Food Wars [2]

834 167 20
                                    

"Baiklah, kalian diberi waktu selama 5 menit untuk menyajikan hidangan utama" Ucap Cale sambil tersenyum dengan senang.

Cale duduk dengan tenang sambil mengamati Yoo Jonghyuk dan Beacrox yang sedang fokus menata makanan yang sudah mereka masak. Dia senang Beacrox sudah membuat kemajuan di hidangan Korea. Dia harus berterimakasih kepada Kim Dokja nanti.

Dia bertanya-tanya makanan apa yang Yoo Jonghyuk buat untuk hidangan utama. Dia sudah bisa membayangkan berbagai macam makanan korea yang mungkin akan dihidangkan oleh Yoo Jonghyuk. Dia memang tidak tahu mengapa Yoo Jonghyuk tidak membuat hidangan Korea di tahap pertama.

'Mungkin dia akan menghidangkan makanan Korea di tahap kedua' Pikir Cale sambil menatap Yoo Jonghyuk dengan tenang.

Ding!!

Bel kembali berbunyi dan baik Yoo Jonghyuk dan Beacrox sudah selesai menyiapkan hidangan mereka. Sekarang, semua tatapan kembali tertuju kepada meja pertama yang diduduki oleh Kim Dokja, Alberu, Han Sooyoung dan Cale. Mereka menunggu salah satu dari keempat orang tersebut memberikan arahan selanjutnya.

"Hyung, apa kau tidak mau berbicara?" Cale berbisik kepada Alberu sambil menyenggol tangannya.

"Bukankah kau yang seharusnya berbicara sekarang? Apa kau lupa keduanya bertanding karenamu?" Bisik Alberu sambil melirik Cale dengan senyum kecil di wajahnya.

"Maaf tapi orang yang mengusulkan ide ini adalah Kim Dokja" Ucap Cale dengan ekspresi tabahnya.

"Tolong jangan minta aku untuk berbicara" Bisik Kim Dokja sambil menatap Cale dan Alberu dengan tatapan gugup.

"Bukankah itu idemu?" Ucap Cale sambil mengalihkan perhatiannya dari Kim Dokja dan menatap Alberu.

"Aku sudah bicara tadi. Bukankah seharusnya kau menggantikanku sekarang?" Ucap Alberu sambil tersenyum kepada Cale dan Kim Dokja.

"Aku juga sudah bicara di awal." Ucap Cale sebelum mengangguk kecil dan menatap Kim Dokja dengan senyum di wajahnya.

Kim Dokja menelan ludahnya dan menatap Cale dan Alberu dengan sedikit gugup.

"Hey, kenapa harus aku yang berbicara di depan semua orang jika ada putra sulung Duke dan bahkan Kaisar? Bukankah itu tidak sopan?" Ucap Kim Dokja sambil tersenyum kepada Cale dan Alberu

"Aku hanya putra sulung Duke. Jadi, bukankah kita harus menyerahkan ini kepada Kaisar?" Ucap Cale dengan cepat sambil tersenyum kepada Alberu.

'Apa ini hanya perasaanku atau keduanya memasang senyum yang mirip? Apa mereka sekarang menipu kaisar hm....?' Alberu menghela napas ringan dan bersiap untuk berdiri, namun—

"Baik, bagaimana jika kita menggunakan urutan yang sama seperti pada tahap pertama? Apa ada yang keberatan?" Ucap Han Sooyoung sambil menatap Yoo Jonghyuk dan Beacrox yang terlihat sama sekali tidak keberatan dengan ucapannya.

"Baiklah, kalau begitu, kalian bisa memulainya" Ucap Han Sooyoung sebelum menganggukkan kepalanya sambil menatap Beacrox dan duduk setelah itu.

Han Sooyoung duduk dengan tenang dan menatap Alberu, Cale dan Kim Dokja yang menatap ke arahnya. "Apa? Kalian sama sekali tidak terlihat ingin bergerak jadi aku yang melakukannya. Kalian ingin protes?"

"Tidak, terimakasih" Ucap Alberu sambil tersenyum kecil kepada Han Sooyoung.

'Hm...mereka berdua mencurigakan' Pikir Cale dan Kim Dokja saat melihat interaksi Alberu dan Han Sooyoung.

'Mereka harus hati-hati dalam bertindak atau orang lain akan salah paham dengan interaksi mereka' Cale dan Kim Dokja saling memandang dan menghela napas secara bersamaan.

Noble Trash Point of View [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang