Painting of The Nine Immortals 580 -++

821

Bab 821: Undangan Imperious
Penerjemah:  _Tat_  Editor:  Rundi

“Siapkan gaun permaisuri. Besok, aku akan menjadikanmu penguasa.”

Setelah meninggalkan pernyataan ini, Ling Xian menjauh.

Siapkan gaun permaisuri?

Menjadikanmu penguasa?

Setelah mencari tahu apa yang dimaksud Ling Xian dengan ini, Putri Ketujuh sedikit tercengang. Tapi dengan cepat, wajahnya meledak dengan ekstasi.

Mimpinya adalah menjadi penguasa Dinasti Zhou. Sayangnya, dia belum bisa duduk di kursi penguasa. Sekarang Ling Xian mengatakan dia bisa menjadikannya penguasa, mengapa dia tidak senang?

Tapi mengingat bagaimana nasib antara Lin Qing Yi dan Ling Xian masih belum diketahui, dia menghela nafas panjang, “Dia telah pergi untuk sementara waktu. Keluar sekarang.”

Setelah kata-kata itu, ruang di dekatnya bergetar sedikit. Kemudian, sesepuh berambut abu-abu, dan keriput muncul.

Wajah itu… siapa lagi selain Lin Qing Yi?

"Dia pergi…"

Lin Qing Yi melihat ke arah Ling Xian pergi. Air mata mengalir di pipinya tanpa suara.

“Qing Yi, kamu melihat cara dia bereaksi terhadap berita itu. Saya bisa membayangkan betapa sakitnya dia saat ini.”

Putri Ketujuh tampak sedih. “Kenapa kau harus berbohong padanya? Menampilkan diri sendiri sekali itu buruk. ”

“Bagaimana saya menunjukkan diri saya?”

Lin Qing Yi memekik, “Lihatlah penampilanku sekarang. Bagaimana saya bisa melihatnya? Aku tidak lagi cukup baik untuknya. Lebih baik dia melupakanku saja.”

Putri Ketujuh dibungkam oleh kata-kata itu.

Wajah seorang wanita adalah hal yang paling berharga dan berarti bagi seorang wanita. Terkadang itu berarti lebih dari hidup seseorang. Cara Lin Qing Yi terlihat sekarang ... dapat dimengerti bahwa dia ingin bersembunyi.

Bukannya dia tidak mau. Dia hanya tidak ingin Ling Xian melihat sisi terburuknya.

"Qing Yi, alasan mengapa kamu terlihat seperti sekarang adalah karena dia." Putri Ketujuh menghela nafas pelan, "Aku tidak percaya dia akan meninggalkanmu."

“Aku juga tidak percaya itu.”

Lin Qing Yi menyeringai. Apa yang dia katakan mengejutkan Putri Ketujuh dan dia tidak mengerti, "Lalu, mengapa kamu berbohong padanya?"

“Karena penampilanku tidak lagi cukup baik untuknya.”

Lin Qing Yi tersenyum melalui air matanya dan melanjutkan, “Saya sangat berharap dia bisa mendapatkan istri yang paling cantik di negara ini. Seseorang yang cukup baik baginya dalam segala aspek. Aku tidak ingin dia menjaga wanita tua sepertiku.”

Kata-kata itu membuat Putri Ketujuh merasakan kesedihan dari lubuk hatinya. Air mata mengalir di pipinya.

Dia bisa merasakan cinta Lin Qing Yi terhadapnya dari apa yang dia katakan. Demi keuntungan Ling Xian, dia memilih untuk menyerah, memilih untuk berbohong, daripada egois berada di sisinya.

Betapa cinta tanpa pamrih ini?

"Qing Yi, jangan khawatir."

Ekspresi Putri Ketujuh berubah serius dan nada suaranya menjadi bertekad, "Setelah saya menjadi penguasa, saya akan melakukan apa pun yang Dinasti Zhou mampu untuk menemukan harta yang dapat membantu memulihkan hidup dan kecantikan Anda."