Secret Mom [NOHYUCK]

09. Penjelasan

"Tuan muda Haechan. Mohon maaf menggangu, tuan besar ingin berbicara dengan anda diruang tengah" ucap salah satu bodyguard

"Oke. Thanks uncle" balas Haechan

Haechan menaikkan kakinya untuk berdiri. Haechan sudah cukup lama hanya duduk dipinggir kolam renang sembari merenung dengan pikiran kosong. Akhirnya dia berdiri dan pergi dari kolam renang itu.

Saat masuk rumah, Haechan menghampiri sang ayah lalu duduk disebelahnya.

"Kenapa dad?" tanya Haechan

"Dek, kamu udah tau apa belum, kalo Dejun udah nggak ada?" tanya balik Johnny

"Udah tau kok dad" jawab Haechan

"Trus kenapa nggak nyamperin waktu pemakaman?" tanya Johnny

"Adek gak mau ketemu paman sama bibi, dad. Terlalu menyakitkan kalo ngingat apa yang sudah mereka lakuin" jawab Haechan

"Mommy cukup sedih lho dek. Kamu nggak mau terbuka dan cerita terang terangan sama dia. Kamu malah cerita sama Jeno ketimbang dia" ungkap Johnny

"Dad. Adek udah berkali kali kok ngasih pengertian ke mommy. Adek gak mau cerita tu bukan karna gak percaya lagi sama mommy ataupun gak mau terbuka. Tapi karna adek gak bisa, mommy sama bibi Winwin kan bestie banget, adek gak mau ngerusak pertemanan mommy sama bibi Winwin" jelas Haechan

"Oke, i know. Terus sekarang, adek mau gimana? Mau balik lagi sama Jeno nggak? Kasian lho dek, Jeno sayang banget sama kamu" bujuk Johnny

"Adek liat dulu ya dad, Jeno pantes apa gak dikasih kesempatan kedua" ucap Haechan

"Oke. Terserah maunya adek kalo gitu" ucap Johnny

"Kalo gitu, adek pengen keluar dulu ya dad. Mau main ke kantor Jeno" pinta Haechan

"Oke. Hati hati ya sayang" terima Johnny

"Siap pak boss" turut Haechan

Haechan pergi mengambil tasnya, lalu turun kembali ke bawah dan berpamitan dengan Johnny dan juga Taeil yang baru saja datang berkumpul dengan teman temannya. Dijalan, tak lupa Haechan mengirim pesan pada Jeno. Agar dia bisa diberi akses untuk bertemu dengan CEO itu.

Haechan terdiam sesaat. Dia merasa tidak enak jika menggunakan Name Tag itu, karna posisinya dia belum menjadi CEO di perusahaan ayahnya, tapi ayahnya sudah menuliskan namanya sebagai CEO. Itulah sebabnya Haechan tidak pernah menggunakan Name Tag itu. Tapi berhubung dia sudah menerima permintaan Jeno untuk menggunakannya, akhirnya Haechan menggunakan Name Tag itu.

Sesampainya di gedung kantor, diwaktu sekertaris Jeno datang untuk membawa Haechan masuk kedalam ruangannya. Benar dugaan Haechan, para karyawan Jeno itu malah terfokus pada Name Tag nya dan membuat Haechan semakin merasa tidak nyaman.

"Please dong. Nggak nyaman banget, kenapa malah fokus sama Name Tag gue" ungkap Haechan

"Tolong, untuk kalian para karyawan baru. Jangan terlalu memperhatikan kekasih boss dan membuatnya tidak nyaman, ingat kalian masih baru. Boss bisa saja memecat kapanpun dia mau" seru sekertaris Jeno yang diketahui bernama Seohoon