ke oyo?

19 24 6
                                    

"Hmmm itu...kemarin gue..lihat azhar"ucap zahra gugup.Agra yang mendengar nya tiba-tiba mengeraskan rahang nya.

"Kapan?dimana?"tanya Agra yang merubah raut wajah nya menjadi dingin.

"Kemarin waktu lu beli es krim buat gue"ucap zahra dengan nada sendu nya.

"Terus apa yang lu khawatiri,lu cuman liat dijalan dan belum tentu lu sama dia ketemu lagi"ucap Agra mencoba menenangkan zahra.

zahra menatap kearah belakang Agra dengan raut wajah yang semakin gundah,membuat Agra ikut melihat kearah zahra,dalam sekejap membuat rahang Agra kembali mengeras ingin menghajar wajah orang yang selama bertahun-tahun membuat zahra kehilangan semangat dan percaya diri nya.

"Agra"seru zahra dengan suara lirih nya tangannya iku menarik ujung baju Agra,membuat Agra mengerti apa yang zahra rasakan saat ini.sedangkan laki-laki itu berjalan mendekati mereka berdua.

"Hai lama gak jumpa,gimana kabar kamu."sapa azhar mengulurkan tangan nya.namun langsung ditepis Agra.

"Ternyata lu sama aja dari dulu gak tau diri dan sok akrab,gimana kabar zahra gak penting buat lu!!"ucap Agra dingin.

"Gu..gue masuk kelas dulu"ucap zahra ia tak bisa menahan gemuru sesak dada nya saat melihat azhar,ia langsung pergi meninggalkan kantin.

"Gak usah lu ganggu zahra lagi,anggap aja kalian gak pernah kenal"tekan agra yang kemudian menyusul zahra ke kelas.

Dikelas.

"Ra lu kenapa?kok nangis?lu diapain lagi sama Agra?"bisik angger.zahra tak menjawab ia hanya menutup kepala nya dengan tas nya.

"Itu yang dibelakang kenapa tidur!"ucap bu yaya ke arah zahra.

"Eh..itu bu, zahra sakit, kepala nya pusing,mungkin karena lupa sarapan ucap sevira membuat alasan.

"Kenapa gak di UKS saja jika pusing?)"seru bu yaya lagi.

"Zahra gak suka bau obat-obatan bu, maka nya dia gak betah di UKS"seru sevira lagi.

"Kalau gitu izin pulang saja,siapa yang rumah nya dekat dengan zahra"tukas bu yaya memberikan saran.

"Ada bu tapi bukan di kel..."seru angger namun dipotong oleh Agra.
"Saya bu,rumah saya dekat dengan zahra"ucap Agra.

membuat teman satu kelas nya menatap Agra tidak percaya.yah bagaimana tidak percaya jelas-jelas rumah Agra ada di depan sekolah bagaimana bisa rumah nya tiba-tiba dekat dengan rumah nya zahra.merasa ditatap Agra justru menatap mereka dengan tajam membuat para murid-murid disitu membalikkan pandangannya kearah bu yaya.

"Oh gitu, yaudah kalau gitu kamu antar zahra yah biar dia bisa istirahat dirumah nya"ucap bu yaya.

Agra pun langsung mengajak zahra keluar kelas ia hanya menurut saja ajakan Agra.

"Gue mau chat giardin dulu yah kalo lu gue anter pulang duluan"ucap Agra memberitahu.zahra hanya mengangguk.selesai memberitahu giardin Agra memasang kan helm di kepala zahra.

"Ayo naik"ucap Agra yang sudah menyalakan motor nya.

zahra pun menaiki motor Agra,motor Agra pun melaju meninggalkan halaman sekolah.5 menit berdiam diri tak ada percakapan hingga zahra menyadari sesuatu.

"Gra,ini bukan jalan kerumah gue"ucap zahra.

"Tau"jawab Agra."gue mau nyulik lu sehari aja mau gue bawa ke oyo"ucap Agra yang kemudian melajukan motor nya.zahra langsung melototkan mata nya.

"Gra lu jangan macem-macem yah ama gue,gue lapori ke ummi baru tau lu"ucap zahra memperingati Agra.

Agra hanya memberikan senyum smirk nya.
"bilang aja sana,sebelum lu lapori gue ke ummi gue mau main-main sama lu dulu di oyo kayak nya enak nih"ucap Agra yang membuat zahra semakin panik.

"Gra berhenti gak!!!stopp lu jangan gila yah,atau gue lompat sekarang juga nih hiksss hiksss hikss"ucap zahra yang sudah menangis ketakutan.

mendengar suara tangisan zahra membuat Agra langsung menghentikan motor nya.ia tak tau kalau perasaan zahra saat ini sangat sensitif padahal ia hanya bercanda,biasa nya jika ia berkata seperti itu zahra akan memukul nya tapi kali ini ia melihat zahra malah menangis.

"Ra,lu kenapa nangis,gue minta maaf gue kan cuman bercanda"ucap Agra merasa bersalah,sedangkan zahra tak menjawab ia masih terus menangis.

"Ra gue minta maaf,gue mau ngajak lu ke timezone supaya lu gak kepikiran si brengsek itu lagi"jelas Agra,zahra yang mendengar penjelasan Agra pun langsung menghentikan tangisan nya.

"Lu bener mau bawa gue Timezone bukan ke oyo?!"tanya zahra dengan suara serak habis nangis nya.Agra yang mendengar suara habis nangis zahra membuatnya gemas.

"Yah gak lah,gue kan bukan si brengsek azhar,biar lu tau"ucap agra,yang kemudian mencubit pipi zahra.

"Iii Agra sakit tau"seru zahra merasa kesakitan.

"Yaudah jadi gak nih kita ke Timezone nya"ucap Agra.

"Jadi dong masa enggak"ucap zahra memeluk agra,ia merasa mood nya kembali lagi.

Dijalan

"Agra"panggil Zahra.

"Cebol"panggil Agra berbarengan dengan zahra.

"Wkwkwk sokom banget sih lu"ucap zahra yang kemudian tertawa.

"Hhh,lu ngapa manggil gue?"ucap Agra.

"Eh lu.....

TBC.

JANGAN LUPA VOTE AND KOMMEN BECAUSE APRESIASI KALIAN ADA PENYEMANGATKU😘😘😘

SORRY KALAU ADA KETAYPOAN DALAM PENULISAN,YUK YANG PUNYA KRITIKAN DAN SARAN YANG BAIK BISA KOMMEN YAH,TIDAK MENERIMA JUDGE,GAK BOLEH NGEJUDGE ORANG YAH KITA MASIH TAHAP BELAJAR PEACE✌🏻✌🏻✌🏻

ANOSTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang