bertemu

9 10 5
                                    

20:00 WIB
"Assalamualaikum"salam Agra yang langsung memasuki rumah zahra.

"Waalaikumsalam"jawab semua orang yang ada didalam.
bunda arin yang mendengar suara Agra langsung menghampiri agra.

"Aduuhh Agra bunda kangen deh sama kamu,gimana kabar ummi sama abi  sehat?"tanya bunda yang sambil menggandeng lengan agra.

"Hehehe baru seminggu Agra gak kemari bun,alhamdulillah abi sama ummi sehat justru bentar lagi Agra bakal punya adik bun"jelas Agra yang membuat semua yang ada di ruang makan menatap Agra begitu sangat excited.

"Waaahh kabar bagus tuh,udah berapa bulan gra?"tanya bunda semangat.

"Udah 7 bulan bunda"jawab Agra,sedangkan zahra menyenggol kaki agra seperti memberi isyarat.

"Gue kok gak tau kalok ummi hamil,lu juga gak ada ngasih tau gue?"bisik zahra ditelinga Agra.

"Buat apa lu tau,nanti kalok lu tau yang ada lu rempongi ummi"sindir Agra,membuat zahra kesal dan menginjak kaki agra membuat empunya kaki meringis.

"Kamu kenapa gra?"tanya papa Arkan papa zahra.

"Gak ada kok yah,cuman kayak nya ada yang gak seneng kalok Agra disini jadi nginjek kaki Agra"sindir agra smbil melirik zahra.

"Ara jangan gitu dong Agra ini tamu kita spesial kita,gak boleh gitu yang sopan"ucap papa arkan.membuat zahra gak bisa berkutik apapun lagi,sedangkan Agra tersenyum mengejek ke zahra.

Tak lama kemudian kak Arlan datang ia tak seorang diri ia juga membawa kekasih nya beserta adik sang wanita.
"Assalamualaikum"ucap arlan

"Waalaikumsalam,wahh bang Arlan bawa cemceman nih"ucap rani

"Husst kamu nih suka banget ledeki abangmu,mari nak duduk"tegur bunda kepada rani.

"Bunda ini pacar Arlan nama nya rania dan ini adik nya azhar"seru Arlan memperkenalkan dua saudara itu.
sedangkan zahra dan agra hanya terdiam saat Arlan dan dua bersaudara itu masuk,ia bukan nya tak suka dengan pacar abang nya itu tapi yang menjadi permasalahan itu ada adik sang kekasih bang Arlan.

"Selamat malam om dan tante"ucap azhar matanya sambil menatap zahra,sedangkan zahra memalingkan wajahnya ia meremas tangan Agra hingga berkeringat.

"Lu harus tenang,gue udah bilang masalah 3 tahun lalu hanya mimpi anggap aja gak kenal dia"bisik Agra mencoba menyemangati zahra,zahra mengangguk dan menatap Agra.

"Oh kenalin ini Agra anak sahabat tante,dan ini anak kedua tante nama nya zahra kemudian ini anak bontot tante nama nya rani"ucap bunda arin mengenalkan mereka,azhar menatap zahra tersenyum sedangkan Agra melihat ke arah zahra yg tidak memberi respon apapun.

Makan malam pun dilaksanakan dengan tenang tidak ada satu pun yang berbicara hingga bunda arin mulai bicara duluan.

"Gimana masakan tante?enak kan?"seru bunda ke rania dan azhar.

"Enak tan"ucap kedua nya yang masih terlalu kaku.

"Jangan kaku-kaku,kita disini gak makan manusia kok,tapi kalau Agra kemungkinan bisa jadi hehehe"bisik bunda ke rania dan azhar tapi masih kedengaran semua orang.

"Ih bunda apaan sih,Agra tu baik banget tau emang agak garang sih tapi hati Agra tuh kayak hello kitty beda sama laki-laki lain nampaknya kelihatan baik tapi hati nya busuk"ucap zahra yang tak membenarkan ucapan bundanya dengan sedikit sindiran diakhir katanya,membuat azhar menatap zahra.

