. Kesialan mereka saat itulah yang membuat pertemanan mereka jadi akrab, apalagi mereka sekelas tiga kali berturut-turut. Lagian senior yang menghukum mereka juga belum tahu anak siapa yang sedang mereka permalukan. 'Jancokhaseyo' ialah kata mutiara yang terlontar dari mulut Steven ketika mengeluh saat itu.

"Berarti kita kepagian." Sahutnya sambil membenarkan letak kacamatanya dan melirik banyak siswa dan siswi yang memperhatikan mereka. Para cewek memandang mereka dengan tatapan kagum, bahkan ada beberapa yang salah tingkah. Sedangkan para cowok memandang mereka dengan memasang ekspresi kurang suka, bahkan Steven mendengar ada salah satu dari mereka yang mendecih. Kemudian para cowok tersebut membuang muka dan pergi menjauhi mereka.

Yang di belakang Steven adalah Andy Benjamin Sugiono, biasa dipanggil Andy. Ia merupakan anak bungsu 4 bersaudara dari keluarga pemilik Mall terbesar se-Indonesia yang terletak di pusat Kota Surabaya, yaitu Sugar Plaza. Karena sering dimanja oleh keluarganya, maka sifatnya pun jadi kekanakan. Tak heran jika ia merupakan anggota yang paling konyol di ganknya ini. Hobinya ngisengin teman sekolahnya. Kebanyakan sih cewek-cewek, karena kalo cowok takutnya marah, kalo cewek malah baper. Yah, sudah jadi resiko dia sih. Untungnya dia orangnya cuek dengan omongan orang, bodo amat lah.

Di sebelah Andy adalah Abibayu Kalandra, biasanya dipanggil Abi. Ia merupakan anak bungsu 3 bersaudara dari keluarga pemilik restoran seafood terlaris di Surabaya, Jikala Resto yang sudah buka cabang di Jakarta, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Bandung, dan Bali. Sifatnya yang sedikit pemalu dan suaranya yang tidak terlalu keras kadang sering dibilang mirip cewek sama anggota lainnya. Meski begitu, ia bisa membuktikan kalo dirinya masih suka cewek.

"Loh kenapa anak-anak cowok itu?" Tanya Abi yang kurang peka dengan apa yang para cowok rasakan ketika melihat dirinya dan ganknya.

"Takut dibelai sama kamu, Bi." Jawab Andy enteng yang langsung dibalas dengan pukulan pelan Abi di bahunya.

Mereka sering mendengar teman-temannya menyebut mereka dengan julukan Crazy Rich Surabayans. Dan mereka pun mau tak mau juga terima dijuluki sebutan itu. "Crazy? Iya! Rich? Biasa aja!" pikir mereka. Orang yang benar-benar tajir biasanya gitu. Tidak perlu mengaku dirinya tajir, malah orang lain yang mengakui bahwa mereka tajir. Sungguh rendah hati sekali.

Bukti Notice dan Approval dari Para Cast

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukti Notice dan Approval dari Para Cast

Bukti Notice dan Approval dari Para Cast

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CRAZY RICH MEDOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang