Saat ini suasana yang cukup mencekam tengah menyelimuti apartemen leeteuk. Shimkoong yang biasanya bermain dengan santai diruang tengah, saat ini hanya duduk diam sambil menatap bingung kearah dapur tempat appa nya biasanya memasak, tak jauh berbeda dengan kibok yang biasanya berlari kesana kemari bermain dengan girang, saat ini hanya mondar mandir dengan gelisah dibelakang shimkoong sambil mengawasi appa nya yang sedang sibuk mengacaukan dapur milik leeteuk.
Sama seperti pasangan lainnya heechul ingin memberikan hadiah yang spesial untuk kekasihnya, sehingga ia menyusun rencana dan membulatkan tekad untuk membuatkan leeteuk cokelat khusus buatannya sendiri.
"Enmm- ah! ini dilelehkan, kemudian tambahkan sedikit gula, lalu... em, lalu..?" heechul bergumam mengikuti arahan dari resep yang ditemukannya sebelumnya, walaupun kebingungan tapi ia tidak mengeluh -atau masih belum- demi membuatkan cokelat yang enak untuk kekasihnya
Setelah hampir 3 jam bergulat dengan peralatan masak didapur akhirnya heechul bisa menyelesaikan challengenya, ia menatap kepingan cokelat buatannya dengan hiasan gambar wajah leeteuk diatasnya dengan penuh haru dan rasa bangga.
[cuma dapat foto yang ini jadi bayangin aja heenim gambar chibi leeteuk diatas cokelat kayak gini ya gais]
"haa~akhirnya selesai juga, setidaknya aku menggambar wajahnya dengan sangat manis, beruntung aku memiliki keterampilan menggambar yang sangat baik!" Heechul kembali mengapresiasi hasil kerja kerasnya
"Semoga jungsoo menyukainya" ia kembali tersenyum sambil menata cokelat-cokelat tersebut kedalam kotak yang sudah ia siapkan.
Setelah selesai menata cokelat buatannya ia bergegas menelfon leeteuk yang mungkin masih berada di lokasi syuting.
"Heenim?" Suara lembut leeteuk semakin membuat senyum diwajah heechul merekah
"teukie, kau dimana?" Heechul tak dapat menyembunyikan nada antusias dibalik suaranya
"Aku sudah dijalan menuju apartemen, ada apa? Kau perlu sesuatu?"
"Tidak, aku hanya ingin memastikan jam berapa kau akan pulang"
"30 menit lagi aku sampai, apa kau menyiapkan sesuatu untukku?" Leeteuk menyadari nada antusias dibalik setiap kalimat heechul, membuatnya menebak jika heechul sedang menyiapkan sesuatu untuknya
"Wha- teuk apa kau menaruh kamera cctv di apartemenmu?" Seketika heechul panik mendengar pertanyaan leeteuk
"Kalau ia kenapa? Kau takut aku akan mengetahui apa yang kau lakukan di apartemenku?" Leeteuk mengakhiri kalimatnya dengan tawa kecil
"Aish, aku serius jungsoo~" heechul merengek
"Haha, tidak baby. Memangnya kenapa? Apa yang kau lakukan di apartemenku?" Leeteuk kembali bertanya dengan lembut
"Tidak ada. Cepat pulang aku sudah lapar" jawab heechul ketus
"Baiklah, tunggu sebentar ya."
Setelah panggilan dimatikan heechul segera bergegas untuk mandi dan menyiapkan dirinya untuk menyambut leeteuk.