"Issst kamu nih gak bisa deh diajak bercanda,kayak kata anak muda kamu itu B.A.P.E.R.A.N"ucap bunda.yang membuat semua tertawa kecuali zahra ia sangat kesal dengan bundanya.

"Eh nak azhar sekolah dimana?"tanya bunda.

"Di SMAN 01 ANGKASA tante"ucap azhar sopan.

"Loh satu sekolah dong sama zahra dan Agra?apa kalian satu kelas juga? berarti kalian saling kenal dong?"tanya bunda arin.

"Eh,iy...."azhar ingin menjawab namun terpotong oleh perkataan zahra.

"Yah enggak lah bunda secara sekolah kita luas dan dia anak Baru terus beda kelas juga jadi darimana kita saling kenal?!"ucap zahra sinis.azhar hanya mengangguk.

"Zahra udah selesai mau ke taman aja sama Agra,yuk gra"ajak zahra sambil mengandeng lengan Agra.azhar yang melihat kepergian 2 sejoli itu hatinya memanas.

Hingga waktu menunjukkan jam setengah 10 malam
"Bunda, Arlan mau anter rania sama azhar pulang dulu yah"ucap Arlan.

"Hmm iya hati-hati yah,rania jika Arlan macam-macam lapor sama bunda yah,biar bunda jewer telinganya sampe panjang"canda bunda arin.

"Hehe iya bunda aman tenang aja, oh yah bun, om arkan dimana?"tanya
rania.

"Om Arkan lagi diruang keluarga,ayo sekalian aja kesana"ajak bunda
sedangkan Agra dan papa Arkan sibuk berbincang soal bisnis keluarga Agra.zahra?yasudah pasti ikut-ikutan nimbrung walaupun gak paham.

"Pah, Arlan mau nganter rania dan azhar pulang"seru arlan.

"Oh iya,sudah mau pulang aja yah hati-hati dijalan yah"ucap Arkan.

"Kalau gitu Agra pamit juga bunda,ayah"ucap Agra yang langsung berdiri untuk berpamitan.

"Aku anter sampe depan yah limpah"tawar zahra yg hanya di anggukan Agra.mereka pergi dahulu disusul dengan Arlan,rania dan azhar dibelakang.

"Pokok nya besok gue gak mau tau ajak gue kerumah lu jumpa sama ummi"paksa zahra.

"Gak bisa bol,besok ummi sama abi mau check up di luar negri tempat dokter pribadi ummi"ucap agra mencoba meyakinkan zahra.

"Kalok gitu gue ikut lu aja kemana gitu kek gue badmood limpah"lirih zahra sambil mengoyang lengan agra.

"Terserah,gue mau cabut dulu,btw besok gue gak sekolah sampe seminggu"ucap Agra malas berdebat dengan zahra.

"jangan tanyak kenapa, lu pasti tau alesannya"sambung Agra yg sudah mengendarai motor nya dan lalu pergi.

sedangkan zahra langsung kembali masuk dengan raut wajah yang cemberut dan sedikit merasa bersalah karena Agra di scor seminggu gara-gara dirinya.bahkan ia mengabaikan azhar yg berpapasan dengannya.

TBC
JANGAN LUPA VOTE AND KOMMEN BECAUSE APRESIASI KALIAN ADA PENYEMANGATKU😘😘😘

SORRY KALAU ADA KETAYPOAN DALAM PENULISAN,YUK YANG PUNYA KRITIKAN DAN SARAN YANG BAIK BISA KOMMEN YAH,TIDAK MENERIMA JUDGE,GAK BOLEH NGEJUDGE ORANG YAH KITA MASIH TAHAP BELAJAR PEACE✌🏻✌🏻✌🏻

ANOSTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang