Sara povKini aku pergi kearah atas gedung untuk menghampiri ayahku
"Ayah"panggilku dengan suara kecil, sosok yang kupanggil ayah langsung menengok ke belakang dan melihatku"Kau kenapa bisa terlibat sara?"ujar ayah dengan datar sembari melihat kearahku
Aku hanya menundukkan kepalaku saja tanpa menjawab pertanyaan ayahku
"Jawab"ujar ayahku
"Aku hanya ingin menolong teman temanku dan jay"ujarku dengan akhiran suara yag kukecilkan"Kulihat di video itu kau memeluk seorang lelaki sembari menangis, siapa laki laki itu?"tanya ayah
"Dia jay jo"ujarku dengan ketakutan takut ayah bertindak kasar kepada jay"Apa kau menyukainya?"tanya ayah dengan tersenyum kearahku
"Eh? Ah.. y-ya aku m-menyukainya"ujarku dengan tergagap dengan wajah merona
"HAHAHA, AKHIRNYA PUTRIKU MENYUKAI SEORANG LELAKI!!"teriak ayah yang diselingi tawa nya yang membuatku terkejut
"Tenanh saja nak, ayah akan mendukungmu. Sekarang kau bisa kembali ke kelasmu"ujar ayah dengan tersenyum sembari mengelus surai putihku
"Terimakasih ayah, aku menyayangi mu"ujar ku dengan senang lalu memeluknya sebentar kemudia berlari kedalam gedung
Author pov
"Huh, aku senang melihatnya bahagia seperti ini. Aku akan memberikan kabar baik ini ke miru dan akan ku cerita kan ke pak nick"ujar zac sembari melihat anaknya berlari kedalam gedung
*sore setelah pulang sekolah*
Kini mereka berempat (jay,minu,dom dan sara) sedang berada di taman bermain, jay minu dan dom duduk di tempat bermain itu sedangkan sara memilih duduk ditanah dengan merenung
Sara mengabaikan pembicaraan minu dan dom dan memilih memikirkan bagaimana nasibnya jika ibunya tau bila dia di skors
Sara pov
"Astaga semoga ayah menangani ibu dengan baik"batinku
"Hei sara dan kutu buku. Kalian diam saja selama ini. Apa kalian baik baik saja?"ujar minu yang mengarah kepada ku dan jay
"Yah.. aku baik baik saja"ujarku tanpa melihat kearah minu, minu yang merasa diabaikan oleh jay mencoba memanggilnya lagi tetapi tidak direspon
"Ada apa dengan kamu?"tanya minu, kulihat kerikil kecil jatuh didekatku dan tibatiba jay jatuh keatas pahaku yang sedang duduk bersila
"Ada apa ini.. apa dia syok karena terkena skors..?!"ujar minu yang membuatku panik
"Jay!!"pekikku sembari menepuk nepuk pipinya yang berada diatas pahaku
"HEI, BANGUNLAH!!!" Pekik minu dan dom
"JAY BANGUNLAH!! HUAAAA"*keesokan harinya*
Kini aku berjalan disamping jay sembari membawa sepedaku
"Jay bagaimana dengan lukamu?"ujarku dan dia langsung menatapku
"Sudah lumayan tidak sakit"ujarnya yang kubalas dengan senyuman
"Kenapa kalian lama sekali!!! Kesini kalian para keparat!!! Kalian tidak ingin menjadi yang terakhir!!!"teriak pak kepala sekolah
Aku dan jay berlari sembari membawa sepeda
"Satu!"ujar jay dengan posisi tegak dan sepeda yang berada dipundaknya
"Dua!"ujarku yang membawa sepedaku disampingku"Tiga!!!"
"empat!!!"
"Kalian berandalan jalan kayak orang setengah sadar!!! Kalian pikir ini semua main main?!!!"ujar pak kepala sekolah, entah kenapa aku mempunyai firasat tidak enak dari pak kepala sekolah

KAMU SEDANG MEMBACA
with you
Fanfictionwind breaker x oc cerita tentang seorang gadis yang dipaksa ibunya untuk pindah dari prancis ke korea, lalu dia bersekolah di SMA sunny siapa sangka dia menemukan cinta sejatinya di sekolah itu walau dengan cara pertemuan yang kurang mengenakan. -al...