Painting of The Nine Immortals 580 -++

816

Bab 816: Keheranan Dao Wu Ji

Penerjemah: _Tat_ Editor: Rundi

Di atas puncak utama dan di dalam istana utama.

Dao Wu Ji dengan tangan kosong memegang secangkir teh yang diseduh dan dia bahkan mengeluarkan tehnya yang sangat berharga, Teh Salju Musim Semi, untuk menyambut Ling Xian. Teh ini menyegarkan dan beraroma, benar-benar berkualitas tinggi.

Ling Xian menyesapnya dan mau tak mau memujinya, “Teh yang enak. Kepala Sekolah Tertinggi, Anda benar-benar murah hati. ”

“Itu tergantung pada siapa tamu saya. Dari seluruh Rumah Wan Jian, hanya kamu yang bisa membuatku mengeluarkan Teh Salju Musim Semiku.” Dao Wu Ji samar-samar menyeringai, "Ingatlah bahwa teh ini adalah sesuatu yang bahkan aku tidak memperlakukan diriku sendiri."

“Jika itu masalahnya maka kamu benar-benar memberiku banyak manfaat. Terima kasih, Kepala Sekolah, karena telah memperlakukan saya dengan sangat baik. ” Ling Xian terus tersenyum; lembut dan halus seperti batu giok.

“Setelah mengalami kematian, kamu telah tumbuh dewasa. Aku bisa melihat kebijaksanaan dan perubahan di matamu.” Dao Wu Ji berbicara dengan lembut, merasa sangat bersalah dan menyalahkan diri sendiri.

Saat itu, karena Rumah Wan Jian berada di tengah situasi yang memanas, dia tidak bisa datang ke Yuezhou untuk membantu Ling Xian. Ini sudah menjadi obsesinya. Meskipun dia bisa melihat bahwa Ling Xian baik-baik saja, dia masih menyalahkan dirinya sendiri.

“Itu hal yang bagus. Tidak perlu merasa bersalah.”

Merasakan kesalahan Dao Wu Ji, Ling Xian tersenyum. Setiap orang memiliki masa-masa sulitnya, terutama Dao Wu Ji. Sebagai Kepala Sekolah Tertinggi sebuah Rumah, dia tidak bisa melakukan semua yang dia inginkan, dia perlu berpikir atas nama Dewan.

"Tidak peduli apa, aku senang kamu kembali hidup-hidup." Dao Wu Ji memandang pemuda di depannya, "Kamu pasti mengalami masa-masa sulit tahun-tahun ini."

"Tidak tepat."

Ling Xian mengacungkan lengannya dan terkekeh, “Aku tumbuh banyak dari perjalanan Yuezhou. Setelah semua yang saya alami, saya mendapatkan banyak. Ditambah lagi, tujuh Sekte dan 18 Rumah membayar harga tinggi untuk apa yang mereka lakukan.”

“Haha, aku tahu itu. Siapa pun yang memprovokasi Anda, Ling Xian, tidak akan berakhir dengan baik.” Dao Wu Ji tertawa cerah.

Mendengar ini, Ling Xian juga tertawa.

Mereka berdua menyesap teh, duduk berseberangan dan bertukar tawa dan cerita tentang apa yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Sama seperti itu, waktu berlalu sedikit demi sedikit.

Ling Xian tiba-tiba teringat bagaimana gadis muda itu masih berada di dalam Rumah Wan Jian. Dia tidak bisa menahan senyum, “Aku lupa tentang gadis muda itu. Sekarang, dia mungkin dimanjakan oleh 12 pemimpin puncak. ”

"Itu benar. Favorit Surga yang baru saja membangunkan Mata Bintang Jatuh. Mereka mungkin akan melukai diri mereka sendiri karena memperebutkannya. ” Dao Wuji tersenyum.

"Itu tidak baik. Gadis itu dan aku berbagi semacam nasib. Aku tidak bisa membiarkan mereka mencurinya.” Ling Xian menggelengkan kepalanya. Dia tidak hanya memikirkan bakat alami gadis muda itu. Lebih dari itu, dia tertarik pada mentalitasnya yang teguh dan tidak berubah.

Orang berbakat yang mau bekerja keras dapat berjalan sangat jauh di jalur kultivasi ini.

"Oh?"

Dao Wu Ji melirik Ling Xian dan menggoda, "Apakah kamu berpikir untuk mendapatkan magang atau istri kecil?"