CHOCOLATE ; sunki✔

Familiar

Hari ini Sunoo pulang lebih awal karena shift kerjanya yang sudah berakhir sejak tiga puluh menit lalu. 

Selesai berpamitan dengan rekan-rekan kerjanya, Sunoo meninggalkan toko kue yang sudah menjadi tempatnya bekerja selama hampir tiga tahun dari pintu belakang. 

Sunoo mengambil sepedanya yang ia letakkan tidak jauh dari pintu. Mengayuhnya pelan menyusuri jalanan kota yang cukup sejuk di bulan Januari akhir ini. Tidak hujan dan tidak panas. Sunoo menyukai suasana yang seperti ini.

Sepanjang Sunoo mengayuh sepedanya dengan tas yang ia sampirkan menyelempang di pundaknya, Sunoo menikmati pemandangan sore hari di pukul empat sore hari ini. Jalanan masih belum terlalu macet bagi mereka yang baru saja pulang kerja. 

Sunoo memarkirkan sepedanya di tempat yang tersedia di dekat toko buku yang ada di tengah-tengah pertokoan jalanan kota. Salah satu toko buku yang biasa Sunoo kunjungi di akhir pekan atau jika ia memiliki waktu setelah selesai kerja.

Sunoo adalah salah satu owner dari toko kue tempatnya bekerja. Ia membuka toko kue itu dengan teman kuliahnya yang saat itu sedang memiliki tugas akhir untuk membuat suatu usaha baru dan Sunoo yang awalnya bekerja sebagai salah satu freelancer food photographer. 

Namanya sudah cukup dikenal di sosial media, dengan pengikut yang hampir mencapai angka delapan puluh ribu pengikut. Maka dengan kemampuannya sebagai food photographer dan kerja sama dengan temannya, Jake, akhirnya disinilah Sunoo berdiri sebagai salah satu pemilik toko kue dengan tema utamanya adalah sweet and choco sejak tiga setengah tahun lalu.

Aroma kertas buku dan suara lembaran buku yang dibalik membuat Sunoo tersenyum lebar setelah kaki kanannya memasuki toko buku dengan nuansa warna coklat. Kakinya ia bawa ke bagian new arrival. 

Matanya memindai judul-judul buku yang sekiranya belum ia lihat minggu lalu. Ada beberapa judul buku yang berhasil menarik perhatian Sunoo, sebelum akhirnya jari-jari lentiknya mengambil satu buah buku dengan tema self-development dan membaca sinopsis sekaligus review yang diberikan oleh pembaca. 

Sunoo menyimpan buku pertama yang ia ambil dan beralih ke rak bagian komik. Setiap dua minggu sekali, komik yang ia baca mengeluarkan episode terbaru. Jika bukan kisaran dua minggu itu, Sunoo hanya akan berkeliling dan membeli beberapa buku bacaan ringan.

Selesai melihat-lihat, empat puluh lima menit kemudian, Sunoo sudah mengantri di deretan kasir yang cukup ramai. Ia mengernyitkan dahinya ketika ia menengok ke kanan dan mendapati seseorang yang lebih tinggi darinya berdiri di kasir sebelah. 

Saat Sunoo akan mengalihkan fokusnya karena otaknya menyerah untuk mengingat-ingat siapa orang yang ada di kasir sebelah yang bagi Sunoo sedikit familiar, laki-laki yang dari tadi ia amati dari samping menengok ke arah Sunoo. Laki-laki itu melemparkan senyum ramah yang sontak membuat Sunoo ikut tersenyum.